[man-table-summary id=”cobanjahe”]
Coban Jahe merupakan satu dari sekian banyaknya lokasi wisata air terjun cantik yang ada di kota Malang yang tentunya dapat kalian kunjungi. Tempat wisata satu ini juga memiliki sebutan lain yaitu Air Terjun Begawan.
Sejarah
Sisi unik yang ada dari Coban Jahe telah terlihat dari segi namanya yaitu ‘Jahe’.
Kata jahe sendiri konon katanya dahulu diambil dari bahasa Jawa yakni pejahe yang artinya ‘meninggalnya’.
Berdasarkan dari catatan sejarah, kata itu disematkan oleh masyarakat setempat bersamaan dengan adanya kejadian berdarah yang berlangsung pada tahun 1947.
Peristiwa tersebut merupakan terjadinya bombardir yang dilakukan oleh tentara Belanda dalam menumpaskan Pasukan TRI yang bernama Gagak Lodra.
Menurut penuturan dari masyarakat setempat, jenazah para pejuang yang telah gugur tersebut kemudian dikumpulkan di kawasan air terjun yang sekarang dikenal dengan nama Coban Jahe.
Para tentara yang telah gugur tersebut kemudian dimakamkan di kawasan Makam Pahlawan Kali Jahe.
Makam tersebut lokasinya sekitar 50 meter sebelum menuju pintu masuk lokasi wisata. Terlepas dari kisah sejarah tersebut, air terjun yang satu ini memang sangat menarik untuk dikunjungi.
Cerita Singkat
Lokasi curug yang satu ini sedikit tersembunyi serta masih masuk ke dalam kawasan Perhutani unit II Jatim Malang.
Curug ini juga merupakan salah satu curug alami yang sangat jarang dikunjungi oleh para wisatawan, sehingga menyimpan banyak sekali keindahan yang belum terungkap disana.
Wisata air terjun satu ini telah dibuka untuk masyarakat umum sejak pada tahun 2014 dibawah pengelolaan langsung dari Perhutani Unit II RPH Sukopuro – Jabung yang juga bekerjasama dengan penduduk setempat.
Air terjun satu ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter serta debit air yang cukup deras, apalagi pada saat musim hujan telah tiba.
Sama halnya dengan wisata air terjun lainnya, kawasan wisata alam kota Malang ini juga menawarkan hawa segar yang dipadukan dengan gemercik air lengkap dengan hijaunya pepohonan asri.
Sehingga tempat wisata satu ini sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat singgah pelarian dari penatnya rutinitas harian.
Objek Wisata
Berikut ini adalah beberapa objek wisata yang dapat kalian temukan di Coban Jahe, antara lain:
1. Panorama
Area parkir dari Coban Jahe cukup luas serta rindang dengan adanya pepohonan mahoni disekitarnya, sehingga kalian tak perlu merasa cemas apabila kendaraannya terpapar dengan sinar matahari.
Dari arah parkiran ini kalian juga bisa sejenak beristirahat sembari menikmati keindahan air terjun dari kejauhan ditemani dengan camilan yang dijual di warung.
Setibanya di lokasi curug, kalian akan langsung disambut dengan suasana alami yang diselimuti bebatuan tebing, pepohonan hijau serta rerimbunan semak belukar yang terlihat memadati setiap sudut dari lokasi air terjun.
Baca: Coban Talun
2. Taman Bunga
Taman bunga yang ada di kawasan air terjun ini sengaja dibuat oleh pihak pengelola wisata untuk melengkapi area bagian bawah jembatan yang terdapat di sisi – sisi sungai.
Yang mana dari taman ini kalian juga dapat melihat pemandangan dari Coban Jahe 2 lebih leluasa.
3. Taman Indian
Tempat wisata yang satu ini letaknya tak jauh dari arah pintu masuk Coban Jahe.
Pada saat kalian menjumpai adanya jembatan bambu, itu artinya kalian telah tiba di Taman Indian. Dari arah sana kalian juga dapat menjumpai rumah khas Indian yang terlihat berdiri tegak disisi tengah.
Berjalan sedikit ke arah taman yang terdapat di seberang, kalian juga bisa menjumpai adanya panorama luar biasa yang terdapat di bawah jembatan.
Panorama tersebut merupakan suatu air terjun yang juga disebut dengan Coban Jahe 2.
Meski tak setinggi Coban Jahe 1, namun menurut penuturan para wisatawan Coban Jahe 2 ini memiliki panorama yang jauh lebih indah.
Hal tersebut lantaran air terjun satu ini menempel pada dinding tebing yang berwarna coklat serta memiliki banyak bunga serta tanaman hijau yang menyelimutinya.
Baca: Coban Rondo
4. Spot Foto
Beberapa spot foto yang ada di sekitar lokasi wisata antara lain:
- Kursi serta meja apung yang terletak di hadapan air terjun.
- Rumah – rumah indian.
- Tempat duduk untuk bersantai yang dapat kalian gunakan untuk lokasi berfoto dengan latar belakang rumah indian.
- Jembatan bambu yang membentang di atas sungai Coban Jahe 2. Tetapi, untuk kalian yang hendak berfoto disini, pastikan jangan membuat gerakan yang terlalu agresif, sebab dapat merobohkan jembatan itu sendiri.
5. Kafe Unik
Di kawasan air terjun juga terdapat sebuah kafe unik yang bernama Kafe Indian di ujung spot lokasi wisata.
Kafe satu ini memang sangat menarik sebab bangunannya dibuat dengan menggunakan kayu serta atapnya dari jerami.
Tak hanya itu saja, tempat duduk serta mejanya yang ada disana juga terbuat dari kayu sehingga terlihat menyatu dengan suasana.
Untuk menunya sendiri terdapat mie instan dan gorengan, kemudian minuman panas dan dingin.
Baca: Coban Rais
6. Coban Lainnya
Kalian juga bisa melanjutkan petualangannya ke empat air terjun lain dimana lokasinya masih satu kawasan dengan Coban Jahe, antara lain:
1. Coban Tangkil
Air terjun satu ini berada di Desa Pandansari Lor yang bisa kalian tempuh dengan cara berjalan kaki dari arah Coban Jahe sekitar 1 jam.
Rute yang nantinya harus kalian lewati berupa jalan setapak serta sungai kecil lengkap dengan panorama sekeliling yang nampak eksotis.
Coban Tangkil sendiri mempunyai ketinggian hingga 100 meter serta memiliki aliran arus air yang lebih deras daripada Coban Jahe.
2. Coban Jidor
Bernama Coban Jidor sebab coban yang satu ini mengeluarkan suara gemuruh air yang seperti suara alat musik Tanjidor.
Air terjun satu ini mempunyai ketinggian 20 meter serta berada diantara tebing Desa Benjor, Kecamatan Tumpang dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung.
Untuk dapat mencapai lokasi, kalian harus melewati kebun durian sepanjang 1 km. Dimana memang Desa Ngadirejo ini juga dikenal dengan penghasil durian montong.
3. Coban Siuk
Lokasi Coban Siuk terletak di Desa Taji berjarak 4,3 km dari arah Coban Jahe.
Untuk mencapai lokasi, kalian harus melewati jalan Haka, jalan aspal, jalan cor serta jalan setapak.
Sepanjang rute perjalanan kalian akan ditemani dengan panorama Kota Malang berupa pegunungan, sebab air terjun satu ini terletak di atas ketinggian.
Coban Siuk mempunyai ketinggian 90 meter serta berada di lokasi air terjun juga terdapat suatu gua peninggalan Jepang pada waktu Perang Dunia II.
4. Coban Karanglo
Coban satu ini dikelilingi dengan pepohonan bambu yang juga menyuguhkan pemandangan alam memukau melalui empat buah air terjun dimana lokasinya berdekatan satu sama lain dengan jarak sekitar 50 meter.
Coban Karanglo terletak di Desa Kemiri. Untuk akses jalannya sendiri sangat mudah untuk dilalui, sebab rute yang harus kalian tempuh dengan berjalan kaki hanya sekitar 500 meter saja.
Penginapan
Berikut ini adalah beberapa penginapan dekat dengan lokasi wisata, antara lain:
Penginapan | Alamat | Harga |
---|---|---|
Amaris Hotel Malang | Jl. Letjen Sutoyo no. 39, Malang 65111, Indonesia | Rp250.000 |
Bess Resort and Waterpark | Malang Anggun Sejahtera Residence Lawang, Malang 65111, Indonesia | Rp250.000 |
The 1O1 Malang OJ | Jl. Dr Cipto no. 11, Malang 65111, Indonesia | Rp400.000 |
Hotel Tugu Malang | Jl. Tugu no. 3, Malang 65119, Indonesia | Rp900.000 |
Grand Cakra Hotel | Jl. Green Boulevard No. 2, Malang 65126, Indonesia | Rp350.000 |
OYO 528 Safa Guest House | F4 – A14, Jalan Danau Tondano Raya Block, Malang 65139, Indonesia | Rp150.000 |
Hotel Santika Premiere Malang | Jln. Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141, Indonesia | Rp550.000 |
Atria Hotel Malang | Jl. Letjend S Parman no. 87-89, Malang 65122, Indonesia | Rp400.000 |
Savana Hotel & Convention | Jl. Letjen Sutoyo 32-34, Malang 65111, Indonesia | Rp450.000 |
OYO 314 Emas 23 Guest House Syariah | Jl. Emas No.23, Purwantoro, Malang 65126, Indonesia | Rp100.000 |
Ibis Styles Malang | Jl. S Parman 45, Blimbing, Malang 65126, Indonesia | Rp350.000 |
Great Star Premium Homestay | 236 Jl. Sulfat, Malang 65126, Indonesia | Rp200.000 |
Cemara Indah Hotel | Jl. Cemara Lawang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 68415, Indonesia | Rp400.000 |
OYO 437 Hnr Homestay Syariah | 2 Puncak Buring Indah Blok E3 No.2, Buring, Kedungkandang, Malang 65135, Indonesia | Rp90.000 |
Hotel Santosa | Malang Center Jln. Haji Agus Salim 24, Malang 65119, Indonesia | Rp100.000 |
Fasilitas
- Area parkir
- Mushola
- Toilet
- Warung makan dan minum
- Spot foto
- Jembatan
- Flying fox
- River tubing
Lokasi
Coban Jahe berada di alamat: ds, Jl. Begawan, Dusun Krajan, Taji, Jabung, Malang, Jawa Timur 65155.
Rute
Rute menuju lokasi pantai belum dapat dilalui oleh kendaraan umum seperti angkot atau sejenisnya.
Namun untuk kalian yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat menggunakan rute di bawah ini:
- JL. Adi Sucipto – Kecamatan Blimbing – Tumpang – Kecamatan Tumpang – Taman Makam Pahlawan Kali Jahe – Coban Jahe.
- Rute Kedungkandang – Kecamatan Pakis – JL. Ampel Dento – JL. Asrikaton – Kecamatan Tumpang – Taman Makam Pahlawan Kali Jahe – Coban Jahe.
Jam Operasional
Coban Jahe buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Harga Tiket Masuk
Keterangan | Harga |
---|---|
Biaya Tiket Masuk Coban Jahe | Rp10.000 |
Biaya Parkir Kendaraan | Rp2.000 |
Biaya River Tubing Trek Pendek | Rp75.000 |
Biaya River Tubing Trek Panjang | Rp150.000 |
Tips
- Waktu berkunjung terbaik adalah pagi hari, upayakan kalian datang di waktu hari biasa (Senin – Jumat) supaya liburan kalian dapat puas, serta tidak terlalu ramai.
- Sebaiknya datang ketika musim kemarau, sebab dimusim hujan, aliran air curug lumayan berbahaya.
- Memakai kendaraan pribadi.
- Membawa antiseptik atau obat yang diperlukan.
- Mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.
- Membawa bekal dari rumah agar lebih hemat.
- Untuk kalian yang hobi berbasah – basahan, maka membawa baju ganti untuk berjaga – jaga.
- Tidak membuang sampah sembarangan.
- Mentaati seluruh peraturan yang berlaku di lokasi wisata.