CURUG SAWER: Aktivitas & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”curugsawer”]

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang menjadi destinasi wisata mulai dari wisata alam hingga wisata edukasi. Salah satu objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi karena menawarkan pesona alam yang indah yaitu Curug Sawer.

Selain menawarkan panorama alam yang indah, curug yang terletak di Sukabumi ini juga menyimpan mitos yang unik dan menarik untuk dikulik. Simak ulasan berikut untuk mengetahui harga tiket masuk, jam buka, dan aktivitas seru di curug atau air terjun Sawer.

Harga Tiket Masuk

Harga Tiket Masuk Curug Sawer

Bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata ini, harga tiket masuk yang dipatok sangat murah. Berikut ini harga tiket masuk objek wisata air terjun Sawer.

Harga Tiket Masuk
Weekday (Senin – Jumat)Rp16.000
Weekend (Sabtu – Minggu, hari libur Nasional)Rp18.500

Jam Buka

Jam Buka Curug Sawer

Untuk jam operasionalnya sendiri, objek wisata alam satu ini menerapkan waktu kunjungan pagi hingga sore hari karena lokasinya yang tidak memungkinkan untuk dikunjungi saat malam hari. Objek wisata alam ini buka mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB setiap hari, termasuk hari libur Nasional.

Aktivitas di Curug Sawer

Aktivitas di Curug Sawer

Sebagai salah satu destinasi wisata favorit, curug ini memang menawarkan berbagai aktivitas menarik yang wajib dicoba. Berikut ini beberapa aktivitas seru yang bisa Anda nikmati saat berkunjung ke air terjun satu ini.

1. Menikmati Air Curug yang Jernih dan Menyegarkan

Berkunjung ke air terjun rasanya belum afdol jika tidak menikmati kesegaran airnya, bukan? Di objek wisata alam ini, Anda bisa mencoba sensasi bermain air dan berenang. Air terjun dengan ketinggian mencapai 35 meter ini memiliki air yang sangat bersih dan jernih.

Saat menginjakkan kaki di area air terjun, Anda akan disambut dengan udara yang sejuk dan segar. Di sekitar curug terdapat banyak tanaman dan semak yang hijau sehingga memberikan kesan asri dan natural sehingga cocok untuk hunting foto dan refreshing.

2. Suasana Hutan yang Asri dan Rimbun

Selain bermain air dan berenang, Anda juga akan disuguhkan dengan suasana hutan yang asri dan rimbun. Letaknya yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango membuat curug ini dikelilingi dengan hutan yang rimbun.

Untuk bisa menuju ke lokasi air terjun, Anda harus berjalan kaki terlebih dahulu sekitar 1,2 kilometer di jalanan setapak. Anda juga bisa memanfaatkan jasa pemandu yang siap mengantarkan Anda menuju ke lokasi air terjun.

3. Melintasi Situ Gunung Suspension Bridge

Selain melewati hutan yang asri dan rimbun, wisatawan yang berkunjung ke curug ini juga harus melewati jembatan gantung terlebih dahulu. Jembatan Situ Gunung Suspension Bridge ini digadang-gadang menjadi salah satu jembatan gantung terpanjang di kawasan Asia.

Panjang jembatan ini sendiri yaitu 243 meter dengan lebar 18 meter dan berada di ketinggian 161 meter di atas permukaan tanah. Jembatan ini menggunakan kayu ulin dari Papua yang terkenal kuat dan kokoh dengan jaring kawat ukuran 4 mm di bagian samping kanan dan kiri agar lebih aman.

Konstruksi jembatan ini dapat menampung berat hingga 55 ton atau kurang lebih 150 orang. Meski begitu, untuk mencegah hal-hal buruk yang mungkin terjadi, jembatan gantung Situ Gunung ini hanya boleh dilalui oleh 40 orang dalam waktu bersamaan.

4. Camping Ground yang Lapang

Tidak hanya menyediakan wisata air terjun saja, pengelola objek wisata ini juga menyediakan tanah lapang yang bisa digunakan untuk berkemah. Ada setidaknya 5 titik yang bisa dipergunakan untuk area perkemahan dengan daya tampung sekitar 1.000 orang untuk setiap titiknya.

Untuk bisa menggunakan area camping ground ini, Anda sudah tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan karena biayanya sudah termasuk dengan harga tiket masuk curug.

Sejarah

Sejarah Curug Sawer

Objek wisata Curug Sawer ini menyimpan sejarah yang menarik untuk diselami lebih jauh. Pada zaman dahulu, area curug ini biasa digunakan untuk ritual upacara mistis sehingga tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya saja namun terkenal juga karena keangkerannya.

Konon, nama dari curug ini tercipta dari seseorang yang tinggal di kaki Gunung Ciremai. Ia terkenal sebagai sosok yang sangat sakti. Suatu hari, ia menyelenggarakan sebuah ritual yang disebut Upacara Saweran untuk mendapatkan berkah bagi dirinya dan keturunanya di Sungai Cipada.

Ia bersemedi di area curug ini selama bertahun-tahun hingga akhirnya wafat di tempat tersebut. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, jasad dari pertapa tersebut tidak hancur menjadi tanah seperti jasad pada umumnya, namun berubah menjadi seekor ular raksasa yang tak kasat mata.

Misteri dan Mitos

Misteri dan MitosCurug Sawer

Di samping cerita sejarah yang mendasari penamaannya, Curug Sawer juga menyimpan mitos atau misteri di balik keindahannya. Berdasarkan mitos yang berkembang, masyarakat sekitar mempercayai bahwa ada penjaga di sekitar curug yang memanggil masyarakat untuk meminta pertolongan.

Masyarakat juga meyakini bahwa curug ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk menenangkan diri dan mengadu pada sang Pencipta. Air yang mengalir di Curug Sawe ini juga terkenal sangat bersih dan jernih, serta dipercaya memiliki khasiat tersendiri bagi siapapun yang berenang di sini.

Konon, daerah Cigeulis ini dahulunya hanya sebuah jalur kerajaan dan digunakan sebagai tempat persinggahan sementara. Hingga suatu hari, ada seorang wanita cantik yang terpesona dengan keindahan alam di tempat tersebut dan kemudian menetap di sana.

Nama Cigeulis ini sendiri berasal dari kata “geulis” yang memiliki arti cantik. Nama ini dipilih karena orang yang membabat wilayah tersebut adalah seorang wanita cantik.

Dikisahkan wanita tersebut menunggu teman hidup yang sudah digariskan sang Pencipta, namun sang pendamping tersebut tidak kunjung datang. Sampai akhirnya, wanita tersebut berusaha mencari pendamping hidupnya dengan menyusuri sungai.

Suatu hari, ketika ia memanjat tebing, kakinya tergelincir dan tubuh sang wanita tersebut terhempas ke aliran air curug yang mengalir ke bawah. Pada saat itu juga, sang pendamping yang selama ini dicari-cari oleh sang wanita akhirnya datang.

Namun sayangnya, waktu sudah terlambat karena wanita jodohnya sudah tiada dan ikut hanyut bersama dengan jernihnya air Curug Sawer.

Fasilitas

Lokasi dan Rute Curug Sawer

Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, fasilitas di objek wisata air terjun Sawer sangat memadai. Beberapa fasilitas yang disediakan di objek wisata ini antara lain toilet umum, area parkir, jasa pemandu, dan kedai yang menjajakan aneka makanan, minuman, dan souvenir.

Lokasi dan Rute

Objek wisata air terjun Sawer ini terletak di Kabupaten Sukabumi, Desa Gedepangrango. Objek wisata alam ini berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Sukabumi. Untuk bisa sampai di wisata curug, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dengan akses jalan yang mudah.

Untuk memudahkan perjalanan Anda sampai di lokasi curug, berikut ini kami sematkan peta lokasi Curug Sawer dengan rute terbaik.

Ulasan tentang Curug Sawer di atas dapat dijadikan sebagai referensi dan rekomendasi tempat wisata alam yang menarik dikunjungi saat berlibur ke Sukabumi, Jawa Barat. Bagi Anda yang tertarik berkunjung ke objek wisata ini, pastikan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan anti selip.

Kunjungi juga:

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.