[man-table-summary id=”pantaijungwok”]
Seakan tidak ada habisnya, Yogyakarta selalu memberikan deretan pantai-pantai yang keindahannya sulit untuk ditolak. Salah satu pantai wisata yang topiknya sempat hits dan terkenal hingga kini adalah Pantai Jungwok.
Sekilas nama pantai ini memang seperti nama orang Korea, tapi ternyata tempatnya ada di daerah Jepitu, Yogyakarta. Pada awal dibuka, tempat ini masih cukup sulit dijangkau. Namun sekarang, akses ke tempat ini jauh lebih mudah.
Harga Tiket Masuk
Di antara sekian banyak pantai, mungkin Jungwok merupakan salah satu pantai yang memiliki tiket masuk paling murah. Tiket ini berlaku untuk semua kelompok usia dan untuk setiap hari. Anak-anak balita tidak dikenakan tiket.
Jenis Tiket | Harga | Hari |
---|---|---|
Tiket masuk | Rp5.000 | Senin – Minggu |
Namun, harga tersebut belum termasuk dengan harga tiket parkir. Biaya ini memang termasuk biaya wajib, sebab Anda tidak bisa datang ke tempat ini tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini dikarenakan belum ada kendaraan umum yang melintasi tempat ini.
Untuk kendaraan roda dua, biaya parkir yang ditetapkan adalah sebesar Rp2.000 dan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp5.000. Namun, terkadang, jika Anda parkir di area parkir yang dikelola swasta, atau penduduk sekitar, biaya parkir bisa lebih tinggi, terutama di hari libur.
Jam Buka
Kawasan di ini buka selama 24 jam setiap harinya, terutama di kawasan camping ground. Hanya saja, untuk fasilitas yang dikelola oleh swasta, kebanyakan beroperasi sesuai dengan kapasitas pemiliknya.
Aktivitas di Pantai Jungwok
Pantai eksotis dan mistis ini masih cukup asri. Selain itu, garis pantai yang panjang membuat tempat ini cocok digunakan untuk berbagai macam aktivitas.
1. Bermain Air dan Pasir
Air yang jernih serta pasir putih memang sebuah perpaduan yang indah. Tidak ada seorang pun yang datang ke tempat ini bisa menolak untuk bermain air dan pasir. Pasirnya yang lembut membuat anak-anak pun suka duduk dan bermain di atasnya.
Hal yang menarik dari tempat ini adalah adanya tiga jenis aliran air yng berada di kawasan ini. Jadi, Anda bisa bermain air laut di pantai, bermain air payau yang merupakan pertemuan air laut dan air sungai, serta bermain air tawar di sungai yang berada tak jauh dari pantai.
namun, walau terlihat tenang, Anda harus tetap waspada dengan kedalaman sungai. Jika Anda tidak pandai berenang, maka jangan bermain terlalu tengah karena akan menjadi semakin dalam.
2. Trekking
Pantai terkenal di Yogya ini mendapatkan julukan Tanah Lot-nya Jawa. Hal ini bukan tanpa alasan. Jika dilihat, ada dua buah karang besar yang ada di dua sisi pantai. Di tengah laut juga terdapat sebuah batu besar bernama Watu Topi, atau batu topi.
Jika dilihat, posisi batu karang ini mirip dengan karang yang ada di Tanah Lot. Hanya saja di tempat ini tidak terdapat pura. Karang-karang yang menjelma menjadi bukit di kedua sisi pantai ini bisa menjadi area trekking yang menantang.
Berjalan kaki dari bawah hingga atas bukit membutuhkan stamina dan kegigihan. Trek yang dipenuhi dengan bebatuan terjal serta curam di berbagai sisi ini membuat Anda harus cukup sigap dan perhitungan dalam menentukan langkah.
Namun, semua jerih lelah tersebut akan terbayar setelah Anda sampai ke atas bukit. Pemandangan yang indah yang tidak bisa ditemui di bawah akan memanjakan mata Anda. tempat ini juga kerap dijadikan sebagai lokasi pemotretan.
3. Memancing Ikan dan Berburu Lobster
Siapa sangka jika pantai yang penuh karang ini merupakan tempat terbaik untuk mencari lobster? Biasanya para nelayan dan penduduk sekitar memasang jaring di salah satu sisi karang dan meninggalkannya semalaman.
Keesokan harinya mereka kembali untuk memeriksa jaring dan biasanya akan ada beberapa lobster yang tersangkut. Untuk memancing, ada beberapa spot yang juga cukup menjanjikan di tempat ini. Sebenarnya, lokasi di dekat Watu Topi memiliki potensi terbesar, baik ikan maupun lobster.
hanya saja bebatuan di tempat ini cukup licin. Jadi pengunjung dilarang untuk naik ke batu karang ini demi keselamatan.
4. Berkemah
Suasana asri dan masih alami juga menjadi daya tarik pengunjung untuk datang dan berkemah. Tentunya suasana pantai di siang dan malam hari akan sangat berbeda. Lokasi perkemahan ada di dekat lokasi pantai, jadi Anda tetap bisa menyaksikan deburan ombak di malam hari.
Anda dapat membawa tenda sendiri atau menyewa dari beberapa tempat yang menyediakan persewaan tenda dan perlengkapan berkemah lainnya. Tidak ada biaya sewa untuk mendirikan tenda, hal ini membuat peminat kemah sering membludak.
Jadi, jika Anda datang di hari libur untuk berkemah, siap-siap untuk kehabisan lokasi strategis. Walau demikian, jika tidak bisa menginap dengan kemah, Anda bisa menginap di penginapan sederhana yang ada di sekitar pantai.
Misteri dan Mitos
Sama seperti pantai di pesisir pantai Selatan lainnya, Pantai Jungwok juga memiliki kisah mistisnya sendiri. Beberapa penduduk percaya bahwa di saat-saat tertentu Kanjeng Ratu Roro Kidul kerap berjalan-jalan di bibir pantai.
Ada pula yang mengatakan bahwa pernah berjumpa dengan seorang lelaki tua berpakaian putih dan bersorban. Pesona mistis tempat ini ditambah lagi dengan orang-orang yang suka bersemedi di atas karang di waktu tertentu.
Larangan datang menggunakan pakaian berwarna hijau juga masih diberlakukan di wilayah ini. Kabarnya jika ada yang melanggar aturan tersebut, maka orang tersebut akan terseret ombak pantai dan menghilang.
Fasilitas
Meskipun lokasinya yang cukup terpencil namun fasilitas di tempat ini sudah cukup lengkap. beberapa diantaranya adalah:
- Kamar mandi
- Mushola
- Area parkir
- Warung makan
- Toko oleh-oleh
Lokasi dan Rute
Pantai dengan deburan ombak yang indah ini berada di daerah Jepitu, atau lebih tepatnya di desa Pendowo, Gunung Kidul. Pantai ini berada di antara dua buah pantai lainnya yaitu Pantai Wedi Ombo di bagian timur dan Pantai Greweng di bagian barat.
Jadi cukup mudah untuk bisa sampai ke lokasi ini, meskipun medannya cukup berliku dan terjal.
- Rute tercepat untuk bisa sampai ke tempat ini adalah dengan melewati jalan Bausasran, atau di sebelah kanan arah dari jalan menuju Wonosari.
- Setelahnya Anda harus berjalan lurus hingga melewati SMA Negeri 8 Yogya hingga sampai ke PLN Yogya. kemudian pilih jalan yang menuju Jalan nasional III. Lurus terus hingga menemukan arah ke jalan Kyai Legi.
- Lurus terus hingga sampai ke jalan Pantai Selatan. Jika Anda sudah menemukan penunjuk jalan pantai Wediombo, maka tidak lama lagi Anda akan sampai ke Jungwok.
Atau untuk lebih mudahnya Anda dapat mengikuti panduan dari peta ini:
Anda juga tidak perlu kuatir tersesat, sebab ada banyak penunjuk jalan yang memudahkan pencarian serta penduduk yang ramah dan mau membantu.
Deretan pantai di Gunung Kidul memang selalu mempesona, salah satunya Pantai Jungwok. Pantai dengan karang-karang mirip Pantai Krakal ini harus masuk ke dalam daftar liburan Anda selanjutnya.
Kunjungi juga: