Orchid Forest Cikole: Aktivitas & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”orchidforestcikole”]

Orchid Forest Cikole merupakan salah satu tempat wisata baru yang ada di kota Bandung dengan mengusung tema outdoor yang unik.

Buat kalian yang menyukai tanaman anggrek, pastinya dengan menggunjungi tempat wisata yang satu ini akan sangat memanjakan mata.

Disini kalian akan disuguhi dengan warna-warni bunga serta mencium aroma wangi dari bunga yang bermekaran, terutama bunga anggrek.

Taman Anggrek Orchid Forest Cikole

Taman Anggerek Cikole Lembang adalah sebuah taman bunga anggrek yang terbesar di Indonesia.

Di area taman ini, kalian tak hanya akan disuguhi dengan beragam koleksi dari bunga anggrek.

Tetapi kalian juga nantinya kalian akan diajari bagaimana cara pembudidayaan bunga anggrek dengan berbagai macam metode.

Metode yang diterapkan di taman anggrek ini pun tak hanya menerapkan metode lokal tetapi juga ada metode international.

Sementara untuk koleksi dari bunga anggrek yang dapat kalian jumpai juga berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk dari Indonesia.

Beberapa anggrek yang ada disini berasal dari:

  • Argentina
  • Filipina
  • Amerika Serikat
  • Peru

Di dalam taman ini juga terdapat 157 jenis bunga anggrek.

Hal itu termasuk dari bunga anggrek yang biasa kalian jumpai hingga bunga anggrek langka yang jarang sekali ditemukan, bahkan di dunia.

Jumlah dari koleksi tanaman anggrek yang ada disini mencapai jumlah total 20.000 lebih tanaman.

Berbagai tanaman bunga anggrek itu tumbuh subur di atas lahan dengan luas kurang lebih 12 hektar.

Sehingga, kalian dapat dengan leluasa menikmati keindahan beragam koleksi dari tanaman anggrek ini. Menarik bukan?

Keunikan dari Taman Anggrek Orchid Forest Cikole

Hal unik yang ada di taman anggrek ini adalah di mana tempat ini sudah menjadi venue dari perhelatan musik hutan dengan skala internasional.

Sebut saja Honne Kondaline, Oh Wonder, hingga Jasmine Thompson juga pernah manggung di tempat ini. Dan perhetalan musik ini dilakukan di ampitheater taman anggrek ini.

Selain dimanjakan dengan semerbak harum dan warna-warni dari bunga anggrek. Disini kalian juga akan dimanjakan dengan gemerlap warna-warni lampu yang dipasang diarea jembatan dengan suasana hutan pinus yang sejuk.

Pemandangan tersebut tentunya hanya akan kalian dapatkan ketika kalian berkunjung di waktu sore hari.

Objek Wisata

1. Spot foto unik

orchid forest

Buat kalian yang hobi mengoleksi foto, maka tempat ini akan memberikan beberapa spot foto unik dan indah yang bisa kalian abadikan.

Selain terdapat bunga-bunga nyata yang menghiasi taman, disini juga terdapat bunga-bunga yang dilengkap lampu. Sehingga akan semakin menambah keindahan taman.

Baca: Grafika Cikole Lembang

2. Sky Bridge

sky bridge orchid forest cikole

Sky Bridge adalah jembatan goyang yang terbuat dari kayu serta telah dilengkapi dengan tali tambang berwarna putih.

Objek wisata ini selalu menjadi incaran para wisatawan karena memiliki nilai estetik yang tinggi.

Panjang dari jembatan ini sendiri kurang lebih 50 meter.

Pada waktu siang hari, kalian bisa membidik gambar dengan latar belakang panorama alam pinus yang indah.

Namun di waktu malam hari, lantai dari jembatan ini akan bercahaya. Sebab sudah dipasangi dengan sensor lampu yang apik.

Di mana kesan romantis akan sangat terasa apabila kalian berjalan menyusuri jalanan ini bersama pasangan tercinta.

Dengan demikian, kalian dapat mengambil momen di waktu malam dan juga siang, sebab kedua waktu tersebut memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Tarif yang dikenakan untuk kalian yang ingin menyusuri jembatan ini sebesar Rp15.000.

Baca: Lembang Wonderland

3. Camping Ground

orchid forest lembang

Untuk kalian yang ingin bermalan disini, ngga usah khawatir. Sebab disini telah disediakan camping ground untuk para pengunjungnya.

Dengan suguhan suasana alam terbuka yang dikelilingi dengan pohon pinus dan juga tanaman anggrek yang indah, tentunya akan menjadi momen yang tak terlupakan.

Untuk kalian yang ingin memanfaatkan camping ground disini cukup dengan membayar biaya sebesar Rp450.000 untuk empat orang, ataupun sebsar Rp 950.000 untuk jumlah 9 orang.

Biaya tersebut sudah termasuk ke dalam beberapa fasilitas penunjang seperti:

  • biaya sarapan
  • api unggu
  • jagung bakar
    *) di kawasan camping ground ini juga tidak dikenakan jam buka ataupun jam tutup, sehingga kalian bisa mengaksesnya dalam kurun waktu 24 jam.

4. Arena Outbound

orchid forest bandung

Tak hanya menawarkan program camping ground saja, disini juga telah tersedia arena untuk bermain outbound yang seru.

Di kawasan lahan terbuka nan hijau ini, para wisatawan dapat menikmati fasilitas outbound berupa: airsoft gun, flying fox, panahan, highrope dan juga permainan yang menguji keberanian lainnya.

Baca: Taman Begonia Lembang

5. Konsultasi mengenai Tanaman Anggrek dengan ahlinya

Konsultasi mengenai Tanaman Anggrek

Seperti yang telah kami bahas sebelumnya, kawasan Orchid Forest Cikole menyimpan segudang koleksi tanaman anggrek dari belahan dunia.

Maka tak heran jika disini kalian juga dapat bertanya seputar mulai dari cara merawat anggrek, menanam anggrek, sampai sejarah anggrek sekalipun.

6. Orchid Castle

Orchid Castle

Tak hanya mengenalkan anggrek kepada para pengunjungnya khusunya anak-anak, disana kalian juga dapat bermain di dalamnya.

Sebab, di dalam Orchid Forest juga memiliki berbagai wahana seru yang bernama Orchid Castle.

Di dalam playground ini telah disediakan beragam permainan yang asyik untuk anak kecil.

Mulai dari: panjat-panjatan, seluncuran, main flying fox mini, sepeda mini, hingga terowongan.

Serunya lagi, disini juga kalian akan ditemani dengan suasana alam yang begitu  indah nan sejuk.

7. Rabbit Forest

orchid forest cikole bandung

Tidak  kalah keren dengan yang ada di Farm House Lembang Bandung, di Orchid Forest Cikole juga memiliki objek wisata khusus untuk satwa lucu, yakni Rabbit Forest.

Seperti namanya, objek wisata yang satu ini di dalamnya berisi hewan lucu nan menggemaskan si kelinci.

Kalian disana juga dapat bermain bersama kelinci, berfoto bersama, maupun memberi makan si kelinci di dalam taman rerumputan hijau dan cantik ini.

8. Teras Paphio (Amphitheater)

tiket masuk orchid forest cikole

Sama halnya dengan hutan pinus Mangunan yang ada di kota Yogyakarta, Orchid Forest Cikole juga terdapat lokasi wisata bernuansa hutan pinus yang mempunyai sebuah amphitheater yang diberi nama Teras Paphio.

Area dari teras tersebut telah dilengkapi dengan tatan kursi kayu yang berjejer rapi.

9. Putt-Putt Golf (Mini Golf)

Putt-Putt Golf (Mini Golf)

Untuk orang dewasa dan remaja juga bisa seru-seruan di dalam Orchid Forest lho.

Di sini terdapat salah satu wahana Putt-Putt Golf atau yang juga disebut sebagai Mini Golf yang akan memanjakan kalian berlibur disana.

Walaupun tidak seluas dari lapangan golf aslinya, tetapi disini kalian juga bisa merasakan sensasi bermain golf diantara pepohonan pinus yang tentunya akan terasa sangat menyenangkan.

10 . Jembatan Kayu (Wooden Bridge)

Jembatan Kayu (Wooden Bridge)

Selain ada sky bridge, disini juga ada Jembatan Kayu atau yang juga dikenal dengan Wooden Bridge.

Sesuai dengan namanya, jembatan ini juga terbuat dari kayu dan mengitari pepohinan pinus yang ada di kawasan Orchid Forest Cikole.

11. Spot Jalan Meliuk-Liuk Di Bawah Pohon Pinus

Spot Jalan Meliuk-Liuk Di Bawah Pohon Pinus

Sebagai salah satu destinasi wisata hutan pinus baru yang ada di kota Bandung, Orchid Forest ini termasuk sukses untuk menarik minat wisatawan dalam kurun waktu yang singkat.

Selama waktu liburan, kabarnya dalam sehari dapat meraih 6.000 pengunjung.

Hal itu tidak lain sebab kawasan wisata Orchid Forest memiliki wahana sekaligus berbagai spot foto kece.

Salah satunya yaitu jalan yang didesain meliuk-liuk di bawah pepohonan pinus.

12. Kuda Tunggang

Biasanya, para wisatawan yang ingin berlibur dengan senasasi menaiki kuda, maka destinasi wisatanya adalah pergi ke De Ranch Bandung.

Tetapi, ternyata Orchid Forest pun dapat kalian lakukan juga lho. Disini kalian dapat menaiki kuda tunggang untuk serta berjalan menikmati rindangnya pepohonan pinus yang terlihat menjulang tinggi.

13. Zipline Dan Pinball

Zipline Dan Pinball

Untuk kalian yang gemar menaiki wahana pemacu adrenalin, maka kalian wajib untuk mencoba Zipline Dan Pinball.

Wahana Zipline sendiri kabarnya menawarkan sensasi meluncur dari atas ketinggian dengan menggunakan lintasan yang berkelok-kelok degan rute sepanjang 430 meter.

Untuk kalian yang ingin mencoba Zipline, adapun ketentuan yang harus dipenuhi yaitu berat badan minimal harus berada di sekitar 60 sampai 65 kg.

14. Objek wisata seru lainnya

Selain beberapa objek wisata seru yang telah disebutkan di atas, disini juga terdapat beberapa objek wisata seru lainnya yang dapat kalian coba seperti:

  • Spot foto bola pingpong
  • Spot foto di bawah payung
  • Spot sangkar burung
  • Spot terowongan segi lima
  • Garden of light
  • Permainan bola pingpong

Fasilitas

  • Spot foto
  • Arena bermain
  • Tempat makan
  • Food court
  • Restaurant
  • Bean bag
  • Camping ground
  • Area parkir
  • Shuttle
  • Flying fox
  • Airsoft gun
  • High rope
  • Panahan
  • Mobil golf
  • Tribun stage
  • Kursi berundak
  • Penginapan
  • Picnic area
  • Papan turun tebing
  • Orchid Clinic/ Green House
  • Penangkaran Rusa
  • Down Hill Track
  • Tempat jual anggrek
  • Gazebo
  • Toilet

Lokasi

Orchid Forest Cikole berada di alamat: Genteng, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, 40391.

Rute Menuju ke Lokasi

  • Kendaraan Pribadi

Untuk sampai di lokasi tempat wisata ini dengan menggunakan kendaraan pribadi kalian hanya perlu memanfaatkan Google Maps untuk dijadikan sebagai penunjuk jalan.

  • Angkutan Umum

Pengunjung juga bisa menggunakan naik angkot dengan jurusan St.Hall – Lembang. Kemudian turun di perempatan Lembang, Maribaya, Tangkuban Perahu. Lalu dilanjutkan dengan naik angkutan jurusan Lembang – Cikole. Selepas itu, kalian lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Orchid Forest.

Jam Operasional

Jam operasional Orchid Forest Cikole:

  • Weekday: 09.00 – 18.00 WIB
  • Weekend: 08.00 – 19.00 WIB

Harga Tiket Masuk

HTMHarga
WeekdayRp25.000
WeekendRp35.000
Peak SeasonRp35.000

Tips Berkunjung

  • Apabila kalian berangkat dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka sebaiknya kalian periksa kondisi mobil ataupun motor kalian dalam kondisi yang layak jalan.
  • Berangkatlah dari pagi supaya kalian memiliki banyak waktu untuk bisa singgah ke semua spot foto, wahana, serta fasilitas yang ada di dalam Orchid Forest.
  • Apabila kalian ingin menikmati spot malam, maka sebaiknya kalian datang pada waktu sore hari sekitar pukul 16.00 WIB pada waktu kabut belum turun.
    Sembari menunggu waktu malam tiba, kalian juga dapat berkeliling untuk menikmati panorama hutan pinus serta kesegaran udara disana.
  • Mengingat kawasan Orchid Forest adalah tempat wisata berkonsep terbuka (outdoor), maka sebaiknya kalian datang ketika cuaca.
    Supaya kalian dapat memperoleh pencahayaan yang baik untuk berswafoto serta dapat dengan leluasa mengeksplore setiap detail spot foto maupun wahana di dalam sana.
  • Hindari datang pada waktu hujan kecuali kalian memang ingin memperoleh gambar dengan latar air hujan serta kabut.
  • Memakai pakaian simple serta nyaman untuk bergerak. Apabila kalian tidak terbiasa dengan hawa udara dingin, maka sebaiknya kalian menggunakan pakaian hangat lengan panjang, sweater, jaket, serta menggunakan celana panjang.
  • Orchid Forest berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl, oleh karena itu mempunyai suhu udara yang sejuk serta lumayan dingin.
  • Persiapkan kondisi tubuh supaya tetap fit. Sebab kalian akan memerlukan tenaga ataupun energi yang banyak untuk mengeksplore Orchid Forest dengan luas area 12 hektar.
  • Gunakan sepatu kets yang nyaman di kaki. Sebab aktivitas kalian akan didominasi dengan berjalan ataupun bergerak.
  • Membawa ponsel maupun kamera dengan kualitas terbaik serta baterai full agar kegiatan mengambil gambar kalian maksimal.
  • Dan jangan lupa untuk membawa perlengkapan lainnya seperti: cadangan baterai, power bank, tongsis, serta tripod.
  • Menghafal rute jalan ke arah lokasi Orchid Forest serta menyediakan Google Map offline untuk menghindari kondisi susah sinyal.

 

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.