Kali ini alaiwsata akan memberikan informasi mengenai tempat wisata di Kota Jambi. Jambi merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatera sekaligus ibukota dari Provinsi Jambi.
Kota ini merupak kota dengan perkembangan yang sangat pesat di Pulau Sumatera. Kota ini juga dilalui oleh sungai terpanjang di Sumatera yaitu Sungai Batanghari.
Keragaman kuliner, budaya, serta keramahan penduduk di provinsi yang dijuluki provinsi teraman di Indonesia ini akan membuat perjalanan wisata anda terasa aman dan nyaman.
Untuk memudahkan anda menemukan lokasi wisata indah nan menakjubkan yang ada di Jambi, alawisata akan memberikan beberapa rekomendasi tempat wisata yang ada di Jambi, yuk langsung saja berikut beberapa tempat yang wajib anda kunjungi ketika berada di Jambi.
1. Danau Kaco
- Lokasi : Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Kerinci, Kota Jambi
- Tiket Masuk : Rp 5.000
- Jam Buka : 09.00-18.00
Saat anda mengunjungi danau yang satu ini, kondisi alam yang masih sangat alami akan langsung menyambut ramah kehadiran anda. Danau kaco ini terletak dikawasan Taman Nasional Kelinci yang terkenal akan keasriannya. Dengan warnanya yang berwarna biru dan dikelilingi oleh rindangnya pepohonan, danau ini akan tampak seperti mutiara biru di tengah rimbunya pepohonan.
Saat malam tiba, danau ini akan memamerkan keelokan yang dimilikinya, terlebih saat bulan purnama tiba, cahaya bulan akan memantul di atas birunya ir danau, seolah ada cahaya besar yang memang sengaja di arahkan ke danau ini. Sebab itu, tak jarang banyak dari pengunjung yang rela berkemah hanya untuk melihat keajaiban alam yang satu ini.
Hal unik yang pernah terjadi di danau ini adalah danau ini pernah sempat ditutup oleh lurah dan kepala desa Lempur, hal ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem, reboisasi, serta penyesuaian aturan bagi para pengunjung.
Selain keindahan yang disuguhkan, ternyata danau ini juga memiliki cerita kelam dibalik airnya yang jernih bak kaca. Menurut cerita setempat, kejernihan danau tersebut berasal dari intan yang titipan para pemuda yang ingin melamar putri seorang raja bernama Raja Gagak yang cantik jelita.
Kecantikan putri bernama Napal Melintang ini bahkan menjadikan ayahnya sendiri terpikat kepadanya. Sehingga sang ayah membawa lari putrinya dan membuang intan para pemuda tersebut ke danau. Sampai saat ini, masyarakat masih mempercayai bahwa kejernihan air di danau ini merupakan pantulan cahaya dari intan peninggalan Raja Gagak.
2. Danau Hijau Penual
- Lokasi : Desa Penual, kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Selain keindahan Danau Kaco dengan airnya yang berwarna biru, Jambi juga memiliki Danau Hijau Penual dengan airnya yang berwarna hijau menawan.
Belum banyak yang mengulas tentang keindahan danau yang satu ini, membuatnya terlihat sangat asri nan alami. Danau ini dikelilingi oleh tebing tinggi yang seolah menjadi wadah air danau ini.
Airnya yang hijau dan tenang memantulkan pemandangan disekitarnya seolah ada lukisan raksasa yang terlukis diatas canvas berbahan air. Bagi anda yang ingin bersantai dan sejenak melupakan hiruk pikuk kehidupan, danau ini bisa dijadikan tujuan berlibur anda nantinya.
3. Danau Hijau Merangin
- Lokasi : Ex. Tambang Bijih Besi Di desa Pulau Layang kec Batang Masumai merangin, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 3.000
- Jam Buka : 08.30-18.00
Melihat warna airnya yang berwarna hijau dengan ukurannya yang tidak terlalu besar, membuat danau ini cocok untuk memanjakan mata dan badan yang penat setelah lelah beraktivitas.
Air danau ini sangat dingin, serta di pinggir danau itu masih banyak berdiri pohon-pohon besar yaang semakin menambah kecantikan alam di sekitar danau.
4. Danau Belibis
- Lokasi : Taman Nasional Kerinci Seblat, kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 5.000
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Kecantikan Kerinci menawarkan sejuta pesona alam yang mampu menyihir pandangan manusia. Selain Gunung Kerinci, terdapat pula danau cantik yang menyimpan cerita misteri di dalamnya. Danau itu adalah Danau Belibis.
Sesuai dengan namanya, di sekitar danau ini terdapat populasi belibis yang hidup dikawasan danau. Hal unik di danau ini adalah terdapat pulau di tengah tengah danau yang berputar-putar mengelilingi danau yang konon katanya sering menyeret hanyut seseorang yang dikehendaki.
Adas sebuah cerita masyarakat yang menyebutkan bahwa, burung belibis yang hidup di sekitar danau merupakan perwujudan dari orang-orang yang pernah berkunjung ke danau ini namun tidak dapat kembali lagi. Memang kisah yang cukup menyeramkan, sampai ada beberapa warga yang tidak berani untuk mengunjungi danau tersebut.
Namun, keindahan alam yang ditawarkan danau ini tidak menyulutkan tekad para wisatawan untuk terus datang ke danau ini. Di danau ini para wisatawan dapat melihat pemandangan gunung Kerinci yang terlihat jelas dari sisi danau, dan juga melihat keindahan alam lainnya disekitar danau.
5. Danau Kumbang
- Lokasi : Desa sungai Lalang, Kecamatan Sungai Tenang, area Gunung Masurai, Kab Merangin, Jambi
- TIket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Selain terkenal dengan keindahan panorama yang dimiliki Gunung KErinci, ternyata gunung ini juga menyimpan objek wisata lainnya yaitu Danau Kumbang. Danau ini terletak persis di belakang Gunung Kerinci tepatnya pada ketinggian 2.560 mdpl. Sehingga danau ini disebut juga danau tertinggi kedua di Indonesia setelah Danau Habema yang terletak di Papua.
Air yang dimiliki Danau Kumbang ini begitu jernih, sehingga mampu menampakan benda-benda di dasarnya. Suasananya yang amat tenang serta pantulan hutan yangg mengelilingi danau di atas air sungguh membuat siapapun terpana saat melihat keajaiban alam satu ini.
Terkadang wisatawan juga dapat menikmati gemercik air danau yang tertiup angin lembah. Bagi wisatawan yang ingin bermalan disekitar danau, disini terdapat area yang cukup luas untuk dijadikan tempat mendirikan tenda.
6. Danau Lingkat
- Lokasi : Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung raya, Kabupaten Kerinci, Jambi
- Tikte Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Keberadaannya yang terletak di dataran tinggi mencapai 1.100 meter diatas permukaan laut, membuat hawa disekitar danau terasa sangat sejuk. Ditambah dengan rindangnya pemandangan pepohonan hijau yang alami akan menghipnotis wisatawan akan kepenatan ibukota.
Danau ini memiliki luas 12 hektar dengan air danau yang berwarna hijau pekat. Di tambah dengan deretan pegunungan dan perbukitan membuat panorama di danau ini semakin sempurna.
Namun, saat wisatawan mengunjungi danau ini, wisatawan diharuskan untuk menjaga sopan santun, perilaku, tutur kata serta dilarang takabur atau sombong, dikarenakan Danau Lingkat dianggap keramat oleh warga setempat, serta banyak kejadian mistis yang pernah terjadi.
Di seberang danau, wisatawan akan menjumpai batu besar bernama batu belang yang konon katanya merupakan tempat mandi para dewa.
Tak jauh dari batu itu juga terdapat sebuah tempat yang konon katanya menjadi tempat favorit para putri penunggu danau untuk mandi, dan ketika para putri hendak mandi bunga disekitar danau akan mekar dan jatuh ke danau yang menimbulkan aroma harum.
Walaupun banyak cerita mistis yang menyelimuti danau ini, keindahan yang diperlihatkan danau ini memang tidak bisa dipungkiri. Dengan mentaati seluruh peraturan yang ada di danau ini, wisatawan bisa menikmati panorama alamnya dengan nyaman.
7. Telago Rajo
- Lokasi : Kompleks Candi Muaro Jambi, Danau Lamo, Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 9.000
- Jam Buka : 08.00-17.30 (Senin-Minggu)
Telaga rajo merupakan kolam yang terletak 100 meter sebalah tenggara Candi Gumpung. . Terbuat dari gundukan tanah dengan bagian tepinya berupa gunduhan yang berbentuk persegi panjang ukuran 130 x 100 meter dan mempunyai kedalaman 2-3 meter dari permukaan tanah.
8. Air Terjun Kolam Jodoh (Teluk Wang Sakti)
- Lokasi : Kompleks Geopark Merangin, Desa Biuku Tanjung dan Desa Air Batu, kabupaten Merangin, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
- Fasilitas : toilet, tempat parkir, musholla, jembatan penghubung Sungai Batang Merangin, gazebo, pedagang makanan dan minuman
Setibanya di air terjun ini, wisatawan akan disuguhkan penampakan batuan-batuan besar, pepohonna hijau yang nampak asri nan alami, serta suara gemrecik air yang berjatuhan dari air terjun membuat pengalaman berlibur yang tak terlupakan.
Seperti namanya, air terjun ini diyakini dapat mendatangkan jodoh bagi siapa saja yang mengunjunginya, maka tak heran banyak muda-mudi yang sengaja mampir ke air terjun ini untuk membuktikan keaslian dari cerita rakyat tersebut.
Lokasinya yang masih terletak di kawasan Geopark Merangin dan sangat dekat dari Teluk Wang Sakti ini menjadikan tempat ini juga ramai dikunjungi oleh para penghobi arung jeram usai mengarungi derasnya sungai.
9. Air Terjun Sungai Medang
- Lokasi : Sungai Medang, Air Hangat Tim., Kabupaten Kerinci, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Air terjun ini merupakan salah satu tempat favorit bagi warga Kerinci untuk dijadikan tempat berlibur. Tak hanya warga sekitar, keindahan alamnya yang masih sangat alami juga menarik berbagai wisatawan dari luar kota.
Setibanya di lokasi, wisatawan langsung disuguhkan dengan penampakan air terjun dengan ketinggian lima meter lengkap dengan gemercik air yang berjatuhan mengenai bebatuan.
Disini para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mandi, bermain air, atau sekedar merasakan segarnya Air Terjun Sungai Medang. Suasana asri nan alami dengan ditemani pepohonan hijau yang tumbuh merata di sekitar air terjun akan membuat betah untuk menghabiskan waktu di air terjun ini.
Selain itu, wisatawan juga dapat menuju ka beberapa tingkatan air terjun diatasnya. Namun perlu diingat bagi para wisatawan agar senantiasa berhati-hati dan tetap waspada, karena medannya yang ekstrim serta batuan yang licin dapat membahayakan para wisatawan.
10. Talun TNB12
- Lokasi : Kawasan Taman Nasional Bukit 12, Kabupaten Sarolangun, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Tak banyak ynag mengulas tenatang kawasan wisata yang satu ini, karena tempatnya yang tersembunyi, akses jalannya pun belum ada yang memadai.
Disini wisatawan akan menemukan air terjun kecil dengan tinggi kurang lebih 3-5 meter, dengan tebing bebatuan yang mengelilinginya. Kolam alami yang terbentuk dari turunnya air terjunpun tidak begitu dalam, wisatawan dapat bermain di dalamnya tanpa khawatr tenggelam.
11. Air Terjun Sigerincing
- Lokasi : Tuo, Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi
- Tiket Masuk :
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Sebelum tiba di lokasi air terjun, wisatawan diharuskan melewat anak tangga yang terbuat dari beton, namun tangga ini sangat licin karena ditumbuhi banyak lumut, sehingga wisatawan disarankan berhati-hati saat melewati tangga ini.
Setiba di air terjun, wisatawan akan dibuat takjub akan keindahan air terjung yang memiliki tinggi mencapai 70 meter tersebut erta lebar pancuran 6 meter. Saking tingginya, percikan air akan terasa seperti air embun pagi hari dengan radius sampai 50 meter.
Percikan ini muncul akibat dari jatuhnya air yang menghantam bebatuan sungai, sehingga akan nampak seperti embun ataupun asap.
Keindahan air terjun juga semakin lengkap akan adanya alam yang masih terlihat sangat alami, banyak pohon yang tumbuh tinggi serta tebing tinggi menjulang yang juga dipenuhi tumbuhan. Wisatawan akan dibuat betah dengan panorama alam yang disajikan air terjun satu ini.
12. Air Terjun Dukun Betuah
- Lokasi : Desa Rantau Suli, kecamatan Sungai Tenang, kabupaten Merangin, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 10.000
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Bagi anda traveller yang suka dengan tantangan, air terjun ini harus anda kunjungi. Pasalnya, air terjun setinggi 100 meter ini akses jalannya sangat sulit untuk dilewati.
Air terjun yang tergolong mistis ini ternyata sangat banyak menyimpan keindahan alam di dalamnya, mulai dari panorama alamnya yang dikelilingi hutan lebat, lokasinya yang tidak jauh dari perkampungan, gemercik airnya yang seolah menarik wisatawan untuk menceburkan diri ke kolam alami dibawahnya, hingga suara kicauan burung yang seolah bernyanyi untuk menyambut para wisatawan yang datang.
13. Air Terjun Renah Sungai Besar
- Lokasi : Renah Sungai Besar, Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
- Fasilitas : tempat ganti baju,
Setibanya di Air Terjun Renah Sungai Besar, wisatawan langsung disambut dengan suara gemuruh percikan air dari air terjun yang cukup menawan. Disini para wisatawan bisa dengan puas menikmati airnya yang jernih serta segar dengan cara mandi atau berenang bersama anak-anak kecil desa setempat.
Dan jangn lupa jug auntuk menjajal refleksi alami dari jatuhnya air terjun yang langsung menyentuh badan dan membasahi seluruh tubuh. Tempat ini sangat coock dijadikan tempat untuk melepas penat, serta menghilangkan stress dengan pemandangan yang dipenuhi oleh pepohonan, yang nampak sangat asri nan alami.
14. Air Terjun Arai Indah
- Lokasi : Desa Mukai Pintu Kec.Siulak Mukai, kabupaten Kerinci, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 08.00-18.00
Air terjun yang satu ini bukan merupakan air terjun baru, hanya saja keberadaanya yang tersembunyi di rimbunnya hutan dan belum terlau terekspos. Keadaan alamnya yang masih sangat asri dan alami jauh dari sentuhan anak-anak yang melakukan perusakan alam membuat air terjun ini terlihat begitu mengagumkan.
Air terjun ini memiliki tinggi kurang lebih 20 meter. Dan perlu waktu sekiranya 1 jam untuk melewati soft racking untuk sampai di lokasi. Di sepanjang perjalanan nantinya akan ditemani dengan aliran sungai yang jernih dan menggoda untuk diteguk. Segala kepenatan akan terbayarkan saat disuguhkan dengan sepotong surga bumi dari air terjun ini.
15. Air Terjun Lematang (tingkat 2)
- Lokasi : Desa Tanjung Alam Kecamatan Jangkat Timur, kabupaten Merangin, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Bicara tentang potensi wisata alam, Jangkat adalah surganya. Tak hanya danau yang banyak ditemui disini, namun terdpat pula air terjun yang siap untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Air Terjun Lematang (tingkat 2). Air terjun ini terkenal akan keindahannya yang eksotis.
Pesona dari Lematang adalah jumlah tingkatan, dimana air terjun ini memiliki total hingaa 15 tingkatan yang siap untuk dikunjungi. Dengan ketinggian yang bervariasi dari 15 meter hingga 100 meter.
16. Air Terjun Tegan Kiri
- Lokasi : Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Air terjun ini ditemukan pertama kali oleh Suku Anak Dalam dan diberitahukan kepada seluruh penduduk desa setempat. Saat ditemukannya pun terdapat bunga bangkai yang tumbuh di dekat air terjun.
Air terjun ini memiliki tinggi 10 meter dengan air yang jernih dan dingin pas dijadikan tempat berlibur di akhir pekan. Mata air terjun ini berasal dari perbukitan sehingga sangat segar dan bisa langsung dikonsumsi wisatawan, serta merupakan sumber air bagi masyarakat setempat.
Wisatawan dapat berenang karena kedalam airnya tidak begitu dalam dan cukup aman.
Disekitar air terjun juga terdapat tumbuhan hijau yang subur dan terlihat masih sangat alami. Namun dibalik itu, terdapat cerita mistis mengenai suara tangisan gadis dibalik gemercik jatuhnya air, konon dahulu ada dua orang gadis datang ke air terjun tersebut dan memegang bunga bangkai yang terdapat disisi air terjun.
Seketika gadis tersebut meninggal dan wargapun percaya bahwa suara tangisan tersebut berasal dari arwah kedua gadis. Terlepas dari cerita mistis tersebut, air terjun ini masih menampakan pesonanya untuk terus memikat para wisatawan.
17. Air Terjun Mara Hijau
- Lokasi : Desa Lubuk Tabun, Sungai Minyak Renah Pemetik, Kab. Kerinci, Jambi>
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Air terjun ini masih berada di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Nama air terjun diambil dari bahasa setempat Mara yang artinya muara dan Hijau diambil karena disekeliling air terjun banyak ditumbuhi tumbuhan hijau.
Hal unik yang dimiliki air terjun ini yaitu bentuknya yang menyerupai kawah pada bagian bawah air terjun dan juga ketinggian air terjunnya yang mencapai 70 meter.
18. Air Terjun Anak Trikontra
- Lokasi : Desa Pauh Tinggi, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Air terjun ini juga masih berada di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Air terjun ini tergolong air terjun baru karena baru dijadikan objek wisata pada tahun 2015.
Medannya yang sulit serta mitos apabila setiap ada kunjungan yang datang beramai-ramai ke air terjun ini akan diguyur hujan memang benar benar terjadi membuat medan semakin sulit.
Namun, setibanya di lokasi, suara gemuruh percikan air dingin yang jatuh dari dua pancuran yang berbeda seketika akan membuat suasana tenang dan lupa akan segala kepenatan yang dirasa. Disekitar air tejun juga terdapat pepohonan rimbun yang tumbuh dan bebatuan yang semakin mempercantik keindahaan dari air terjun.
Selain itu, menurut kepercayaan warga setempat, jika ingin mengunjungi air terjun ini jangan lewat dar jam 12.oo siang karena sering ada yang diganggu makhluk ghaib. Dan itu hanya sebagai peringatan untuk para wisatawan agar senantiasa menjaga sikap, perkataan, dan perbuatan dimana pun berada.
19. Air Terjun Talalang Jaya
- Lokasi : Desa Telentam, Kec Tabir Barat , Merangin, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Air terjun ini memliki tujuh tingkat dengan ketinggian yang bervariasi. Air terjunnya masih terlihat alami dan terjaga keasliannya.
Jatuhnya air dari air terjun ini akan mengalir mengkuti sungai Tabir. Uniknya disepanjang sungai Tabir ini sering dijumpai beberapa lokasi Lubuk larangan yang sengaja dibuat oleh warga setempat sebagai tempat pelestarian ikan sungai.
Keberadaan air terjun ini belum diketahui oleh banyak orang bahkan oleh masyarakat Merangin sendiri. Sehingga keasarian dari air terjun ini akan sangat terlihat jelas dan membuat anda betah untuk menghabiskan waktu anda disini.
20. Jembatan Beatrix Sarolangun
- Lokasi : Sungai Bemban, Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Jembatan ini didirikan pada tahun 1932 oleh orang pribumi yang konon katanya dibuat dengan cara kerja paksa oleh zaman Belanda dan diresmikan pada tahun 1939. Lalu Belanda menamai jembatan itu sebagai Beatrix Brug yang berasal dari nama ratu Belanda yang berkuasa pada awal abad ke-19.
Jembatan ini berfungsi sebagai penghubung antara Desa Sri Pelayang dengan Pasar Bawah Sarolangun dengan panjang kurang lebih 100 meter dan terbuat dari beton tebal nan kokoh.
Selain itu, jembatan ini juga mempunya tiga tiang penyangga yang diatasnya membentang empat bagian jembatan dimana tulangnya juga terbuat dari beton berbentuk melengkung.
Cukup istimewa dibandingkan dengan jembatan di era sekarang. Jembatan ini akan semakin memamerkan keindahannya saat malam tiba, karena akan dihiasi oleh lampu-lampu yang memang sengaja dipasang untuk mendongkrak keindahan dari jembatan satu ini.
21. Jembatan Pedestrian Gentala Arasy
- Lokasi : Kelurahan Arab melayu, kecamatan Pelayangan, Jambi Seberang
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Jika anda berniat liburan di Jambi, jangan lewatkan objek wisata paling baru di Kota ini yaitu Jembatan Pedestrian Gentala Arasy. Jembatan dengan desain ciamik, sangat pas untuk dijadikan tempat nongkrong sanak keluarga.
Jembatan ini baru diresmikan sekitar satu tahun yang lalu dan mematok anggaran hingga 90 milyar. Sesuai namanya, jembatan ini memang diperuntukan untuk pejalan kaki saja, untuk kendaraan bermotor haram hukumnya lewat di jembatan yang satu ini.
Disalah satu ujungnya juga dibangun sebuah menara dengan nama Gentala Arasy yang merupakan kependekan Genah Tanah Lahir Abdurrahman Sayuti. Abdurrahman Sayuti sendiri adalah mantan gubernur Jambi yang menjabat periode 1990 – 2000 dan lahir di daerah ini.
Gentala Arasy juga beemakna suara yang memancar ke langit. Artinya, fungsi dari Gentala Arasy juga sebagai menara masjid yang bisa digunakan sebagai pengeras suara adzan karena Gentala Arasy juga telah dihubungkan dengan Masjid Agung Al Fallah. Sehingga ketika di Masjid Agung Al Fallah sedang dikumandangkan adzan, maka suara adzannya di-relay oleh Menara Gentala Arasy.
Tak hanya itu, para pejalan kaki juga dapat berwisata kuliner di jembatan ini. Puset kulinernya terdapat di ujung jembatan berseberangan jalan dengan rumah dinas gubernur Jambi. Para pejalan kaki biasanya menikmati panorama jembatan sembari memakan jagung bakar yang berjejer diujung jembatan.
22. Jembatan Aur Duri
- Lokasi : Jalan Sungai Batanghari, Pasir Panjang, Jambi, Kota Jambi, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Muara Jambi dengan Kota Jambi. Saat sore tiba biasanya masyarakat mengahbisakan waktu kemacetan dengan menyantap jagung bakar yang berderet dikawasan jembatan. Selain itu juga para muda-mudi kerap memanfaatkan kawasan ini untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman.
23. Wisata Perahu Ketek Batanghari
- Lokasi : Sungai Batanghari, Kota Jambi, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 5.000 (Menaiki Perahu Ketek Batanghari)
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Wisata yang satu ini terlatak di Batang Hari atau Sungai Hari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera, dengan panjang kurang lebih 800 km. Dan aliran dari sungai ini melalui beberapa daerah yang berada di Provinsi Sumatera dan Jambi.
Untuk Wisata Perahu Ketek Batanghari sendiri merupakan transportasi khas asli kepunyaan negeri Jambiyang digunakan sebagai penghubung antara kota seberang Jambi dengan Kota Jambi.
Meskipun kini telah ada jembatan pedestrian, namun daya pikat dari Perahu Ketek Batanghari masih mampu menarik minat para wisatawan. Selain tarifnya yang sangat murah, anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang mempeson dari sungai terpanjang di Sumatera ini.
24. Bali-nya Jambi
- Lokasi : Pal 10 Kota Jambi, Jl Lingkar Selatan I Kenali Asan Bawah, Kota Baru, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Di kampung Bali Jambi ini benar-benar akan membuat anda terasa seperti di Bali. Lokasinya yang berada di Pura Giri Indra Lokha ini akan memberikan suasana tempat di Bali. Tempat ini juga menjadi pusat hari besar keagamaan kaum Hindu di Jambi, semisal hari raya Kuningan atau Galungan.
Dengan bangunannya yang mirip dengan pura yang berada di Jambi, menjadikan tempat ini ramai dikunjungi para wisatawan yang ingin berfoto ria dengan latar belakang suasana Pulau Bali.
25. Wisata Rumah Kebun
- Lokasi : Jl. Kopral Umar RT 33, Palmerah, Jambi Selatan, Kota Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
- Fasilitas : musholla, tempat bermain anak, toilet
DI tempat ini para wisatawan akan menjumpai kolam pemancingan lengkap dengan pemandangan alam yang asri. Selain itu hasil dari memancing, para pengunjung juga diperbolehkan untuk langsung menyantapnya. Tempat wisata yang satu ini sangat cocok digunakan sebagai tempat bersantai keluarga saat libur akhir pekan tiba.
25. Kebun Teh Kayu Aro
- Lokasi : Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 5.000
- Jam Buka : 08.00-17.00
Pesona alam di Indonesia memang tidak aad habisnya. Tak jarang latar belakang alam juga dijadikan sebagai latar belakang dari FTV ataupun film film lainnya.
Nah salah satu pemandangan alam yang dijadikan latar belakang sebuah film adalah Kebun Teh Kayu Aro. Sekali anda berkungjung ke tempat ini, dijamin anda akan kangen dan ingin balik lagi ke tempat ini.
Perkebunan ini memang tidak jauh berbeda dengan perkebunan teh lainnya yang ada di Indonesia yang bersemayam di kaki gunung. Namun, perkebunan teh ini merupakan perkebunan teh tertua yang ada di Indonesia.
Tepatnya perkebunan teh ini muncul di tahun 1925 yang pada akhirnya diambil alih oleh PT Perkebunan Nusantara VI pada tahun 1956. Selain itu, fakta menarik lainnya yaitu perkebunan teh ini merupakan perkebunan teh tertinggi kedua yang ada di dunia setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya.
Pemandangan yang ditawarkan perkebunan ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Disana anda juga dapat menjumpai homestay dan hotel yang bisa anda sewa apabila anda ingin bermalam ditempat ini.
26. Menara Gentala Arasy
- Lokasi : Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam
Menara ini dibangun di pinggir Sungai Batanghari dengan tinggi 80 meter. Menara ini memiliki jam di keempat sisinya pada puncak menara yang berfungsi sebagai penunjuk waktu sholat. Menara ini juga mempunyai lift yang dapat membawa anda ke puncak menara untk melihat indahnya pemandangan kota Jambi lengkap dengan sungai Batangharinya yang menawan.
27. Tugu Pers Jambi
- Lokasi : Jl. Sultan Agung, Lb. Bandung, Ps. Jambi, Kota Jambi, Jambi
- ‘Tiket Masuk :
- Jam Buka : 24 jam
Pada tanggal 09 Februari 2012 yang lalu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tugu pers di Simpang Murni Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura Jambi. Peresmian ini dilakukan secara simbolis pada puncak perayaan HPN di ruang paripurna DPRD Provinsi Jambi.
Di tugu ini, juga terdapat galeri pers yang memampangkan koran-koran di Jambi dan koran-koran itu akan diganti setiap harinya, sehingga masyarakat dapat memperbarui berita setiap harinya.
28. Tugu Juang Sipin
- Lokasi : Jalan HOS. Cokroaminoto, Selamat, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam
Tugu ini dibangun sebagai pengenang peristiwa pada tanggal 29 Desember 1946 disaat sgresi militer II. Saat anda berada di tugu ini anda akan melihat sebuah patung pejuang yang membawa bambu runcing serta relief yang menggambarkan banyak pertempuran dan peristiwa penting yang terjadi di Jambi, seusai proklamasi.
Sehingga pada tanggal 5 Januari 1984, Gubernur Jambi yang bernama Masjchun Sofwan meresmikan tugu ini untuk mengenang betapa kerasnya perjuangan para pahlawan terdahulu.
Saat ini, Tugu Juang Sipin sering digunakan untuk menjadi tempat bersantai masyarakat Jambi. Disekeliling tugu juga terdapat tempat duduk untuk menunjang kenyamanan para pengunjung.
29. Tugu Macan
- Lokasi : Jl. Lintas Sungai Penuh – Padang No.16, Kersik Tuo, Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 08.00-18.00 (Senin-Minggu)
Tugu macan ini merupakan ikonik bagi para pendaki kerinci. Karena lokasinya yang berada di puncak bukit menjadikan tugu ini cocok untuk dijadikan tempat bersantai sembari menikmati pemandanga alam disekitarnya. Di belakang tugu ini, pengunjung juga dapat melihat keindahan gunung Kerinci yang terlihat kokoh dan menawan.
30. Jambi Paradise
- Lokasi : 2 KM kedalam dari simpang Acai, Pal Merah Lama, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 30.000
- Jam Buka : 09.30-18.00 (Senin-Minggu)
- Fasilitas : cost berbayar, penyewaan sepeda, penyewaan perahu, dan speed boat
Sesuai namanya, arti dari kata Jambi Paradise adalah “Surganya Jambi”. Tempat wisata yang menjadi ikon dari wisata yang ada di Jambi ini menawarkan wisata air yang berbeda dari tempat lain.
Disini juga terdapat limpahan ikan yang dijamin akan membuat anak-anak senang ketika memberi makan sipara ikan. Jika anda ingin mengitari area Jambi Paradise ini, anda dapat memanfaatkan sepeda, perahu, dan speed boat yang disewakan di tempat ini.
Sepeda bisa digunakan diarea darat, sedangkan perahu dan speed boat bisa membantu anda mengitari Jambi Paradise di area air.
31. Candi Tinggi
- Lokasi : Desa Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Candi ini merupakan salah satu bangunan candi yang terdapat dikawasan komplek percandian Muaro Jambi.. Terdiri dari 1 bangunan induk, serta 6 bangunan pendukung dan pagar di sekeliling komplek candi tinggi.
Menurut hasil penelitian arkeologi, pada bangunan induk pernah mengalami perluasan struktur bangunan. Struktur bangunan candi tinggi yang lebih tua masih sangat terjaga dan utuh pada bagian dalam bangunan, sedangkan bagian yang lebih muda dibangun menutupi struktur bangunan yang lama seperti saat ini pada bangunan Candi Tinggi.
Serta bangunan pendukung berbentuk bujur sangkar terletak menyebar di timur laut, barat, barat daya dan selatan dari bangunan induk Candi Tinggi.
Candi Tinggi ini sering dimanfaatkan sebgai tempat relaksasi bagi para pecinta yoga dan senam. Karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang nan sejuk, membuat siapa saja merasa tenang dan betah berlama-lama di tempat ini.
32. Candi Muaro Jambi
- Lokasi : Desa muara jambi, Maro Sebo, Muaro Jambi, Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
- Tiket Masuk : Rp 8.000
- Jam Buka : 08.00-18.00 (Senin-Minggu)
Candi Muaro Jambi diperkirakan berasal dari abad ke-11 Masehi. Pertama kali di temukan oleh seorang etnan Inggris bernama S.C. Crooke pada tahun 1824 yang sedang melakukan pemetaan daerah aliran sungai untuk kepentingan militer. Namun tahun 1975, Indonesia baru melakukan pemugaran yang serius dan dipimpin R. Soekmono.
Beberapa arkeolog menympulkan bahwa dahulunya Candi Muaro Jambi merupakan tempat untuk bertemunya berbagai budaya dan diuni oleh banyak orang. Ditemukan juga manik-manik yang berasal dari Persia, China, dan India.
Diduga Agama Buddha Mahayana Tantrayana menjadi agama mayoritas warga candi karena banyak ditemukan lempenga bertuliskan “wajra” pada beberapa candi yang membentuk mandala. Uniknya lagi candi ini diperkirakan memiliki ukuran 8 kali lebih besar daripada candi Borobudur yang terletak di Magelang.
Meski terbilang asri, namun keberadaan candi ini terancam keberadaanya karena aktivitas sejumlah perusahaan tambang yang menggunakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari yang dekat dengan komplek percandian dinilai bisa merusak situs candi.
33. Candi Gedong
- Lokasi : Muaro Jambi, Kecamatan Muarosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Candi gedong sendiri merupakan sebutan untuk kelompok bangunan dari beberapa candi. Candi Gedong ini mempunyai dua candi yang disebut dengan Candi Gedong I dan Candi Gedong II.
Candi Gedong I dikelilingi oleh pagar dengan ukuran 65 x 85 meter. Di tengah halaman yang membujur ke arah barat-timur, agak ke arah barat, terdapat runtuhan bangunan candi yang berbentuk bujursangkar.
Terdapat juga runtuhan tangga dan bangunan gapura yang berada disisi timur. Keadaan yang paling rusak terletak pada kaki bangunan candi.
Naun juga terdapat bangunan yang tersisa yaitu bangunan tangga yang di dalamnya juga terdapat hiasan berbentuk salib dan juga hiasan berupa perbingkaian, bingkai padma dan bingkai bulat pada dinding candi dan pintu gerbang masih terlihat jelas.
Uniknya lagi di Candi Gedong I baru-baru ini ditemukan satu arca batu yang berukuran tinggi 1,5 meter, diperkirakan arca perjaga pintu (dwārapāla) dengan bentuk wajah yang ramah dan berwajah jenaka meskipun memakai misai.
Kemudian tangan kanannya memegang tameng, sedangkan tangan kirinya memegang pangkal gadā (bagian atas gadā telah hilang). Dan telinganya digambarkan memakai anting yang agak besar. Memakai dhotī (pakaian berbentuk cawat).
Pada jarak sekitar 150 meter kearah barat juga terdapat reruntuhan bangunan yang oleh penduduk disebut dengan Candi Gedong II. Disekeliling candi dibangun tembok keliling yang berukuran 67,5 x 75 meter, membujur arah barat-timur. Temuan arkeologis yang terdapat di halaman candi berupa satu arca gajah yang terbuat dari batu andesit yang di punggungnya terdapat seekor singa.
Namun, keadaan arca itu sudah sangat rusak, terutama arca singa yang bagian kepalanya telah hilang. Selain itu, ditemukan juga fragmen arca batu, pecahan-pecahan keramik dari periode Song (abad ke-10-12 Masehi), dan pecahan tembikar.
34. Hesti’s Garden
- Lokasi : Desa Madras, Kecamatan Jangkat, kabupaten Merangin, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 07.00-18.00
- Fasilitas : area parkir, kamar mandi, masjid, aleri berisikan album-album dan buku tentang bunga, homestay
Hesti’s Garden dibangun pada tahun 2016 lalu oleh Hj. Hesnidar Haris atau yang akrab disapa Hesti. Beliau juga merupakan istri dari Bupati Merangin yang juga menjadi Ketua TP PKK Merangin.
Ide untuk membuat taman ini mulanya dari sebuah keinginan untuk menciptakan tempat wisata baru di Jangkat selain air terjun, ataupun danau. Namun jadilah Hesti’s Garden, taman bunga seperti sekarang.
Saat wisatawan memasuki Hesti’s Garden, wisatawan akan langsung disuguhkan dengan beragam bunga cantik yang sangat memanjakan mata. Hesti’s Garden memiliki luas mencapai 1 hektar. Puluhan jenis bunga ditaman disini, mulai dari bunga lokal hingga luar negeri bisa anda temui disini.
Bunga yang terdapat di Hesti’s Garden ini diantaranya seperti jengger ayam, begonia, krokot, hangjuang, bunga matahari, salfia, dahlia, sanggul ungu, dan masih banyak lagi.
Dengan penataan yang begitu rapi dan profesional menjadikan wisatawan mudah untuk mengelilingi area taman dengan nyaman. Peletakan bunganya pun dibuat seapik mungkin sehingga menciptakan kombinasi warna yang memukau.
Bunga-bunga yang ditaman disini tak hanya ditanam dilahan terbuka, namun juga terdapat bunga yang ditanam di sebuah rumah plastik yang bisa wisatawan kunjungi.
Keindahan taman yang didukung dengan suasana asri nan sejuk membuat siapa saja betah untuk berlama-lama di tempat ini.
35. Kantor Gubernur Jambi
- Lokasi : Jl. A Yani No.1, Telanaipura, Jambi, Kota Jambi, Jambi
- Tiket Masuk : –
- Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
Jalanan di Jambi yang terkenal akan banyaknya jalan yang rusak tanpa pembatas jalan dan banyak yang tidak dilengkapi trotoar. Namun berbeda halnya dengan jalan disekeliling Kantor Gubernur yang terlihat rapi dan normal.
Di Kantor Gubernur ini terdapat air mancur dan patung Taha yang akan menyambut kedatangan para pengunjung. Taha sendiri merupakan sultan terakhir dari kesultanan Melayu Jambi yang dianugerahi gelar pahlawan nasional karena keberaniannya berperang melawan penjajah Belanda.
Saat masuk komplek kantor, pengunjung akan disambut dengan relief yang cukup besar bertuliskan sejarah perjuangan rakyat Jambi. Pada bagian sisi bangunan juga terdapat sepasang patung angsa atau disebut dengan angsa duo sebagai satwa identitas budaya kota Jambi.
Kemudian di dekat pintu terdapat patung pemuda pemudi yang mengenakan pakaian adat Jambi sembari menyerahkan kotak tepak sirih sebagai sarana menyambut tamu yang berkunjung.
Terasa sangat kental arsitektur modern yang menyelimuti bangunan ini. Hingga ciri khas Melayu Jambi hampir tidak nampak. Hanya pada atap bangunannya saja yang diberi hiasan ornamen ujung atap khas Jambi.
Dan tak lupa, disebalh kanan Kantor Gubernur juga terdapat sebuah taman dengan nama taman Mayang Mengurai yang dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi keluarga.
Dengan pertumbuhan Kota Jambi yang sangat pesat, diharapkan berbagai objek wisata yang ada di dalamnya juga tumbuh dan berkembang dengan baik serta tetap terjaga akan keindahan dan kealamian yang dimilikinya, sehingga nantinya dari generasi ke generasi tetap dapat menikmati berbagai potensi wisata tersebut.
Untuk itu satu hal yang harus diingat adalah jika Anda mengunjugi tempat wisata di atas, perhatikan dulu apa yang harus dipersiapkan dan barang apa saja yang perlu Anda bawa.
Ketika mengunjungi tempat wisata alam ataupun sejarah, juga usahakanlah untuk ikut melestarikannya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga agar kelestariannya tetap terjaga.
Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata yang ada di Jambi, semoga bermanfaat. Happy holiday!