Curug 7 Bidadari: Daya Tarik & Harga Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”curug7bidadari”]

Air Terjun 7 Bidadari atau lebih dikenal dengan Curug 7 Bidadari dapat menjadi pelarian terbaik dari panasnya kota Semarang.

Aroma khas pedesaan dengan banyak pohon yang menjulang dapat membuat pikiran Anda menjadi tenang dan nyaman.

Ditambah, tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan memberikan nuansa yang menyejukkan.

Sejarah

cerita rakyat air terjun 7 bidadari
Website: Seputar Semarang

Curug 7 Bidadari pertama kali ditemukan pada pertengahan 2010 silam.

Dengan dana swadaya masyarakat dan dibantu oleh wakil Bupati Semarang pada waktu itu, tempat ini mulai dijadikan sebagai kawasan wisata.

Terlepas dari keindahan alam yang ditampilkan, curug ini ternyata menyimpan cerita menarik dan dipercaya oleh masyarakat sekitar hingga sekarang.

Konon, nama 7 bidadari berasal dari 7 bidadari yang mandi di air terjun ini untuk menghilangkan kutukan.

Hingga pada sekarang ini, nama tersebut lah yang melekat pada curug ini.

Baca: Kolam Renang Siwarak

Objek

gambar 7 bidadari
Website: Phinemo

Perlu Anda ketahui, curug ini memiliki 3 tingkatan dengan 7 curug dan 7 kolam yang terbentuk secara alami.

Ketiga tingkatan curugnya pun berbeda-beda, pada air terjun tingkat 1 dan tingkat 2 memiliki jarak sekitar 6 meter.

Sedangkan pada tingkat ke 2 dan tingkat ke 3 memiliki jarak ketinggian 7 meter.

Saat menginjakkan kaki di Curug 7 Bidadari, pengunjung seakan terhipnotis untuk langsung menceburkan diri ke air terjun.

Namun berhati-hatilah, karena sudah tertulis larangan berenang untuk pengunjung yang tidak dapat berenang.

Dikarenakan kolam yang terdapat pada curug ini memiliki tingkat kedalaman 2 hingga 5 meter.

Baca: Candi Gedong Songo

Penginapan Terdekat

Jika Anda berasal dari luar kota dan berniat untuk bermalam, kami merekomendasikan beberapa tempat untuk bermalam.

PenginapanAlamatHarga (mulai dari)
Louis KienneJl. Pandanaran no. 18, Semarang 50241, Indonesia
(8.0 km dari tempat wisata)
Rp450.000
Susan Spa ResortDusun Piyoto, Bandungan 40124, Indonesia
(8.4 km dari tempat wisata)
Rp584.000
The Wujil Resort & ConventionsJl. Soekarno-Hatta Km. 25.5 | Wujil, Bergas, Ungaran 50552, Indonesia
(14.3 km dari tempat wisata)
Rp361.000
Hotel Griya KatarinaJl. Tentara Pelajar – Kerep, Ambarawa 50651, Indonesia
(13.5 km dari tempat wisata)
Rp239.000
Melva BalemongJl. Patimura No.1 B | Krajan, Ungaran 50511, Indonesia
(15.7 km dari tempat wisata)
Rp351.000

Baca: Hutan Pinus Kayon

Fasilitas

  • Mushola
  • Gazebo
  • Outbond
  • Camping Ground
  • Toilet
  • Tempat parkir luas

Lokasi dan Rute

Alamat: Lawah, Keseneng, Sumowono, Semarang, Jawa Tengah 50662.

Baca: Kampung Pelangi Semarang

Nah, untuk mencapai lokasi, Anda dapat berkendara dari kota Semarang, Kendal, Magelang, Jogja, atau Wonosobo.

  • Rute Semarang: Semarang arah Solo – Pom Lemah Abang – ambil kanan ke wisata Bandungan – Sumowono – Pasar Sumowono – lurus menuju Curug 7 Bidadari.
  • Rute Kendal: Kendal – Kaliwungu – Masjid Al Muttaqin Kaliwungu – pertigaan Boja ambil kiri – pertigaan lagi ambil kanan menuju Sumowono – Curug 7 Bidadari.
  • Rute Magelang, Jogja, Wonosobo: Jalur Ambarawa – Pertigaan Paoline ambil kiri – Bandungan – Sumowono – Curug 7 Bidadari.

Untuk lebih memudahkan Anda, gunakan lokasi Sumowono sebagai patokan lokasi menuju curug.

Jam Operasional

Curug ini dibuka setiap hari pada pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Harga Tiket

Harga tiket masuk curug 7 bidadari:

TiketHarga
Tiket Masuk (weekend)Rp5.000
Tiket Masuk (weekday)Rp4.000
Parkir MotorRp2.000
Parkir MobilRp4.000

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

Tips

  • Pastikan baterai kamera terisi penuh untuk melakun foto.
  • Jika membawa anak kecil, pastikan selalu dalam pengawasan.
  • Membawa baju ganti dan baju hangat.
  • Kunjungi saat loket telah dibuka, jangan mengunjungi terlalu pagi.

Tanya Jawab

Berapa harga tiket masuk Curug 7 Bidadari?

Hari biasa Rp4.000, untuk hari libur Rp5.000

Apakah bisa digunakan untuk camping?

Bisa. Namun dikenai biaya tambahan Rp10.000 per orang

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.