[man-table-summary id=”airterjundlundung”]
Jawa Timur memang menyimpan sejuta pesona alam yang memukau mulai dari pegunungan, pantai, hingga air terjun. Salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang populer karena keindahannya yaitu Air Terjun Dlundung.
Lokasinya yang terletak di daerah pegunungan membuat air terjun satu ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan mempesona dengan udara yang sejuk menyegarkan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui harga tiket masuk, jam buka, dan aktivitas menarik di objek wisata satu ini.
Harga Tiket
Untuk bisa menikmati keindahan alam di objek wisata air terjun ini, harga tiket masuk yang dikenakan sangatlah terjangkau. Berikut ini daftar harga tiket masuk dan parkir kendaraan di objek wisata Air Terjun Dlundung.
Harga Tiket Masuk | ||
---|---|---|
Weekday | Dewasa | Rp10.000 |
Anak | Rp7.500 | |
Weekend | Dewasa | Rp12.500 |
Anak | Rp10.000 | |
Camping | Rp5.000 | |
Spot Selfie | Rp5.000 | |
Asuransi | Rp500 | |
Parkir Motor | Rp2.000 | |
Parkir Mobil | Rp3.000 |
Jam Buka
Bagi Anda yang tertarik untuk berlibur ke objek wisata satu ini, pihak pengelola sudah menentukan jadwal operasionalnya yaitu hari Senin sampai Minggu alias buka setiap hari. Objek wisata ini memiliki jam operasional mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, pengelola objek wisata ini juga menerapkan aturan baru sehingga setiap pengunjung yang datang harus menunjukkan akun PeduliLindungi dan wajib mematuhi protokol kesehatan.
Aktivitas di Air Terjun Dlundung
Tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah, Anda bisa mencoba berbagai aktivitas seru di objek wisata ini. Berikut ini beberapa aktivitas menarik di air terjun ini.
1. Perjalanan Menuju Air Terjun yang Indah
Sebelum sampai di air terjun, Anda harus melewati jalur yang berkelok dan naik turun. Namun, tidak perlu khawatir karena jalanan yang harus dilewati sudah diaspal sehingga halus dan rata.
Di sepanjang perjalanan menuju air terjun, Anda juga akan disuguhkan dengan pepohonan hijau yang rimbun dan lebat dengan udara yang sejuk dan segar. Tidak perlu berjalan jauh, Anda akan segera menemukan air terjun dengan ketinggian 50-60 meter yang meluncur ke kolam di bawahnya.
Wisatawan diperbolehkan untuk berenang di kolam untuk merasakan sensasi dingin dan menyegarkan dari guyuran air terjun. Bagi Anda yang tidak ingin bermain air, Anda juga bisa berkeliling untuk hunting foto.
2. Berkemah di Sekitar Air Terjun
Tidak hanya bermain air dan berenang saja, wisatawan juga diperbolehkan untuk berkemah di kawasan wisata air terjun ini. Pihak pengelola wisata sudah menyiapkan satu kawasan camping ground dengan hamparan rumput hijau yang cukup luas.
Letak camping ground ini juga tidak jauh dari air terjun sehingga wisatawan tetap bisa menyaksikan dan mendengar gemericik air terjun dari jarak yang cukup dekat.
Di pagi harinya, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan sekitar air terjun dengan kabut yang cukup tebal dan udara yang dingin menyegarkan. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa menyaksikan view Gunung Penanggungan yang tinggi menjulang.
Meski begitu, pihak pengelola wisata ini belum menyediakan fasilitas sewa tenda dan peralatan perkemahan lainnya sehingga Anda harus membawanya sendiri dari rumah.
3. Taman dan Area Bermain di Sekitar Air Terjun
Kawasan objek wisata Air Terjun Dlundung memang belum memiliki fasilitas outbound. Meski begitu, wisatawan bisa berinisiatif sendiri untuk membuat permainan outbound di sekitar kawasan wisata air terjun ini.
Pihak pengelola objek wisata juga memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk membuat area permainan outbound untuk kebutuhan acara sekolah, kampus, atau gathering perusahaan.
Karena kawasan wisata air terjun ini sudah dikelola dengan baik, Anda bisa menemukan taman-taman cantik dan tematik. Selain itu, Anda juga bisa menemukan bale-bale, jembatan bambu, rumah kelinci, dan beberapa taman bunga yang indah dan terawat dengan baik.
4. Menyantap Kuliner Hangat
Lelah berkeliling dan bermain air di air terjun satu ini, Anda bisa menikmati kuliner hangat seperti mie instan dan gorengan untuk mengisi perut.
Tidak hanya makanan hangat saja, Anda juga bisa mencoba minuman yang dijajakan di warung-warung sekitar objek wisata air terjun seperti teh, susu, kopi, dan minuman lainnya.
Misteri dan Mitos
Di balik keindahan alam yang disuguhkan, Air Terjun Dlundung menyimpan cerita misteri dan mitos di mana dulunya air terjun ini dipercaya menjadi tempat mandi para bidadari. Masyarakat sekitar percaya bahwa curug atau air terjun ini menjadi tempat favorit para bidadari membersihkan diri.
Selain itu, air terjun ini juga menyimpan mitos yang berkaitan dengan airnya yang sangat jernih. Konon kejernihan air terjun ini berhasil memikat hati para raja-raja Nusantara untuk mandi di air terjun tersebut.
Mitos ini semakin diperkuat dengan kesaksian dari masyarakat sekitar yang pernah menemukan beberapa barang antik khas kerajaan zaman dahulu. Salah satu peninggalan zaman dahulu yang pernah ditemukan di sekitar air terjun ini yaitu piring emas.
Fasilitas
Selain menawarkan panorama alam yang indah dan mitos unik, objek wisata air terjun ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Objek wisata ini sudah memiliki area parkir kendaraan yang terbilang luas sehingga memudahkan wisatawan untuk memarkirkan kendaraannya.
Selain itu, objek wisata ini juga sudah memiliki toilet umum, mushola, pusat informasi, tempat duduk, gazebo, dan kedai-kedai yang menjajakan aneka makanan, minuman, dan souvenir. Bagi wisatawan yang ingin berkemah, di kawasan wisata ini juga sudah memiliki area perkemahan yang luas.
Lokasi dan Rute
Secara administratif, lokasi wisata Air Terjun Dlundung ini berada di kawasan Dusun Ketapang, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Akses menuju lokasi wisata ini juga terbilang mudah dan bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
Jarak antara objek wisata ini dengan pusat kota Mojokerto kurang lebih 38 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan. Ada 2 pilihan rute atau jalan yang bisa Anda tempuh untuk menuju lokasi wisata air terjun satu ini antara lain sebagai berikut.
1. Rute Jalan Menggunakan Kendaraan Umum
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan umum, Anda bisa menuju terminal Pandaan dan naik bus jurusan Trawas. Anda bisa turun di Trawas, kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi air terjun menggunakan ojek.
2. Rute Jalan Menggunakan Kendaraan Pribadi
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi dan berangkat dari arah Sidoarjo, Anda bisa melewati Pandaan lalu masuk ke arah Jalan Raya Trawas dan belok ke arah Dlundung. Setelah itu, Anda tinggal mengikuti papan penunjuk jalan menuju ke lokasi air terjun.
Untuk jarak dari jalan raya sampai ke pintu utama air terjun kurang lebih sejauh 2 kilometer saja. Berikut ini kami sematkan rute terbaik menuju Air Terjun Dlundung.
Dari ulasan di atas, Anda sudah tidak bingung lagi ingin menghabiskan waktu liburan di mana, bukan? Bagi Anda yang ingin berlibur ke Air Terjun Dlundung, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harga tiket masuk objek wisata ini sangat terjangkau.
Kunjungi juga: