Tumpeng Menoreh: Review & Harga Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”tumpengmenoreh”]

Tumpeng menoreh merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib kalian kunjungi ketika berada di Yogyakarta.

Yogyakarta sendiri menjadi kota dengan beragam destinasi wisata yang menari sehingga selalu menjadi tempat yang dikunjungi oleh para wisatawan. Diantaranya seperti Hutan Mangrove Kulon Progo, Pantai Jogan, dan Goa Pindul Yogyakarta.

Tumpeng menoreh menjadi salah satu wisata baru di tahun 2021 yang cukup ramai diperbincangkan. Tempat ini dahulu adalah kawasan wisata gunung kukusan yang kemudian diubah menjadi wisata yang baru dengan konsep yang berbeda.

Tumpeng Menoreh Malam Hari

Tumpeng menoreh sendiri merupakan wisata sekaligus restoran yang cocok dinikmati untuk melepas penat di akhir pekan.

Lokasinya yang berada di daerah dataran tinggi membuat wisata ini memiliki pemandangan alam yang indah dan sangat cocok untuk menikmati suasana matahari terbit dan terbenam bersama keluarga, teman, atau yang lainnya.

Daya Tarik Tumpeng Menoreh

Menurut portal berita terbaik viva, wisata yang didirikan oleh salah satu musisi terkenal di Indonesia yaitu Erix Soekamti menjelaskan bahwa nama yang diambil terinspirasi dari bentuk bangunannya yang berbentuk heksagonal dan memiliki tingkatan seperti tumpeng.

Bentuk bangunan yang unik menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisata ini.

Selain itu pesona alam yang disajikan pun tak kalah menarik, karena berlokasi di daerah perbukitan maka tak heran wisata tumpeng menoreh memiliki pemandangan alam yang menakjubkan.

Tumpeng Menoreh Kulon Progo

Tumpeng menoreh salaman menyajikan view 360° yang sangat indah. Jika cuaca sedang cerah, kalian dapat melihat komplek wisata candi borobudur dan gunung sindoro sumbing.

Tidak heran jika wisata ini mengandalkan pesona alamnya untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke wisata menoreh.

Selain pesona alamnya, menu tumpeng menoreh juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Harganya sangat terjangkau yakni mulai dari 3.000 sampai 20.000 saja kalian bisa menikmati menu tradisional yang lezat yang berada disini.

Wisata tumpeng menoreh juga menyediakan camping area untuk kalian yang ingin bermalam di wisata ini.

Baca: Jurang Tembelan

Fasilitas Tumpeng Menoreh

Seperti kebanyakan tempat wisata lainnya, wisata tumpeng menoreh juga menyediakan berbagai fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung, diantaranya adalah:

  1. Area parkir luas
  2. Mushola
  3. Toilet bersih
  4. Smoking Area
  5. Stop kontak
  6. Camping Area
  7. Restoran
  8. Spot foto

Lokasi Tumpeng Menoreh

Alamat tumpeng menoreh berada di Sumbersari, Pagerharjo Samigaluh, Ngargoretno, kab, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55673.

Baca: Top Selfie Pinusan

Rute

Jarak wisata ini dari kota Yogyakarta adalah 37 KM, terdapat beberapa jalan menuju tumpeng menireh yang bisa kalian lewati.

1. Jalur via Kulon Progo

Erix Soekamti menyampaikan bahwa jalur ini merupakan jalur paling aman untuk di lewati menuju ke wisata menoreh karena memiliki ruas jalan yang cukup lebar dan landai.

Dari Yogyakarta mengambil jalan ke arah Dekso, kemudian ke arah pasar plono dan kebun teh nglinggo. Setelahnya tinggal mengikuti jalan saja.

2. Jalur Purworejo dan Suroloyo

Meski jalur tak begitu landai dan lebar seperti jalur yang dilewati dari arah Yogyakarta, jalur ini relatif aman untuk dilewati menuju wisata menoreh.

3. Jalur Borobudur Magelang

Jalur ini menjadi jalur paling ekstrim dari ketiga jalur yang tersedia.

Jadi apabila kalian ingin menikmati perjalanan disarankan untuk tidak mengambil jalur dari arah Magelang karena melewati jalan yang cukup curam dan tidak beraspal.

Harga Tiket Tumpeng Menoreh

Harga tiket masuk Tumpeng Menoreh yaitu sebesar Rp50.000. Ditambah dengan biaya parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Jam Buka Tumpeng MenorehHarga tiket tersebut sudah termasuk voucher makanan sebesar Rp25.000

Objek wisata menoreh Kulon Progo buka setiap hari dan beroperasi selama 24 jam.

Tips Berwisata

  1. Ambil rute paling aman yakni dari Yogyakarta.
  2. Membawa jaket atau baju hangat karena suasana dingin dan angin cukup kencang.
  3. Disarankan berkunjung pada bulan Juli sampai Oktober untuk menghindari musim hujan dan badai.
  4. Bagi kamu yang menyukasi fotografi atau videografi bisa membawa kamera sendiri atau drone untuk dokumentasi.
  5. Tidak membuang sampah sembarangan.
  6. Mematuhi protokol kesehatan.

Tumpeng menoreh pada malam hari akan terlihat lebih indah karena cahaya lampu yang mengelilingi kawasan tersebut.

Kemudian terdapat juga penginapan di dekat wisata menoreh yang bisa kalian temui apabila tidak ingin camping disana.

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.