Taman Hutan Raya Djuanda: Review & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”tamanhutanrayadjuanda”]

Taman Hutan Raya Djuanda yang terletak di kawasan pegunungan di kota Bandung, Jawa Barat ini mempunyai pemandangan alam yang sangat asri.

Dan sering kali dijadikan destinasi wisata alam warga ibukota, sebab menyuguhkan keindahan alam yang indah lengkap dengan udaranya yang masih sangat sejuk.

Dengan daya tariknya yang alami ini, maka tak heran jika banyak wisatawan yang betah untuk berkunjung dan nyaman saat berlibur di tempat ini.

Selain menyuguhkan keindahan alamnya yang masih alami, taman hutan ini juga mempunyai beragam fasilitas untuk menunjang para penungunjungnya.

Objek Wisata

Berbeda dengan taman hutan pada umumnya, THR Djuanda ini memiliki fasilitas wisata untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa.

Untuk anak-anak, para orang tua bisa mengajak putra-putrinya kemari untuk menikmati keindahan alamnya sembari bermain di arena playground ataupun outbound.

Tak hanya itu saja, disini juga telah dilengkapi dengan aneka macam satwa dan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai sarana edukasi untuk anak-anak.

Sementara untuk orang dewasa, disini juga tersedia curug dan juga gua yang siap untuk memanjakan jiwa petualang kalian.

Selengkapnya, simak ulasan di bawah ini:

1. Museum Ir. H. Djuanda

Museum Ir. H. Djuanda

Museum ini didirikan sebagai suatu penghormatan untuk seorang tokoh pahlawan nasional bernama Ir. H. Djuanda.

Memiliki ukuran kurang lebih 8 x 10 meter di mana di dalamnya terdapat berbagai penghargaan yang pernah diterima oleh sang pahlawan tersebut. Mulai dari penghargaan nasional hingga internasional.

Di dalam museum ini terdapat foto besar dari sang pahlawan Ir. H. Djuanda yang disampingnya juga terdapat koleksi herbarium serta offset satwa dan juga artefak purbakal.

2. Gua Jepang

Gua Jepang

Gua Jepang sendiri mempunyai dua lubang pintu penjagaan dengan empat pintu masuk. Dan konon katanya, gua ini dibangung melalui kerja paksa atau yang dikenal sebagai Romusha.

Dulunya, gua ini digunakan sebagai tempat perlindungan diri dari sekutu serta sebagai tempat penyimpanan logistik dan senjata militer.

Masuk ke dalam, nantinya kalian akan menjumpai gua gua kecil yang duluya dijadikan sebagai tempat interogasi, serta juga ada penjara, tempat persembunyian dan juga lubang penyimpanan.

Uniknya, gua ini sama sekali belum pernah dirubah keasliannya dari pertama kali dibangun. Di mana alas dan dindingnya masih berupa batuan dan juga tanah.

Ketika kalian hendak masuk pertama kali, kalian akan langsung disambut oleh kelelawar yang bersarang dilangit-langit goa. Menarik bukan?

Baca: Tebing Keraton Bandung

3. Gua Belanda

Gua Belanda

Berjarak 300 meter dari Gua Jepang, Gua Belanda ini diperkirakan mempunyai umur tak kurang dari 111 tahun.

Pada saat memasuki gua, hawa dingin akan langsung menyambut para pengunjung.

Di dalam gua ini terdiri dari tiga lorong yang saling berhubungan serta pada sayap kiri sisi gua terdapat tempat  penyimpanan logistik dan juga sel tahanan perang.

Pintu sel yang berada di gua ini juga masih sangat asli serta para pengunjung dapat memasuki ruangan sel tersebut.

Tips untuk mengunjungi gua ini adalah dengan memakai pakaian yang tebal serta membawa senter. Sebab, di dalam gua ini banyak sekali besi-besi berkarat serta sangat gelap di dalamnya.

4. Air Terjun dan Curug

Air Terjun Djuanda

Di dalam kawasan THR Djuanda ini setidaknya mempunyai tiga air terjun atau curug yang terkenal. Antara lain: Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay.

Curug Dago mempunyai ketinggian mencapai 12 meter, di man pada curug ini dapat kita jumpai dua buah prasasti dari peninggalan Raja Thailand.

Sementara untuk Curug Omas atau yang juga dikenal sebagai Curug Maribaya (sebab lokasinya yang terletak di kawasan Wisata Maribaya) mempunyai ketinggian yang mencapai 30 meter.

Dan yang terakhir yaitu Curug Lalay yang mempunyai ketinggian air terjun sama seperti Curug Omas, tetapi curug ini berada sedikit tersembunyi diantara lembah.

Pada sisi air terjun ini dapat kita jumpai Gua yang di dalamnya banyak bersarang kelelawar.

5. Penangkaran Rusa

Penangkaran Rusa

Untuk kalian yang membawa anak-anak, dengan mengunjungi penangkaran rusa ini dapat melatih sang anak supaya lebih bisa menyayangi binatang.

Rusa yang ditangkar dalam penagkaran rusa ini merupakan rusa tutul. Yang di dalamnya juga sudah disediakan informasi mengenai rusa sekaligus manfaat dari rusa itu sendiri.

Sebab, tidak banyak orang yang tahu jika rusa ini mempunyai manfaat pada setiap tubuhnya.

Dan asiknya lagi, disini kalian juga dapat memberi rusa-rusa ini makanan.

Baca: Balai Kota Bandung

6. Tebing Keraton

Tebing Keraton

Menikmati keindahan matahari terbit dan juga terbenam di Tebing Keraton merupakan salah satu kegiatan yang wajib untuk kalian lakukan.

Untuk masuk ke dalam Tebing Keraton ini akan diberlakukan tiket terpisah serta akan berlaku tiket terusan ke Tahura hanya untuk satu hari.

Sehingga, kalian harus memastikan berada di waktu yang tepat agar dapat menikmati keindahannya.

Serta kalian juga harus berhati-hati dalam setiap rutenya sebab akses menuju tempat ini sangat mananjak dan juga terjal.

7. Hiking Ringan

Hiking Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Apabila kalian pecinta hiking atau hanya sekedar berolahraga mencari udara segar, maka lokasi wisata ini dapat menjadi destinasi yang cukup bagus.

Sebab, disini terdapat jalur untuk pejalan kaki yang telah cukup bagus. Kalian dapat mengunjungi berbagai tempat wisata serta sekaligus berolahraga di dalam hutan yang cukup tertata dengan rapi.

Baca: Peta Park Bandung

Fasilitas

  • Saung kecil yang dapat kalian jadikan sebagai tempat singgah
  • Penginapan (wisma, guest house)
  • Camping area
  • Trek jogging dan bersepeda
  • Taman area bermain anak
  • Area paintball
  • Play ground
  • Area outbound anak dan dewasa
  • Toilet
  • Mushola
  • Masjid
  • Area parkir
  • Warung makan dan minuman

Lokasi

Taman Hutan Raya Djuanda terletak di alamat:

Kompleks Tahura Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40198.

Rute Menuju Lokasi

Terdapat 2 trayek angkot yang dapat kalian gunakan untuk alat transportasi menuju Taman Hutan Raya Djuanda dari pusat kota Bandung. Antara lain:

1. Trayek Ciroyom-Ciburial

Angkot yang berwarna hijau putih

Angkat ini biasanya akan berlalu lalang di sepanjang jalan yang melewati rute:

Jl. Arjuna – Jl.Pajajaran – Jl.Cihampelas – Jl.Wastu Kencana – Jl.Taman Sari – Jl.Sulanjana – Dago – ITB – Jl.Ganesha serta Terminal Dago.

2. Trayek Dago-Caringin

Angkot yang berwarna kuning

Angkot yang satu ini pada umunya akan melintasi rute:

Jl. Cigadung Raya – Jl. Cikutra Barat – Jl. Pahlawan – Jl. Surapati Suci – Jl. Cikapayang – Jl. Taman Sari  – Jl. Sawunggaling – Jl. Rangga Gading Unisba dan Unpas – Jl. Taman Sari – Jl.Wastu Kencana – Jl. Purnawarman – Jl.Pajajaran – Jl.Cicendo – Jl. Rivai – Jl. Pasar Kaliki – Jl. Sudirman – Jl. Jamika – Jl. Terusan Jamika – Jl. Suka Mulya – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Babakan Ciparay – Pasar Induk Caringin.

Jalur angkot tidak akan mengantar kalian hingga masuk ke pintu gerbang, tetapi kalian dapat turun di pertigaan THR Djuanda yang terdapat minimarket. Atau untuk mudahnya kalian dapat bertanya langsung pada sopir angkotnya.

Dari arah pertigaan Dago, kalian juga dapat naik ojek atau juga berjalan sekitar 500 meter hingga pada akhirnya sampai di pintu gerbang Taman Hutan Raya Djuanda.

Baca: Curug Tilu Leuwi Opat

Jam Operasional

Buka mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB disetiap harinya. Weekday, weekand, maupun libur nasional sama saja.

Untuk kontak lebih lanjut kalian dapat menghubungi kontak resmi THR Djuanda di: (022) 2515895.

Harga Tiket Masuk

KategoriHarga
Pengunjung DomestikRp11.000
Wisatawan LuarRp76.000

Tips Berkunjung

  1. Jika kalian menggunakan angkot untuk mencapai lokasi, jangan malu untuk menanyakan pada sopir angkot kapan kalian turun.
  2. Jangan membuang sampah sembarangan.
  3. Membawa baju ganti sebagai cadangan apabila kalian basah bermain air di curug.
  4. Berhati-hatilah pada saat kalian melewati rute yang licin ataupun cukup ekstrim.
  5. Apabila kalian membawa si kecil, maka awasi selalu si buah hati.
  6. Pastikan jika barang bawaan kalian tidak tertinggal ketika hendak pulang.
  7. Apabila membawa kendaraan pribadi, pastikan mesinnya dalam keadaan yang memungkinkan untuk berwisata.

Selepas kalian puas berjalan-jalan di kawasan area hutan raya, kalian dapat singgah dan beristirahat di salah satu cafe kopi yang tengah naik daun di kota Bandung yaitu Armor kopi bandung.

Lokasinya terketak persis di area hutan pinus yang berdekatan dengan gerbang masuk THR Djuanda di Dago pakar.

Cafe kopi ini terbilang cukup unik, sebab di dalam area pinus yang memiliki udara yang sangat segar. Dan tentunya akan sangat menarik untuk dijadikan sebagai tempat kalian beristirahat atau hanya sekedar ngopi santai saja.

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.