KETEP PASS Magelang: Pesona & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”keteppass”]

Jika bicara mengenai wisata di ketinggian di Magelang, Ketep Pass Magelang inilah salah satunya. Harga tiket Ketep Pass juga cukup terjangkau.

Ketep Pass Magelang terletak di kawasan Bukit Sawangan dan memiliki ketinggian mencapai 1.200 mdpl dan luas wilayah sekitar 8000 m yang menyuguhkan pemandangan kota Magelang dan sekitarnya.

Wisata ini juga terletak di antara 2 gunung yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi yang artinya pengunjung bisa menikmati indahnya panorama pegunungan dan kabut yang juga menghiasi langit.

Karena tempatnya yang tinggi maka anda juga bisa melihat asrinya pedesaan.

Selain pemandangan yang indah yang bisa didapat, para pengunjung juga bisa mendapatkan informasi dan wawasan tentang Gunung Merapi.

Tempat wisata ini diresmikan oleh Presiden Indonesia yang ke lima yaitu Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Oktober 2002 sebagai jalur untuk Solo – Selo – Borobudur.

Wahana

1. Pelataran Panca Arga

Tempat yang tertinggi di Ketep Pass Magelang ini memanjakan mata dengan keindahan yang jarang diberikan tempat wisata lainnya yaitu bisa melihat 5 gunung di satu tempat saat cuaca cerah.

Kelima gunung tersebut antara lain Gunung Slamet, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi.

Selain melihat gunung, pengunjung juga bisa melihat bukit, antara lain bukit Gunung Tidar, Gunung Pring, Gunung Telomoyo, dan bukit lain.

Baca: Top Selfie Pinusan

Pengunjung bisa melihat indahnya matahari ternit dari puncak tertinggi ini saat cuaca sedang cerah. Puncak tertinggi ini sangat cocok untuk hunting foto yang instagramable berlatarkan alam gunung yang memukau.

2. Gardu Pandang

hotel di ketep pass

Kemegahan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi bisa dilihat secara jelas di Gardu Pandang ini, tetapi tak hanya itu pengunjung juga bisa melihat asrinya pertanian di kaki gunung keduanya.

Di Gardu Pandang terdapat bangunan bersegi delapan dengan panjang sisi 5 meter dan beberapa gazebo berbentuk segi empat panjang yang digunakan sebagai tempat istirahat.

3. Spot Teropong

Pengunjung yang ingin merasakan melihat indahnya pemandangan menggunakan teropong bisa menyewanya di sini dengan harga yang terjangkau. Ada baiknya jika anda menyewa teropong ini saat cuaca cerah jadi bisa melihat pemandangan dengan lebih jelas.

Tidak hanya ada satu teropong yang disediakan tetapi ada 2 yaitu berada di Gardu Pandang dan puncak Panca Arga.

Baca: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

4. Bioskop Mini bernama Ketep Volcano Theatre

wisata magelang

Wahana ini diresmikan pada 21 Maret 2003 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yaitu Bapak Purnomo Yusgiantoro.

Bioskop mini ini menampilkan film tentang Gunung Merapi yaitu tentang sejarah terbentuknya, jalur pendakian, penelitian di Puncak Garuda, letusan – letusannya, dan kejadian lainnya ini diputar selama seperempat jam saja yaitu 15 menit.

5. Museum Vulkanologi bernama Ketep Vulcano Centre

museum volcano ketep pass

Museum yang menjadi wahana di Ketep Pass Magelang ini diresmikan oleh Bp. H. Mardiyanto, Gubernur Jawa Tengah pada 11 November 2003.

Museum yang menyuguhkan miniatur Gunung Merapi, contoh batu letusan dari tahun ke tahun, komputer yang interaktif yang terdapat dokumen kegunungapian, poster puncak Garuda 3 x 3 m, cerita tentang aktivitas Gunung Merapi dalam bentuk poster dan foto, serta peringatan sejak dini lahar Gunung Merapi dalam poster.

Baca: Jembatan Biru Ambarawa

6. Kebun Strawberry

Di tempat wisata yang satu ini anda bisa menikmati sensasi memetik strawberry langsung dari pohonnya. Wahana ini terletak dekat dari Ketep Pass. Pengunjung juga bisa melihat suasana desa dan kebun strawberry yang sejuk.

Fungsi Wisata

  1. Sarana peragaan Gunung Merapi.
  2. Sarana penelitian Gunung Merapi.
  3. Sarana edukasi tentang kegunungapian.
  4. Sarana dokumentasi yang dilihat dari pemutaran film.
  5. Sarana rekreasi.

Fasilitas

  • Restoran atau Tempat Makan yang harganya terjangkau.
  • Gazebo
  • Kamar Mandi
  • Area Parkir Luas
  • Mushola
  • Tempat Sampah

Baca: Lereng Kelir Gertas

Lokasi

Lokasi dari Ketep Pass Magelang ini tentunya di Magelang, lebih tepatnya berada di Jalan Ketep, Ketep Pas, Ketep, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah 56481.

Untuk mengakses lokasi ini anda bisa datang dari Kecamatan Pakis Magelang, Candi Borobudur dengan jarak 30 km, Kota Salatiga yang berjarak 32 km, Kota Boyolali dengan jarak 35 km, Kota Yogyakarta bisa ditempuh selama 1,5 sampai 2 jam, Kecamatan Getasan Semarang, Kecamatan Mungkid Magelang dengan jarak 21 km, dan dari Desa Blabak Magelang yang berjarak 17 km.

Jam Operasional

Ketep Pass Magelang ini buka dari hari Senin sampai Minggu pukul 06.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Ketep Pass Magelang

Harga Tiket Masuk Ketep Pass Magelang
TiketKategoriHariHarga
Tiket MasukWisatawan LokalSenin – SabtuRp10.500
Minggu atau Hari  Libur NasionalRp12.500
Wisatawan MancanegaraSenin – SabtuRp50.000
Minggu atau Hari  Libur NasionalRp60.000
Ketep Volcano TheatreWahanaSenin – MingguRp9.000
TeropongRp5.000
Biaya ParkirSepeda MotorRp2.000
MobilRp5.000
Mini BusRp10.000
Bus BesarRp15.000

Note :

  1. Harga Tiket Masuk Ketep Pass Magelang sudah termasuk asuransi.
  2. Harga Tiket Masuk Ketep Pass Magelang untuk wisatawan mancanegara sudah termasuk asuransi dan semua fasilitas objek dan gratis softdrink.
  3. Untuk rombongan dengan jumlah orang 30 maka diberi diskon 10%. Juga berlaku saat masuk museum dan Ketep Volcano Theatre.

Tips Wisata

  1. Membawa baju yang tebal dan hangat.
  2. Datanglah sepagi mungkin agar anda dapat mellihat indahnya sunrise.
  3. Membawa budget lebih jika ingin membeli oleh – oleh.
  4. Cek kondisi kendaraan yang digunakan untuk perjalanan.
  5. Siapkanlah kamera atau alat pengambil gambar lainnya agar foto yang dihasilkan bisa memuaskan.
  6. Jangan membuang sampah sembarangan.
  7. Jangan merusak barang yang ada di kawasan wisata.
  8. Taati peraturan yang telah ditetapkan pihak pengelola.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang beberapa ulasan mengenai Ketep Pass Magelang. Semoga dapat bermanfaat. Terima kasih 🙂

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.