CANDI BOROBUDUR: Aktivitas & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”candiborobudurr”]

Sebagai negara yang kaya dengan peninggalan sejarahnya, Candi Borobudur menjadi salah satu peninggalan sejarah dari Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Borobudur telah menjadi candi paling besar di dunia bagi penganut Agama Budha.

Tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi Borobudur juga menjadi tempat wisata yang tak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal tapi juga oleh wisatawan mancanegara. Terdapat keterkaitan sejarah yang sangat kuat dari candi ini, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Harga Tiket Masuk

Sebelum mulai berwisata ke Borobudur sebaiknya Anda mencari tahu harga tiket terbaru, syarat berkunjung, dan jam buka operasionalnya. Semenjak masa pandemi, ada sejumlah aturan yang harus diikuti oleh para wisatawan demi keamanan dan keselamatan bersama.

Misalnya harus sudah melakukan vaksinasi minimal vaksin pertama untuk vaksin Covid-19. Candi Borobudur harga tiket biasanya ada kenaikan, tapi untuk harga tiket paling baru tahun 2022 yaitu sebagai berikut:

Jam Buka

Borobudur menjadi salah satu candi sekaligus tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh para turis, termasuk turis mancanegara. Borobudur juga telah menjadi mahakarya terbaik dalam bidang seni rupa agama Budha yang sangat mengagumkan.

Pada masa pandemi kegiatan di candi cukup dibatasi sehingga jam bukanya pun disesuaikan. Jam bukanya mulai dari pukul 08.00 hingga sore hari pukul 15.00. sedangkan untuk hari operasionalnya akan diinfokan secara berkala, karena mengikuti aturan dari pemerintah.

Bagi Anda yang tertarik melihat atau ingin memotret sunrise sunset di sekitar Borobudur juga bisa. Jadwal munculnya sunrise di area sekitar candi adalah antara pukul 04.30 – 06.00.

Sedangkan jadwal sunsetnya kurang lebih antara pukul 17.00 – 18.30. Jadi, jika Anda ingin berburu sunrise dan sunset bisa stay tune di area candi pada jam-jam tersebut.

Aturan Candi Borobudur

Bangunan Candi Borobudur yang berdiri dengan megahnya saat ini, kini juga memiliki aturannya sendiri karena disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Berikut ini aturan yang ada di candi tersebut:

• Seluruh pengunjung harus menggunakan dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.
• Anak yang usianya di bawah 12 tahun boleh masuk ke dalam candi.
• Sejak pertengahan tahun 2020, para pengunjung tidak boleh masuk ke atas candi jadi hanya di halaman atau pelataran candi saja. Kemungkinan ketentuan ini akan berlangsung sampai seterusnya.
• Setiap pukul 12.00 – 13.00 halaman candi akan dikosongkan pengunjung. Jadi tidak boleh ada pengunjung yang berada di area tersebut.
• Pengunjung tidak boleh masuk ke Candi Borobudur atau lebih tepatnya di halamannya, setiap hari Senin. Pada hari itu semua pengunjung hanya bisa masuk sampai pagarnya saja.
• Tidak boleh membawa makanan/minuman dari luar.

Aktivitas di Candi Borobudur

Ada beberapa aktivitas dan kegiatan seru yang bisa dilakukan di candi, yaitu sebagai berikut:

1. Menikmati Sunrise dan Sunset

Pada waktu-waktu tertentu Anda bisa menikmati sunrise dan sunset di sekitar Borobudur. Untuk bisa menikmatinya Anda harus menginap di hotel dekat candi, yang memiliki spot terbaik untuk melihat sunrise dan sunset.

Jika ingin menikmati langsung di Borobudur maka Anda harus membayar tiket masuk dengan biaya lebih, dan dengan waktu di luar jam operasional candi itu sendiri.

2.  Bersepeda di Sekitar Borobudur

Cobalah untuk bersepeda santai di sekitar kawasan candi dengan melewati desa-desa wisata yang ada di sana, misalnya Desa Wanurejo. Nikmati keindahan desanya dan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.

Anda juga bisa melihat artefak di sana, produk seni masyarakat lokal, kekayaan budaya, hingga oleh-oleh khas dari Borobudur.

3. Datang di Hari Waisak

Candi Borobudur adalah candi bagi agama Budha sehingga akan sangat cocok jika Anda datang di Hari Waisak. Acara keagamaan Budha yaitu Hari Waisak ini biasanya akan dirayakan dengan meriah di Borobudur.

Salah satunya yaitu dengan menerbangkan ratusan hingga ribuan lampion ke langit di malam hari pada hari raya tersebut. Walaupun termasuk acara besar tapi hargai mereka yang sedang beribadah di moment tersebut.

Sejarah Singkat

Tak hanya tempat wisatanya saja yang harus Anda ketahui, tapi kenali dan pelajari juga bagaimana sejarah candi tersebut hingga bisa berdiri sampai saat ini. Candi ini dibangun sejak abad ke-8 Masehi tapi baru diresmikan di tahun 1980an tepatnya Bulan Juli.

Lalu pada tahun 1991 Borobudur pun ditetapkan sebagai salah satu Pusaka Budaya Dunia oleh UNESCO. Bangunan ini dibangun di zaman Kerajaan Syailendra, dengan tujuan untuk memberi rasa hormat pada para leluhur.

Setelah itu pembangunan candi digunakan sebagai peningkatan kesadaran pada kebesaran agama Budha. Candi ini juga melambangkan sebuah kehidupan alam semesta yang di dalam agama Budha dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.

Fakta Menarik

1. Didirikan di Dinasti Syailendra

Sekitar abad ke 8 – 9 Masehi atau sekitar tahun 800 M candi ini dibangun di pemerintahan Dinasti Syailendra. Yaitu penganut agama Budha Mahayana di zaman itu. Pembangunan baru selesai sekitar tahun 874 M.

2. Mempunyai Ukuran Tapak yang Sangat Luas

Ukuran tapak candi ini sangat luas yaitu sekitar 123 x 123 M². Tingginya yaitu 35,40 M dan memiliki patung Budha berjumlah 504, stupa terawang sebanyak 72, dan stupa induknya 1 buah.

3. Ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles

Terkubur berabad-abad lamanya, akhirnya Borobudur ditemukan oleh Gubernur Jenderal Inggris yaitu Thomas Stamford Raffles di tahun 1814. Setelah itu barulah candi ini dikenal luas hingga ke seluruh dunia.

Fasilitas

Sejumlah fasilitas yang tersedia di Borobudur diantaranya yaitu:

• Museum
• Visitation Center
• Tempat penyewaan kereta kelinci dan sepeda
• Area permainan dengan balon udara
• Warung makanan
• Kios oleh-oleh atau souvenir
• Tempat ibadah
• Pemandu wisata
• Toilet
• Area parkir yang luas

Ada banyak penginapan juga di sekitar Borobudur dengan harga yang sangat bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Lokasi dan Rute

Lokasi tepatnya Borobudur yaitu di Desa Borobudur, Kec Borobudur, Magelang. Jarak dari Kota Magelang sekitar 17 Km sedangkan jarak dari Kota Jogja mencapai 40 Km. Jika Anda berangkat dari Jogja maka bisa menggunakan Trans Jogja menuju Terminal Jombor.

Kemudian naik bus dengan jurusan Borobudur dan bisa sampai di sana. Tapi jika dari bandara Adi Sucipto langsung saja naik Bus Damri yang mengarah langsung ke Borobudur.

Nanti Anda akan bertemu dengan Tugu Bambu Runcing Muntilan, lalu pertigaan Palbapang, setelah itu belok ke kiri untuk sampai di candi tersebut.

Ternyata ada banyak sekali hal menarik yang dimiliki oleh Candi Borobudur. Tak heran jika candi ini menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia dan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Kunjungi juga:

• Candi Sewu
• Ketep Pass
• Candi Plaosan
• Top Selfie Pinusan
• Curug Lawe