[man-table-summary id=”curugcikondang”]
Jawa barat memang sudah lama dikenal sebagai kawasan dengan banyak curug atau air terjun. Salah satu air terjun yang terkenal adalah Curug Cikondang yang berada di daerah Cianjur. Saking terkenalnya, curug satu ini kerap dijuluki dengan nama Niagara mini.
Selain pemandangannya yang indah, air terjun yang memiliki tinggi hampir 70 meter ini memiliki banyak cerita yang membuat tempat ini tambah menarik untuk didatangi. Di saat musim liburan tiba, tempat ini tidak pernah sepi pengunjung.
Harga Tiket Masuk
Sebagai tempat wisata yang cukup populer, air terjun yang berada di daerah kampung Sindangheula ini memiliki tiket masuk dengan harga yang sangat murah. Tidak ada perbedaan antara harga di hari biasa maupun hari biasa.
Hari Buka | Harga Tiket | Usia Pengunjung |
---|---|---|
Setiap hari (Senin – Minggu) | Rp5.000 | Semua kelompok umur, kecuali 3 tahun ke bawah |
Namun harga tersebut belum termasuk dengan harga tiket parkir. Hal ini dikarenakan kawasan tempat wisata ini belum memiliki areal parkir sendiri. Jadi, pengunjung yang datang harus memarkirkan kendaraan mereka di area parkir yang disediakan penduduk sekitar.
Walau demikian, harga tiket parkir umumnya berkisar antara Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk bus, tarif yang dibebankan beragam, tergantung ukuran bus, itupun bus harus parkir cukup jauh dari lokasi curug.
Jam Buka
Seperti yang sudah diulas sekilas di atas, tempat wisata ini buka setiap hari. Sedangkan untuk jam operasionalnya adalah dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Pengunjung tidak diperbolehkan masih ada di sekitar area curug jika sudah di atas jam 5 sore.
Peraturan ini bukan saja dikarenakan lingkungan curug yang cukup terjal dan minim pencahayaan, sehingga bisa membahayakan pengunjung, tetapi juga karena terkait cerita mistis yang lekat dengan curug satu ini.
Daya Tarik Curug Cikondang
Sejak ditetapkan sebagai tempat wisata pada tahun 2008, tempat ini memang sudah mengalami cukup banyak perbaikan. Itulah sebabnya tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama mereka yang percaya akan mitos di tempat ini.
1. Pemandangan Indah Sebelum Mencapai Curug
Curug yang aliran airnya berasal dari Sungai Cikondang ini merupakan tempat wisata penunjang dari Kawasan wisata Situs Megalitikum Gunung Padang. Walaupun disebut sebagai penunjang, bukan berarti tempat ini tidak memiliki keistimewaan utama yang membuatnya menarik.
Malahan, kini, seiring dengan pembangunan infrastruktur, banyak orang yan lebih tertarik datang ke tempat ini terlebih dahulu. Salah satu yang membuatnya menarik adalah perjalanan menuju tempat ini yang sangat memanjakan mata.
Entah Anda mengambil rute dari Gunung Padang maupun Campaka, Anda akan disuguhi pemandangan khas daerah pegunungan, yaitu kebun teh. Berhektar-hektar kebun teh yang menghijau terhampar dan mampu membuat Anda santai.
Selain itu, hawa di sekitar perkebunan ini juga dingin, terutama di pagi dan sore hari. Kabut tipis membuat suasana di tempat ini sangat syahdu dan mengasyikkan.
2. Niagara Mini
Ada alasan ketika Curug Cikondang disebut dengan Niagara mini. Seperti yang kita tahu, air terjun yang berada di Amerika Utara tersebut terkenal karena lebar dan tingginya yang luar biasa. Banyak orang di seluruh penjuru dunia ingin menyaksikan salah satu keajaiban dunia tersebut.
Meskipun tidak memiliki tinggi seperti Niagara, tapi air terjun Cikondang bisa dibilang tinggi. Dengan ketinggian 70 meter dan lebar hampir 20 meter, tentu saja air terjun ini bisa menghasilkan luncuran debit air yang luar biasa.
Di tempat ini juga banyak terdapat spot foto yang menarik. Hanya saja, Anda harus berhati-hati ketika ingin berfoto di dekat air terjun. Pasalnya selain bebatuannya curam, terdapat banyak lumut yang membuatnya licin.
3. Rappelling
Bagi pecinta kegiatan pemacu adrenalin, maka bisa menjajal kegiatan bernama rappelling ini. Jika dilihat kegiatannya mirip dengan panjat tebing, karena memang membutuhkan peralatan yang sama, hanya saja di kegiatan rappeling, Anda akan menuruni tebing di dekat air terjun.
Bukan hanya nyali, kegiatan ini juga membutuhkan fisik yang kuat. Hal ini disebabkan Anda harus menaiki bukit terlebih dahulu untuk bisa mencapai spot rappelling. Baru sesudahnya, setelah mengenakan alat pengaman, Anda bisa melakukan kegiatan ekstrim ini.
Biaya untuk kegiatan ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp200.000 hingga Rp250.000. Biaya tersebut sudah termasuk pendampingan oleh instruktur berpengalaman, sewa alat, makan siang dan juga tiket masuk.
Sejarah
Pengelolaan curug yang berada di zona pengembang Gunung Padang ini dimulai sejak tahun 2008. Melihat potensi yang besar dari curug di Cianjur ini, maka pemerintah dan dinas setempat mulai mengembangkan secara serius pariwisata di tempat ini pada tahun 2014.
Dengan demikian, air terjun Cikondang bukan hanya menjadi objek wisata penunjang saja, tetapi sudah mulai menjadi tempat wisata utama yang ditawarkan oleh provinsi Jawa Barat. Guna mendukung keberhasilan program tersebut, mulailah dibangun sarana dan prasarana.
Misteri dan Mitos
Di balik keindahannya, ternyata air terjun Cikondang juga memiliki beragam kisah menarik. Cerita mistis curug Cikondang sudah lama beredar di masyarakat. Hingga kini banyak orang yang masih percaya dengan hal tersebut.
Rombongan Hilang
Pada awalnya tidak ada batasan untuk bisa berada di dekat air terjun. Namun, kabarnya pernah ada rombongan pengunjung yang tiba-tiba hilang misterius tanpa jejak setelah berada di dekat air terjun selepas pukul lima sore.
Hal tersebut kemudian dikaitkan dengan adanya keberadaan penunggu air terjun yang menjadi penyebab hilangnya rombongan tersebut. Itulah sebabnya sekarang ini tidak lagi diperbolehkan untuk berada di sekitar area air terjun setelah pukul 5 sore.
Jika pengunjung ingin menginap, ada homestay yang disediakan oleh pemerintah setempat. Terdapat pula area untuk mendirikan tenda, yang masih berada di sekitar kawasan air terjun.
Air Berkhasiat
Daya tarik lain yang ada di curug ini adalah berkaitan dengan air terjun itu sendiri. Banyak orang beranggapan bahwa air dari curug ini memiliki kemampuan untuk membuat seseorang menjadi terkenal, atau bahasa lainnya adalah kondang.
Itulah alasan tempat ini tidak pernah sepi pengunjung yang ingin mendapatkan berkah dari air terjun dengan mandi maupun semedi.
Fasilitas
Meskipun berada di tempat yang cukup terpencil, tapi tempat ini memiliki fasilitas yang cukup. Beberapa di antaranya adalah:
- Spot foto
- Kamar mandi
- Warung makan
- Penginapan/homestay
Lokasi dan Rute
Air terjun Cikondang tidak terlalu jauh dari Gunung padang. Anda hanya perlu berkendara sejauh 9,9 km dari situs ini menuju air terjun. Sedangkan jika Anda berangkat dari pusat kota Cianjur, maka Anda membutuhkan waktu hingga 2 jam untuk bisa sampai di lokasi.
Hal ini dikarenakan jarak antara pusat kota dengan lokasi air terjun berjarak sekitar 37,1 km. Jika berangkat dari sini, maka Anda hanya perlu mengambil arah jalan Cianjur – Sukabumi.
Jika Anda sudah memasuki Jalan Cilaku, yaitu arah menuju Cibeber setelah mengambil rute kiri, maka Anda akan mendapatkan perjalanan yang cukup mulus. Atau Anda bisa mengikuti rute pada peta berikut:
Keberadaan Curug Cikondang bukan hanya bermanfaat bagi pengunjung yang ingin berlibur, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Pembangunan dan perbaikan terus dilakukan agar curug ini bisa tetap lestari dan semakin banyak dikunjungi.
Kunjungi juga: