[man-table-summary id=”tamanismailmarzuki”]
Taman Ismail Marzuki adakah suatu pusat kesenian serta kebudayaan dan wisata astronomi yang berada di kota Jakarta Pusat.
Penamaan dari taman ini berasal dari nama seorang komponis kelahiran Kwitang tanggal 11 Mei 1914, yaitu Ismail Marzuki.
Selain dijadikan sebagai tempat wisata, taman ini juga sekaligus menjadi monumen untuk mengenang seniman besar kelahiran Jakarta serta kebanggaan Indonesia itu.
Ismail Marzuki
Seperti yang telah disinggung di atas, Ismail Marzuki ini merupakan sebuah nama dari seorang komponis kelas wahid Indonesia yang bernama Ismail Marzuki.
Beliau semasa hidupnya banyak sekali menciptakan berbagai lagu terkenal Indonesia.
Dan bahkan beberapa diantaranya lagunya telah dijadikan sebagai lagu wajib yang selalu didengar sewaktu menimba ilmu di bangku Sekolah Dasar (SD) dulu.
Beberapa lagu tersebut antara lain yaitu:
- Halo – halo Bandung
- Berkibarlah Benderaku
- Serta Rayuan pulau kelapa.
Lagu di atas merupakan salah satu wujud karya seni tingkat tinggi yang lahir dari seorang yang bernama Ismail Marzuki.
Atas kiprah serta jasanya itulah kemudian Ismail Marzuki akhirnya memperoleh kehormatan dengan diangkat menjadi salah satu pahlawan nasional. Yang disahkan oleh negara di tanggal 10 November 2004.
Tak hanya itu saja, berkat jasanya itu juga taman ini juga diisi dengan semua hal yang berkaitan dengan seni dan budaya.
Serta dinamai dengan nama taman Ismail Marzuki yang menjadi salah salah satu bentuk penghargaan untuk seorang komponis yang sangat handal itu.
Semasa hidupnya, sang komponis tersebut berhasil membuat tak kurang dari 200 judul lagu.
Komponis yang juga sangat piawai untuk menyusun bait-bait lagu itu wafat di tahun 1958 yang mana menginjak usia yang ke 44 tahun.
Kemudian, taman Ismail Marzuki atau juga yang sering disingkat dengan sebutan TIM ini sejak tahun 1968. Dan telah dijadikan sebagai pusat pagelaran untuk beragam acara kesenian.
Sejak pada saat itulah, sudah tak terhitung berapa kali diadakan acara pameran lukisan, pentas drama, sampai pentas wayang yang digelar di taman ini.
Tak hanya itu saja, taman ini juga sangat lazim untuk dimanfaatkan sebagai tempat untuk mengasah bakat maupun kreatifitas untuk para seniman.
Baik itu untuk seniman baru hingga seniman kawakan. Bahkan, beberapa para dedengkot di dunia seni Indonesia seperti Affandi, Sardono W. Kusumo, sampai Rendra, ternyata dahulu juga mengawali karir seninya di tempat ini.
Taman satu ini berdiri di atas lahan seluas 8 ha yang di dalamnya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas properti serta pertunjukan seni budaya.
Taman Ismail Marzuki ini kemudian secara resmi disahkan menjadi pusat pertunjukan kesenian oleh Ali Sadikin di tahun 1968 lalu.
Sejarah
Taman Ismail Marzuki ini pada mulanya adalah salah satu taman rekreasi umum yang memiliki nama taman Raden Saleh.
Penamaan dari tempat tersebut diambil dari nama sang pemilik yang juga sangat suka akan karya seni, khususnya untuk seni lukis.
Di dalam taman ini memiliki dua fasilitas utama yang juga menjadi fasilitas andalan di dalamnya. Kedua fasilitas tersebut merupakan gedung bioskop serta garden hall.
Keduanya sering kali dijadikan sebagai tempat untuk para pengunjung yang gemar nonton film.
Tak hanya kedua fasilitas utama itu, namun tempat wisata ini juga mempunyai fasilitas sebuah lapangan semen. Lapangan tersebut biasanya digunakan sebagai area bermain sepatu roda. Dan juga terdapat sebuah fasilitas untuk melihat beragam hewan.
Belakangan, juga diketahui jika ternyata taman ini juga yang menjadi awal atau cikal bakal dari adanya pembangunan taman Ragunan.
Kemudian, selepas kebun binatang Ragunan ini dipindah ke lokasi baru, lahan dari taman Raden Saleh dihibahkan kepada Pemda DKI.
Dimana kemudian dikembangkan untuk menjadi wadah mengasah serta mempertontonkan kreativitas para seniman. Dan jadilah taman ini sekarang yang dikenal menjadi taman Ismail Marzuki.
Baca: Taman Wiladatika
Objek Wisata
1. Teater
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, taman satu ini sering dijadikan sebagai lokasi pertunjukan untuk beberapa acara besar. Dimana lokasinya dapat dihadiri oleh ribuan orang sekaligus.
Untuk berbagai acara seperti ini, fasilitas teater biasanya yang menjadi venue acara.
Teater yang ada di dalam taman ini juga terbagi kedalam dua ukuran yaitu teater besar serta teater kecil.
Teater besar memiliki daya tampung sampai 1200 penonton. Yang mempunyai 3 lantai lengkap dengan adanya ruang tiket box, ruangan VIP, ruang rias, tata cahaya, lobby tunggu, serta tata suara.
Sementara untuk teater kecil memiliki daya tampung hingga 240 orang. Memiliki ukuran 10 meter x 5 meter x 5 meter. Serta ditunjukan sebagai lokasi seminar, pagelaran puisi, dan karya musik.
Fasilitas yang lain sama dengan Teater besar, yang menjadi beda di Graha Bakti Budaya ini tidak diisi dengan Ruang Vip & Dock lipat tetapi tersedia BillBoard LED.
2. Planetarium
Objek wisata selanjutnya adalah lokasi yang tidak pernah sepi dikunjungi oleh para wisatawan.
Di dalam sini terdapat suatu ruangan yang telah dibuat untuk dijadikan sebagai tempat menikmati suguhan pertunjukan miniatur dari alam semesta.
Disini telah dipamerkan adanya aneka rupa bintang – bintang serta benda langit yang lain pada galaksi.
Menariknya lagi, ribuan bintang juga sangat mirip dengan rasi nya itu, yang dipamerkan di dalam sebuah layar yang letaknya di atas langit – langit ruangan sehingga akan tampak seperti aslinya.
Pertunjukan pada umumnya akan dimulai mulai dari pukul 10.00 WIB sampai selesai, serta berlangsung dengan durasi 1,5 jam.
Bagi kalian yang hendak memasuki planetarium maka akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp10.000.
3. Galeri Cipta
Galeri cipta merupakan sebuah tempat untuk memamerkan beragam macam karya seni seperti seni lukis. Dan terbagi menjadi dua, yaitu Galeri Cipta II & Galeri Cipta III, antara lain:
- Galeri Cipta II
Galeri II pada umumnya dimanfaatkan sebagai lokasi display, pada saat terdapat pameran seni baik itu untuk instalasi seni serta seni lukis.
Luas dari bangunan ini adalah 609 m, yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan adanya Ruang Pameran, Lobby Area, Tata Cahaya, Tata Suara, dan AC/ pendingin ruangan.
Galeri ini memiliki jam operasional yaitu mulai dari pukul 08.00 sampai 21.00 WIB.
- Galeri Cipta III
Galeri ini juga mempunyai fungsi yang sama seperti Galeri Cipta II, hanya saja memiliki luas bangunan yang lebih kecil yaitu hanya 147 m saja.
Meski begitu, di dalamnya masih mempunyai fasilitas penunjang seperti di dalam Galeri Cipta II, namun tanpa Lobby serta sudah dilengkapi dengan CCTV.
Baca: Taman Cattleya
4. Gedung IKJ
Gedung IKJ ditujukan sebagai lokasi untuk menyelenggarakan event atau skala besar.
Yang membedakan gedung ini dengan gedung yang lain yaitu bentuk desain arsitektur bangunannya yang sengaja dibuat unik. Maka dari itu tak heran jika lokasi gedung ini sering kali dijadikan sebagai spot untuk berfoto oleh sebagian wisatawan.
Tempat ini telah dilengkapi dengan fasilitas billboard elektrik. Untuk panggungnya sendiri memiliki ukuran 10,75 x 14 x 17 m serta memiliki daya tampung hingga 451 orang.
5. Gedung Wayang Orang Bharata
Gedung satu ini biasanya dimanfaatkan sebagai lokasi pagelaran wayang. Gedung ini mempunyai ukuran panggung 12m x 10m, serta memiliki jumlah kursi penonton hingga 280 kursi.
Fasilitas di dalam gedung ini hampir mirip dengan yang ada di dalam Gedung Miss Tjitjih tetapi tidak ada Billboard Elektrik namun ada running teks serta CCTV.
6. Gedung Miss Tjitjih
Masih seputar gedung untuk lokasi pagelaran seni, Gedung Miss Tjitjih ini juga mempunyai fasilitas yang sama dengan GKJ atau Gedung Kesenian Jakarta.
Namun yang membedakan adanlah pada Gedung Miss Tjitjih sudah dilengkapi dengan adanya ruang ganti namun tidak ada fasilita billboard elektrik & cctv.
Untuk ukuran panggungnya sendiri hanya sebesar 15x10m, serta memiliki daya tampung penonton max 300 orang penonton.
Baca: Taman Bungkul
7. Graha Bhakti Budaya
Graha Bhakti Budaya merupakan suatu gedung yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai lokasi untuk pagelaran konser musik seperti Iwan Fals, hingga teater pagelaran seni tradisional & modern, seni tari dan juga pemutaran film.
Di dalam gedung ini terdapat fasilitas panggung berukuran 15 m x 10 m x 6 m, dengan daya tampung 811 orang penonton. Serta telah tersedia billboard LED.
8. Cinema XXI
Lalu di dalam taman Ismail Marzuki juga terdapat sebuah objek wisata yang khusus disediakan untuk wisatawan yang gemar untuk berburu berbagai film box office terbaru.
Apalagi kalau bukan Cinema XXI Ismail Marzuki.
Untuk kalian yang hendak menikmati film di dalam sini, maka kalian akan dikenakan tiket dengan ketentuan sebagai berikut:
- Rp30.000: Senin – Kamis
- Rp35.000: Jum’at
- Rp40.000: weekend (Sabtu-Minggu).
9. Perpustakaan DKI
Tempat yang satu ini sangat pas untuk dijadikan lokasi untuk menambah wawasan selain museum, yaitu perpustakaan DKI.
Di dalam perpustakaan ini mempunyai beragam koleksi buku serta arsip yang banyak mulai dari lantai satu hingga lantai 4.
Untuk jaminan ketika masuk ke dalam perpustakaan ini, kalian nantinya akan dimintai untuk menunjukan identitas diri seperti KTP, SIM, ataupun Kartu Pelajar.
Pembagian untuk gedung perpustakaan ini yaitu lantai dasar dimanfaatkan sebagai kawasan pertunjukan beragam macam karya seni seperti seni lukis.
Pada lantai tinggi dan berikutnya khusus untuk dijadikan sebagai perpustakaan untuk menampung beragam macam judul dan jenis buku.
Apabila kalian sangat suka membaca buku, maka perpustakaan ini tidak boleh kalian lewatkan.
10. Toko Buku
Ingin mencari maupun melengkapi koleksi buku terbitan tahun – tahun lama, maka kalian dapat mencarinya di dalam toko buku yang terletak di sebelah kanan bangunan Cinema XXI Taman Ismail Marzuki.
Di dalam toko buku ini memiliki koleksi yang lumayan komplit. Terlebih lagi soal buku sastra keluaran tempo dulu, bahkan ada juga buku yang langka serta ada dalam kondisi yang sangat bagus.
11. Cafetaria
Setelah puas berkeliling taman, disini kalian juga dapat berwisata kuliner sembari bersantai di Cafetaria Marzuki Ali. Di dalam sini telah tersedia kuliner khas dari nusantara dengan harga yang sangat terjangkau dan tentunya memiliki cita rasa yang sangat enak.
Penginapan
Kalian dapat memilih berbagai hotel yang direkomendasikan oleh aplikasi booking hotel.
Hotel yang dekat dengan lokasi wisata Taman Ismail Marzuki ini memiliki biaya sewa mulai dari Rp200.000 sampai Rp1.000.0000 tergantung dengan fasilitas yang ditawarkan.
Beberapa hotel yang direkomendasikan, antara lain yaitu:
- Crowne Plaza Hotel Jakarta
- Artotel Thamrin
- Double Three
- Fraser Residence Menteng
- Aryaduta Jakarta
- Whiz Hotel Cikini
- Blue Sky Pandurata Hotel
- Ibis Budget Jakarta Cikini
Fasilitas
- Anjungan ATM
- Teater Kecil
- Teater Besar
- Planetarium
- Cinema XXI
- Graha Bhakti Budaya
- Galeri Cipta II
- Galeri Cipta III
- Gedung Kesenian Jakarta
- Gedung IKJ
- Gedung Miss Tjitjih
- Gedung Wayang Orang Bharata
- Perpustakaan DKI
- Toko Buku
- Cafetaria
- Mushola
- Toilet
- Area parkir
- Tempat sampah
- Tempat duduk
- Spot foto
Lokasi
Taman Ismail Marzuki berada di alamat: 8, Jl. Cikini Raya No.73, RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330.
Rute
Untuk kalian yang ingin berkunjung ke lokasi wisata, berikut ini adalah rute yang dapat kalian gunakan jika menggunakan kendaraan pribadi, antara lain:
Stasiun terdekat
- Jalan Cikini Raya 2b dengan jarak 318 meter, serta kalian lanjutkan berjalan kaki selama 5 menit.
- Jalan Cikini Raya 3b dengan jarak 381 meter, serta kalian lanjutkan berjalan kaki selama 5 menit.
- Jalan Raden Saleh Ii, 1 dengan jarak 505 meter, serta kalian lanjutkan berjalan kaki selama 7 menit.
- Jalan Raden Saleh Raya, 57 dengan jarak 639 meter, serta kalian lanjutkan berjalan kaki selama 9 menit.
Bis
Kalian dapat menggunakan KOPAJA (Koperasi Angkutan Jakarta) dengan jurusan Kampung Melayu.
Metromini
Kalian dapat menggunakan Metromini dengan nomor 17.
Jam Operasional
Taman Ismail Marzuki memiliki jam operasional dengan ketentuan sebagai berikut:
Hari | Jam Operasional |
---|---|
Senin | 08.00 – 17.00 WIB |
Selasa | 08.00 – 17.00 WIB |
Rabu | 08.00 – 17.00 WIB |
Kamis | 08.00 – 17.00 WIB |
Jumat | 08.00 – 17.00 WIB |
Sabtu | Tutup |
Minggu | Tutup |
Harga Tiket Masuk
Tiket Taman Ismail Marzuki | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Gratis |
Pertunjukan Teater Koma | Rp60.000 – Rp500.000 |
Planetarium Jakarta | Rp5.000 – Rp12.000 |
XXI Taman Ismail Marzuki | Rp35.000 – Rp50.000 |
Tips
- Sebaiknya datang dengan menggunakan kendaraan pribadi agar kegiatan kalian di taman lebih fleksibel.
- Membawa uang cash secukupnya.
- Apabila kalian datang dengan membawa anak – anak pastikan tidak jauh dari pandangan serta jangkauan kalian.
- Jangan membuang sampah sembarangan.
- Membawa antiseptik atau obat yang diperlukan.
- Mengenakan pakaian yang nyaman.
- Jaga barang bawaan kalian.
- Mentaati seluruh peraturan yang ada di dalam lokasi wisata.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Di dalam Taman Ismail Marzuki memiliki beberapa objek wisata atau fasilitas seperti:
1. Teater
2. Planetarium
3. Galeri Cipta
4. Gedung IKJ
5. Gedung Wayang Orang Bharata
6. Gedung Miss Tjitjih
7. Graha Bhakti Budaya
8. Cinema XXI
9. Perpustakaan DKI
10. Toko Buku
11. Cafetaria
1. Terletak di kota Jakarta Pusat.
2. Merupakan pusat kesenian serta kebudayaan dan wisata astronomi.
3. Memiliki banyak gedung sewa untuk pertunjukan sesuai dengan even yang akan digelar.
4. Memiliki perpustakaan dan toko buku dengan koleksi langka.
5. Dinamai dengan nama taman Ismail Marzuki untuk menjadi salah salah satu bentuk penghargaan untuk seorang komponis yang sangat handal bernama Ismail Marzuki.
Beberapa hotel yang direkomendasikan dekat dengan lokasi wisata, antara lain yaitu:
– Crowne Plaza Hotel Jakarta
– Artotel Thamrin
– Double Three
– Fraser Residence Menteng
– Aryaduta Jakarta
– Whiz Hotel Cikini
– Blue Sky Pandurata Hotel
– Ibis Budget Jakarta Cikini
Untuk kalian yang hendak memasuki kawasan Taman Ismail Marzuki tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis. Namun jika terdapat event atau acara tertentu maka kalian hanya akan dikenakan biaya dari event yang digelar tersebut. Untuk harganya sendiri sangat beragam, tergantung dari pihak yang mengadakannya.
Taman Ismail Marzuki terletak di kota Jakarta pusat, tepatnya berada di alamat: 8, Jl. Cikini Raya No.73, RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330.