Museum Brawijaya Malang: Koleksi & Harga Tiket 2024

[man-table-summary id=”museumbrawijaya”]

Jika bicara tentang Malang memang tiada habisnya apalagi tentang objek wisatanya. Salah satu objek wisata yang berupa museum di Kota Malang ini yaitu Museum Brawijaya Malang atau bisa juga disebut Citta Utthapana Cakra yang memiliki arti Api Penyebar Semangat.

Museum ini diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968 oleh Kolonel Pur. Dr. Soewondo. Museum yang menyimpan bermacam koleksi benda yang bersejarah dari zaman perang untuk melawan penjajah dulu. Tempat ini memiliki wilayah yang luasnya mencapai 10.500 m2 atau sekitar 1 hektar.

Dengan berbagai koleksi yang disimpan, museum ini banyak diminati oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar kota. Para pengunjung bisa menemukan benda bersejarah seperti gerbong maut, peta dan foto Kota Malang di zaman dahulu, relief Kerajaan Majapahit, perahu singgir, mobil antik yang memiliki nilai sejarah, senjata tank untuk perang, dan benda – benda bersejarah lainnya yang tertata apik di setiap sudut Museum Brawijaya ini.

Di museum ini terdapat beberapa ruangan utama yaitu halaman depan, ruang lobi, halaman tengah, ruang koleksi 1, ruang koleksi 2, dan perpustakaan.

Koleksi Museum Brawijaya

1. Gerbong Maut

Gerbong maut ini ada pada zaman penjajahan Belanda dipergunakan oleh penjajah Belanda untuk mengangkut orang – orang Indoneia dalam jumlah yang banyak.

Gerbong ini tidak memiliki ventilasi udara sehingga banyak dari mereka yang meninggal karena kehabisan oksigen. Hanya menyisakan 12 orang yang selamat. Sebab inilah dinamakan menjadi Gerbong Maut. Konon katanya orang pribumi tersebut berangkat dari Bondowoso dan akan menuju ke Surabaya.

Baca: Museum Satwa Batu

2. Tank Amfibi AM Track

museum brawijaya malang angker

Tank ini dulunya digunakan oleh Belanda yang ingin menduduki Malang di Masa Perang Kemerdekaan yang pertama. Menewaskan 35 orang dari anggota TRIP. Kekalahan pada saat itu karena kalah senjata dengan Belanda. Jenazah – jenazah tersebut dimakamkan di utara dari ujung timur Jalan Salak yang sekarang disebut Taman Makam Pahlawan TRIP Malang.

Baca: Malang Night Paradise

3. Tank Hasil Buatan Jepang

senjata di museum brawijaya

Tank yang terlihat ketika anda memasuki museum pertama kali adalah tank yang digunakan pada saat pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya. Tank ini hasil buatan Jepang.

4. Mobil dengan Julukan “De Soto USA”

harga tiket museum brawijaya malang 2019

Mobil yang pernah digunakan oleh Kolonel Soengkono ini bisa anda lihat di sana dengan julukan De Soto USA.

5. Patung Jenderal Sudirman

Dibangunnya patung ini bertujuan untuk mengenang dan mengabadikan semua jasa dari Jenderal Sudirman.

Baca: Museum Angkut Batu

Fasilitas

  • Toilet Umum
  • Tempat Ibadah (kecil)
  • Gazebo
  • Kantor Informasi
  • Warung Makan
  • Tempat Penginapan

Peran dari Museum Brawijaya

  1. Sebagai tempat untuk rekreasi.
  2. Sebagai tempat untuk penelitian ilmiah.
  3. Media belajar sejarah.
  4. Sebagai tempat dibinanya mental juang generasi muda dan untuk pembinaan wilayah.
  5. Sebagai tempat pewarisan nilai TNI angkatan 45 dan nilai juang 45 bagi masyarakat umum dan prajurit.

Lokasi

Museum Brawijaya Malang ini berada di provinsi Jawa Timur lebih tepatnya di Jalan Ijen Nomor 25A, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Malang.

Baca: Museum Tubuh

Jika anda berangkat dari Stasiun Kota Batu Malang, anda bisa menggunakan anggkutan kota AL yang berada di depan stasiun Kota Baru Malang sehingga anda langsung bisa turun di museum tujuan anda ini. Anda juga dapat menggunakan kendaraan pribadi dan melihat google maps lebih praktisnya.

Jam Operasional

Jam Operasional Museum Brawijaya Malang
HariJam Operasional
Senin – Sabtu08.00 – 14.00 WIB
Minggu08.00 – 15.00 WIB

Harga Tiket Masuk Museum Brawijaya Malang

Harga Tiket Masuk Museum Brawijaya Malang
TiketKategoriHarga
Tiket MasukAnak – anakRp3.000
DewasaRp5.000

Harga yang sangat murah untuk sebuah wisata mengenali sejarah dan sarana edukasi ini. Jadi ayo ajak anggota keluarga, sanak sodara, teman, dan lain – lain untuk mengenali apa yang ada di Museum Brawijaya Malang ini.

Tips Saat Mengunjungi Museum Brawijaya Malang

  1. Lebih baik datang saat hari – hari kerja yang tidak terlalu banyak pengunjung.
  2. Siapkan kamera atau alat pengambilan gambar dengan baterai cadangannya untuk mengabadikan moment di museum ini.
  3. Jangan merusak benda – benda yang berada di museum.
  4. Menjaga kerapian serta kebersihan didalam museum.

Demikian beberapa ulasan mengenai tempat wisata edukasi Museum Brawijaya Malang. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih 🙂

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.