[man-table-summary id=”gedungkesenianjakarta”]
Gedung Kesenian Jakarta adalah sebuah bangunan tua peninggalan pemerintah Belanda yang sarat akan sejarah. Bahkan sampai sekarang bangunan ini masih kokoh berdiri di kota Jakarta.
Sesuai dengan namanya, Gedung Kesenian Jakarta menjadi salah satu wadah untuk para seniman yang ada di Nusantara dalam memamerkan hasil karya seninya yang berupa sastra, drama, teater, musik, film, atau yang lainnya.
Sejarah
Penggagas
Ide terbentuknya gedung ini berasal Gubernur Jenderal Belanda yang sangat terkenal, yaitu Daendels.
Lalu hal tersebut direalisasikan oleh Gubernur Jenderal Inggris yang bernama Thomas Stamford Raffles di tahun 1814.
Gedung bersejarah satu ini menerapkan gaya empire yang dibuat oleh arsitek ternama bernama Para perwira Jeni VOC, bernama Mayor Schultze.
Latar Belakang
Gedung satu ini memiliki kesan yang sangat mewah dan sempat dimanfaatkan sebagai tempat penyelenggaraan Kongres Pemuda pertama di tahun 1926.
Serta pada tanggal 29 Agustus 1945, Presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno juga memanfaatkan gedung ini sebagai tempat peresmian Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) serta tempat bersidang.
Lalu pada tahun 1951 digunakan oleh Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi & Hukum. Dan pada sekitar tahun 1957-1961 digunakan sebagai homebase dari Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI).
Pada tahun 1968 gedung ini digunakan sebagai bioskop “Diana” serta di tahun 1969 digunakan sebagai Bioskop “City Theater”.
Hingga pada akhirnya, di tahun 1984 gedung ini kembali dialih fungsikan menjadi Gedung Kesenian berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu kota Jakarta No. 24 tahun 1984.
Pada tahun 1987, gedung ini direnovasi serta mulai memakai nama resminya yaitu Gedung Kesenian Jakarta.
Sebelum memakai nama tersebut, gedung ini lebih dikenal dengan sebutan Gedung Komidi atau Gedung Kesenian Pasar Baru.
Pada awal penggunaanya, penerangan di dalam gedung ini menggunakan lilin dan minyak tanah. Kemudian di tahun 1864 memakai lampu gas.
Barulah di tahun 1882, gedung ini mulai memakai listrik sebagai alat bantu penerangan di dalam gedung.
Pencapaian dan Prestasi
Berikut ini adalah beberapa pencapaian dan juga prestasi yang diraih oleh Gedung Kesenian Jakarta, antara lain:
- Mendapat penghargaan dari Adikarya Wisata pada tahun 1995
- Mendapat penghargaan dari Adikarya Wisata pada tahun 1996
- Mendapat penghargaan dari Adikarya Wisata pada tahun 1997
- Mendapat penghargaan dari Adikaryottama Wisata pada tahun 2001
Objek Wisata
1. Kegiatan Menarik
Perlu kalian ketahui jika Gedung Kesenian Jakarta ini tak hanya dijadikan sebagai tempat untuk pementasan teater dan seni saja.
Tetapi gedung ini juga sering dijadikan sebagai lokasi penyelenggaraan konser musik yang dilakukan oleh para musisi terkenal yang ada di Indonesia.
Berbagai event baik itu pertunjukan seni, teater, atau bahkan konser musik yang pernah digelar di tempat ini antara lain:
- Samater Dunia Misty
- Kidung Dandaka
- Graffito, Locomotion 2
- Binar
- Serta masih banyak lagi yang lainnya.
Gedung Kesenian Jakarta atau yang biasa disingkat GKJ ini telah eksis sejak pada zaman Belanda. Tetapi keberadaanya tak pernah luntur hingga sampai detik ini.
Baca: Galeri Nasional Indonesia
2. Kegiatan Utama
Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama yang sering dilakukan di dalam GJK, antara lain:
- Pelaksanaan kerja sama antara negara Indonesia dengan pusat kebudayaan asing
- Mengadakan festival seni pertunjukan
- Membuat kerja sama dengan organisasi, lembaga, serta grup kesenian tradisional
- Membuat berbagai dokumentasi audio visual
3. Misteri
Dibalik kemegahan yang ditawarkan oleh gedung ini, ternyata di dalamnya juga tak jauh dari cerita ataupun misteri yang menyelimutinya.
Konon katanya di dalam GKJ ini sering terlihat penampakan dari None Belande atau wanita Belanda.
Seperti yang kita tahu, hal ghaib semacam itu memang sangat susah untuk dibuktikan dalam hal ilmiah. Tetapi menurut pihak dari pengelola GKJ juga tak dapat membantah dari rumor yang beredar.
Untuk orang yang sensitif atau biasa disebut indigo, banyak yang menyebutkan jika aura di dalam ruangan GKJ ini memang sedikit berbeda dengan ruangan pada umumnya.
Tetapi meski demikian, adanya cerita mistis itu tak juga mengurangi jumlah kunjungan serta peminat yang ingin datang ke GKJ ini.
Baca: Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia
4. Lokasi yang strategis
Selain hal menarik di atas, daya tarik lain yang dimiliki GJK ini yaitu lokasinya yang berdekatan dengan beberapa objek wisata lain di kota Jakarta, sebagai contoh:
- Pasar Baru
- Gereja Katedral
- Tugu Monumen Nasional (Monas)
- Galeri Nasional Indonesia
- Museum Taman Prasasti.
Baca: Museum Kebangkitan Nasional
Fasilitas
- Panggung dengan ukuran 10,75 x 14 x 17 meter dengan daya tampung sebanyak 451 Kursi Penonton (Atas & Bawah)
- Ruang Dekorasi
- Ruang Rias
- Ruang Istirahat Pemain (House Green)
- Ruang Tunggu Penonton (Foyer kiri & kanan)
- Tata Cahaya (Lighting System)
- Electric Billboard (LED) atau TV Monitor
- Tata Suara (Sound System)
- Camera CCTV
- Pendingin Ruangan (Air Conditioning)
- Area parkir
- Toilet
- Tempat istirahat
- Denah/ peta
Lokasi
Gedung Kesenian Jakarta berada di alamat: Jl. Gedung Kesenian No.1, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 10710.
Rute
1. Kendaraan Pribadi
Bandara Sukarno-Hatta
Bekasi
Bandung
Cawang
Bogor
Serpong
Depok
Tanjung Priok
Tangerang
Tomang
2. Kendaraan Umum
Untuk kalian yang menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan transjakarta.
Rute yang dilaluinya adalah Stasiun Gambir-Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Perwira – Jalan Lapangan Merdeka Barat – Jalan Katedral – lalu kalian bisa turun di Halte Jalan Pos.
Berikut adalah beberapa busway Pasar Baru yang dilalui bus Transjakarta, antara lain:
- Koridor 3 (Kalideres – Pasar Baru), pemberhentian terakhir.
- Koridor 5C (Harmoni – PGC), hanya yang menuju PGC.
- Koridor 11V (Pulo Gebang – Pasar Baru), pemberhentian terakhir.
- Koridor 5H (Harmoni – Ancol), hanya yang menuju Ancol.
Jam Operasional
Gedung Kesenian Jakarta buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Harga Tiket Masuk
Keterangan | Harga |
---|---|
HTM per orang | Tergantung Event |
Parkir Motor | Rp3.000 |
Parkir Mobil | Rp5.000 |
Harga tiket masuk GJK tergantung dengan event yang tengah diadakan, pada umumnya berkisar mulai dari harga Rp75.000 – Rp150.ooo.
Sementara untuk kalian yang hendak menyewa GKJ sebagai tempat untuk penyelenggaraan pameran kesenian maka harga sewanya sekitar Rp5.000.000.
Dengan catatan: apabila kalian hendak menyewa GKJ pastikan jika kalian menanyakan informasi keersedian gedung jauh-jauh hari, JANGAN DADAKAN.
Berhubungan dengan jadwal event yang tengah diselenggarakan di GJK dapat kalian akses melalu situs resminya di alamat: gedungkesenianjakarta.co.id.
Tips
- Sebaiknya datang dengan menggunakan kendaraan pribadi agar kegiatan kalian di taman lebih fleksibel.
- Membawa uang cash secukupnya.
- Jangan membuang sampah sembarangan.
- Mentaati seluruh peraturan yang berada di dalam GJK.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Gedung Kesenian Jakarta terletak di kota Jakarta Pusat, tepatnya berada di alamat: Jl. Gedung Kesenian No.1, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710.
Gedung Kesenian Jakarta buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB.
untuk kalian yang hendak menyewa GKJ sebagai tempat untuk penyelenggaraan pameran kesenian maka harga sewanya sekitar Rp5.000.000.
Dengan catatan: apabila kalian hendak menyewa GKJ pastikan jika kalian menanyakan informasi keersedian gedung jauh-jauh hari, JANGAN DADAKAN.
Berhubungan dengan jadwal event yang tengah diselenggarakan di GJK dapat kalian akses melalu situs resminya di alamat: gedungkesenianjakarta.co.id.