Tempat Wisata di Pontianak

Kota pontianak merupakan salah satu kota di Provinsi Kalimantan Barat yang sekaligus ibukota dari provinsi tersebut. Kota ini juga dikenal sebagai kota khatulistiwa karena dilalui oleh garis khatulistiwa.

Di bagian utara kota ini tepatnya di Siantan, juga terdapat Tugu Khatulistiwa yang berdiri pada tempat yang dilalui garis khatulistiwa. Selain itu, kota ini juga dilalui oleh dua sungai besar yang sekaligus menjadi lambang Kota Pontianak yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Nah, kali ini alawisata berkesempatan untuk memberikan informasi menganai tempat wisata yang ada di kota Pontianak.

Selain Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang juga dijadikan sebagai tempat wisata, ternyata Pontianak juga menyimpan beragam wisata lainnya lho. Ditambah lagi dengan perkembangan aspek seperti perdagangan, pertanian dan lainnya pun yang cukup pesat memunculkan beberapa objek wisata pontianak terbaru.

Uniknya lagi di kota ini terdapat satu perkampungan yang memiliki jejeran penjual kopi di sepanjang jalannya. Unik ya!

Kota ini ini sangat pas untuk dijadikan destinasi wisata tujuan berlibur anda karena beragam kebudayaannya yang kompleks serta kondisi alamnya yang indah, dan adat istiadat yang masih dijaga dengan baik.

Untuk mempermudah perjalanan berlibur anda, alawisata akan memberikan beberapa referensi tempat wisata yang ada di kota Pontianak yang tentunya layak untuk anda kunjungi.

1. Pantai Kijing

tempat wisata di ambawang pontianak

  • Lokasi : Desa, Sungai Kunyit Laut, Sungai Kunyit, Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 5.000
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Objek wisata pertama kali yang akan alawisata bahas adalah pantai salah satunya yakni Pantai Kijing. Penamaan Kijing berasal dari nama sejenis kerang berbentuk kecil dan memanjang yang banyak terdapat di tepi pantai.

Sebelum menjadi lokasi wisata seperti sekarang, dahulunya pantai ini merupakan empat hidupnya hutan mngrove dengan berbagai jenis biota laut seperti kepiting, kerang, dan sebagainya.

Saat anda berada di pantai ini, anda akan dimanjakan dengan hamparan pasir putih dan rindangnya pohon kelapa yang sangat teduh dan segar. Suasana pantai memang tak bisa dipungkiri memberikan keindahan tersendiri.

Terlebih lagi ketika menjelang sore hari dan waktu terbenamnya sang matahari di ufuk Barat, hal ini menambah kepuasan tersendiri bagi pengunjung.

2. Pantai Pasir Panjang

tempat hunting di pontianak

  • Lokasi : Jl. Pasir Panjang No.89, Sedau, Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 10.000 (Weekdays), Rp 20.000 (Weekend)
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Pantai ini merupakan satu-satunya pantai yang terdapat dalam kawasan Selat Nasik. Keberadaanya yang terletak di balik hutan, membuat akses menuju pantai ini pun tergolong susah, diperlukan perjuangan keras agar bisa menikmati keindahan yang ditawarkan pantai ini.

Namun, penat anda akan langsung terbayar dengan panorama alamnya yang menakjubkan. Satu keunikan dari pantai ini ketika menginjakkan kaki di pantai ini adalah pasirnya yang bertekstur keras yang tidak akan anda jumpai di pantai manapun.

Selain itu hamparan pasir putih, serta bukit di sebelah kiri pantai lengkap dengan laut biru menjadi perpaduan indah yang bisa disaksikan di pantai ini.

Keheningan suasana yang tercipta di pantai ini juga sangat terasa. Pantai ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan karena Pantai Pasir Panjang memang belum banyak tersentuh oleh wisatawan.

3. Pantai Kura-Kura

pulau tempat wisata bahari di kalimantan barat

  • Lokasi : Sedau, Singkawang Selatan, Kota Singkawang
  • Tiket Masuk : Rp 10.000
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
  • Fasilitas : cottage, dangau

Pantai ini terletak sekitar 110 km dari kota Pontianak. Setibanya anda di pantai ini anda akan langusng terpesona akan keindahan alam yang dimiliki pantai satu ini. Terlihat dua Cottage dan satu Dangau.

Dan salah satu cottage tersebut dipergunakan untuk tempat tinggal sang pemilikdan pengelola Pantai Kura Kura menetap. Kemudian Dangau diperuntukan bagi turis ataupun tamu yang berkunjung ke sana.

Beranjak ke pantai, anda akan melihat hamparan pasir berwarna kuning emas yang bersih serta air laut yang berwarna biru semakin mempercantik keindahan pantai. Melalui pantai itulah kerap kali Kura Kura (Binatang langka yang dilindungi,red) naik ke darat untuk bertelur.

Keindahan pantai akan semakin nampak ketika sore hari menjelang, karena sunset yang dihasilkan akan amat bisa membuat anda takjub seketika.

Pemandangan ke arah laut yang luas serta terlihat jelas beberapa pulau. Seperti pulau Kabung dan Penata. Saat malam tiba, di lokasi pantai ini tidak ada cahaya listrik.

Disini hanya mengandalkan sinar bulan dan cahaya bintang dilangit. Akan terasa sangat indah ketika kita menikmati syahdunya alam pantai di malam hari.

4. Pantai Batu Burung

wisata pontianak dekat bandara

  • Lokasi : Sedau, Singkawang Sel., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 5.000
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
  • Fasilitas : penyewaan perahu

Yang menarik dari pantai ini adalah adanya batu granit yang berserakan di sekitar pantai. Tak hanya itu, disini juga terdapat jembatan yang menghubungkan pengunjung ke batu granit tersebut. Bibir pantainya memang tidak terlalu luas hanya dibatasi dengan batu berbentuk kotak untuk menghindari abrasi pantai.

Pantai ini juga menyuguhkan pemandangan hijau yang indah serta angin sepoi-sepoi yang tentunya membuat siapa saja betah untuk berlama-lama di pantai ini.

Menariknya lagi, disini juga ada tempat penyewaan perahu yang dapat anda gunakan untuk berkeliling pantai di atas air laut langsung.

5. Pantai Sedau

wisata pontianak 2019

  • Lokasi : Sedau, Singkawang Selatan, Kota Singkawang
  • Tiket Masuk : Rp 5.000
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Pantai Sedau ini memiliki pasir yang berwarna coklat keemasan. Tak hanya itu pantai ini juga dihiasi dengan pohon nyiur di sepanjang bibir pantai.

Meskipun air lautnya tidak begitu jernih, ombkanya yang tidak terlalu besar tetap membuat nyaman para pengunjung Pantai Sedau. Disekitar pantai juga terdapat bebatuan besar yang dapat dijadikan tempat bersanti atau pijakan untuk berfoto selfie.

6. Sinka Island Park

tempat wisata di kalbar

  • Lokasi : Jl. Malindo, Teluk Karang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk :
    • Sinka Zoo : Rp 10.000 per orang
    • Pantai Bajau : Rp 20.000 per orang
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
  • Jenis Objek Wisata : Wisata kebun binatang, pantai, dan pulau
  • Fasilitas : Pantai, taman, kebun binatang, kolam renang, kios makanan dan minuman, gazebo, kuda atau delman

Sinka Island Park merupakan tempat wisata yang memiliki 2 perpaduan konsep yaitu konsep modern dan konsep alam yang di tata dengan sangat epik. Di tempat ini sendiri memiliki banyak objek wisata di dalamnya seperti Sinka Zoo, Pulau Simping, dan Pantai Baju.

Yang pertama ada Sinka Zoo yang di berkonsep sama dengan Taman Safari. Para pengunjungnya dapat mengelilingi kebun binatang ini dengan menggunakan mobil serta dapat turun dari mobil untuk berfoto bersama binatang.

Di beberapa titik, para pengunjungnya juga boleh memberikan makanan kepada para binatangnya. Untuk koleksi binatangnya sendiri, zoo ini memiliki sekitar 275 ekor terdiri dair beberapa jenis binatang jenis Aves sebanyak 137 ekor, mamalia sebanyak 117 ekor, serta reptil berjumlah sebanyak 30 ekor. Maka dari itu kebun binatang Sinka Island ini tergolong kebun binatang yang sangat lengkap.

Yang kedua ada Pantai Bajau yang biasa disebut oleh warga setempat sebagai Tanjung Bajau. Pantai ini memiliki kondisi pantai berbatu namun panorama alamnyayang tersaji sangatlah indah.

Dengan kondisi pantainya yang seperti itu, maka para pengunjungnya tidak disarankan untuk berenang. Meski begitu ada beberapa wahana permainan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung yaitu banana boat. Dengan membayar biaya Rp 200.000 anda beserta 5 orang lainnya dapat menikmati keseruan bermain banana boat selama 15 menit.

Dan yang terakhir ada Pulau Simping, yang satu ini termasuk objek wisata yang masuk dalam kategori rekreasi alam namun di bungkus dalam balutan yang sangat apik.

Pulau ini merupakan pulau mungil yang di dalamnya ditumbuhi beberapa pohon saja dan konon katanya pulau ini dinobatkan sebagai pulau termungil di dunia yang telah di akui oleh PBB.

Untuk menuju pulau ini, para pengunjungnya dapat menyeberang melewati jembatan kayu yang sekaligus dapat anda jadikan sebagai latar belakang kegiatan berswafoto anda.

7. Danau Sarantangan

tempat wisata mempawah

  • Lokasi : Sagatani, Singkawang Sel., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Danau seluas 4oo hektar ini sering dikunjungi oleh warga setempat untuk melakukan kegiatan memancing, karena memang danau ini kaya akan ikan air tawar yang hidup di dalamnya. Tak hana itu, kondisi alam sekitar yang teduh juga sering digunakan sebagai tempat untuk bersantai dikala sore hari tiba.

Namun sayang, beberapa tahun belakangan ini terdapat para oknum penambang emas liar yang melakukan kegiatan penambangannya di area danau ini sehingga dipastikan jika kegiatan ini terus berlanjut akan merusak dari keindahan dan ekosistem danau yang ada.

8. Danau Biru Singkawang

Danau Biru Singkawang

  • Lokasi : Jl. Wonosari, Roban, Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 5.000
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Saat anda berada di Singkawang wajub hukumnya untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Pasalnya, Danau Biru yang tercipta bekas dari penambangan emas ini disebut sebut sebagai lokasi wisata terbaik yang ada di kota ini.

Airnya yang berwarna biru mencolok menjadi keunikan tersendiri bagi danau ini. Ditambah dengan keadaan alam sekitarnya yang masih sangat alami membuat suasana romantis semakin tercipta disini.

9. Danau Tadow Indah

Danau Tadow Indah

  • Lokasi : Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Singkawang
  • Tiket Masuk :
    • Parkir Motor : Rp 3.000
    • Parkir Mobil : Rp 4.000
    • Sewa Alat Pancing Modern : Rp 10.000 /jam
    • Sewa Alat Pancing Tradisional : Rp 5.000 /jam
    • Sewa Perahu : Rp 10.000 /jam
    • Umpan Pancing : Rp 5.000 /jam
    • Harga hasil pancing : kisaran harga Rp 15.000 – Rp 30.000  /kg *tergantung ikan yang di dapat
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
  • Fasilitas : sewa peralatan pancing, perahu tradisional, tempat makan

Danau ini merupakan hasil kerjasama dari kelompok masyarakat Kelurahan Sedau untuk membuat lokasi wisata danau dengan daya tarik utamanya berupa area pemancingan ikan air tawar. Hal ini telah mereka persipakan selama 2 tahun dan hasilnya berupa lokasi wisata danau yang sekarang dapat dinikmati siapa saja yang berkunjung disana.

Yang menarik disini, para pengunjungnya dapat memancing dengan mengitari danau dengan menggunakan perahu yang telah disediakan disana serta langsung mengolah hasil tangkapannya disana. Seru kan?

10. Air Terjun Eria

air terjun di pontianak

  • Lokasi : Desa Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang
  • Tiket Masuk : Rp 10.000
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Tempat wisata ini menawarkan rasa sensasi berendam di dalam sejuknya air pegunungan yang sangat jernin, dingin, dan segar.

Sebenarnya Air Terjun Eria bukanlah seperti air terjun pada umumnya, namun masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai Sungai Eria.

Air yang berada di lokasi wisata tersebut berasal dari pegunungan di sekitar gunung Poteng. Sehingga tak heran kalau airnya sangat jernih dan menyegarkan.

Tempat ini sangat cocok digunakan sebagai tempat untuk melepas penat dan menyegarkan otak dari rutinitas harian yang melelahkan, dengan ditemani dengan keindahan alam dijamin mampu untuk membuat anda terhipnotis untuk berlama-lama di tempat ini.

11. Air Terjun Sibohe

Air Terjun Sibohe

  • Lokasi : Pajintan, Singkawang Tim., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 08.00-17.00
  • Fasilitas : warung

Selanjutnya ada objek wisata air terjun yang pertama adalah Air Terjun Sibohe. Meski tidak sebesar air terjun lainnya, air terjun ini cukup menarik banyak pengunjung untuk berkunjung dan berbasah-basah di sekitar areal air terjun.

Karena lokasinya yang tergolong tersembunyi, maka belum ada fasilitas memadai di sekitar air terjun ini, untuk memakirkan kendaraanya saja para pengunjungnya harus memakirkan kendaraannya di halaman rumah warga setempat karena tidak adanya lahan parkir khusus.

12. Cagar Alam Raya Pasi

Cagar Alam Raya Pasi

  • Lokasi : Sekitar Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Cagar alam ini memuat berbagai potensi biotik kawasan ekosistem berupa gunung, danau, dan juga sungai. Dengan puncak gunungnya yang tertinggi adalah Gunung Raya dengan ketinggian 920 mdpl. Berdasarkan klasifikasi Schmidt serta Ferguson, Cagar Alam Raya Pasi ini termasuk ke dalam klasifikasi tipe A dengan curah hujan rata-rata per tahun 263 mm dengan kelembaban 55%.

Tak hanya itu, berbagai flora dan fauna juga hidup dikawasan cagar budaya ini. Karena kealamian dari keberadaan cagar budaya ini masih amat sangat terjaga jadi dipastikan ketika anda berada dikawasan ini anda akan merasakan vibe petualangan yang luar biasa.

13. Bukit Rindu Alam

Bukit Rindu Alam

  • Lokasi : Kawasan Pasirpanjang -Tanjung Bajau,, Sedau, Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Berada di atas ketinggian adalah salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan, terlebih lagi jika dilakukan di berbagai tempat yang baru khusunya kota Singkawan. Jika Anda termasuk satu diantaranya, jangan lewatkan untuk singgah ke Bukit Rindu Alam saat berada di kota Singkawang.

Rindu alam merupakan tempat wisata menarik yang menyuguhkan pesona keindahan pantai dari atas ketinggian.

Lokasinya terletak tak jauh dari wisata pantai pasir panjang dan sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Singkawang sendiri. Di Rindu Alam sendiri nantinya anda akan disuguhi pesona keindahan dari  kelap-kelip lampu Kota Singkawang pada malam hari dengan suhu pegunungan khas yang dingin.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi anda dapat menikmati keindahan laut, pulau, gunung sekaligus dari ketinggian yang tampak eksotis apa lagi saat pagi hari. Penasaran?

14. Taman Burung Singkawang

Taman Burung Singkawang

  • Lokasi : Jl. Merdeka, Tengah, Singkawang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 10.000
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Tempat wisata ini merupakan sebuah taman yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk dijadikan tempat bersantai dikala sore hari menjelang.

Banyak muda-mudi yang jalan-jalan sore disekitar taman ini. Para anak muda disini sering menyebut taman ini sebagai Taman Mess Daerah karena memang letaknya berdekatan dengan Mess Daerah Singkawang.

Untuk penamaan taman ini sendiri menurut cerita masyarakat setempat hal itu disebabkan karena banyaknya hiasan patung burung yang berada di sekitar areal taman sehingga dinamakan taman burung.

15. Taman Gayung Bersambut

Taman Gayung Bersambut

  • Lokasi : Pasiran, Singkawang Bar., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
  • Fasilitas : kantin, kursi, meja, cottage, gazebo, tempat sampah

Taman ini cukup luas dibandingkan taman lain yang ada di kota Singkawang, karena hal itu pula warga setempat sering menjadikannya sebagai area berjalan yang santai. Di saat pagi dan sore hari tiba, tak jarang banyak orang yang mengunjungi taman ini untuk berolah raga atau jogging.

Banyaknya tumbuhan serta pepohonan yang cukup rindang juga memberikan suasana yang segar dan menenagkan. Pijaran lampu kelap kelip yang ditata sedemikian rupa juga turut memikta hati bagi siapapun yang melihatnya.

Hal yang patut disayangkan dari Taman Gayung Bersambut yakni kebersihannya yang kurang terjaga. Sampah plastik mudah ditemukan di berbagai sudut dari taman ini. Belum lagi dengan banyaknya pedagang kaki lima yang sedang berjualan, kondisi taman menjadi semrawut.

Kurangnya penataan pedagang, serta pengawasan terdahap kebersihan, cukup memengaruhi kenyamanan para pengunjung yang datang ke taman ini. Oleh karena itu, para pengunjungnya diharapakan dapat turut menjaga kebersihan taman dengan cara membuang sampah di tempat yang telah disediakan.

16. Taman Cinta Pajintan

Taman Cinta Pajintan

  • Lokasi : Jl. Raja, Pajintan, Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 20.000
  • Jam Buka : 08.00-22.00

Taman Cinta Pajintan merupakan salah satu lokasi wisata buatan yang sangat menarik untuk dikunjungi di kota Singkawang, tak heran jika taman ini selalu padat dikunjungi setiap harinya oleh para pengunjungnya.

Nah, buat kalian yang suka banget narsis, tempat ini adalah surganya. Disini kalian dapat menjumpai berbagai spot foto cantik seperti payung yang bergantungan di atas jalan pinggiran sungai, hiasan berbentuk hati dan juga latar belakang gunung asli yang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa pengunjungnya.

17. Taman Batu Belimbing

Taman Batu Belimbing

  • Lokasi : Nyarumkop, Singkawang Tim., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Taman ini berbeda dengan taman pada umumnya sebab, disini kalian tidak akan menjumapai penjual jajan atau kursi di taman pada umumnya. Namun disini kalian akan disuguhkan dengan hamparan pemandangan alam terbuka yang dimana ditengah-tengah areanya terdapat sebuah batu besar yang memiliki bentuk menyerupai belimbing berwarna hitam.

Batu ini pesisi berada di tengah-tengah kolam yang bersikan air bercampur lumpur. Kondisi dari tempat wisata ini sekarang dapat dikatakan tidak terawat dengan baik, sebab beberapa fasilitas penunjang nampang rusak dan rapuh.

Seperti perahu atau pun kolamnya yang amat sangat kotor, padahal jika dikelola dengan baik, tempat inimemiliki potensi yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi utama kota Singkawang dengan ciri khas batunya yang belum tentu dapat ditemukan di tempat lain.

18. Taman Bunga Bukit Bougenvile

Taman Bunga Bukit Bougenvile

  • Lokasi : Desa Sijangkung, 6 km dari Kota Singkawang
  • Tiket Masuk : Rp 10.000
  • Jam Buka : 09.00-21.00
  • Fasilitas : area parkir, musholla, pondok-pondokan tempat bersantai, ruang istirahat , kolam renang mini, toilet, cafetaria, danau, hutan, kebun buah

Sesuai dengan namanya, taman ini merupakan taman bunga yang di dominasi dengan bunga Bougenville (Bougenvillea Spectabilis), yang di desain sealami mungkin sehingga menghadirkan nuansa sejuk nan asri.

Saat anda berkunjung ke tempat ini anda akan disambut dengan keindahan warna-warni berbagai bunga yang ada di taman ini mulai dari Anggrek Hitam Kalimantan, beragam jenis Nephentes atau Kantung Semar, Anggrek Kuping Gajah, Anthurium, Aglonema serta jenis-jenis flora lainnya.

Dan fakta uniknya di taman ini setidaknya ada 46 jenis dari Bougenville yang tumbuh dan berkembang di dalam taman ini.

Di taman ini juga terdapat hutan homogen yang dimana terdapat rimbunan pohon Gaharu yang tumbuh dengan subur dan mampu menyajikan alam yang damai dan permai. Faktanya, getah dan daunnya memiliki nilai yang tinggi yang menciptakan suasana sejuk bahkan saat matahari sangat terik.

Tak hanya itu, disini juga terdapat sebuah kolam yang dapat anda jelajahi menggunakan perahu kecil atau kano dengan melintasi pohon-pohon yang tumbuh subur di tengah danau.

Pastinya hal itu akan sangat menyenagkan untuk dilakukan. Dan bagi kalian yang hobi berpetualang, maka anda juga wajib untuk menyisiri sudut demi sudut hutan yang terdapat di taman ini, dan tak usah khawatir karena disini sudah disediakan track untuk pejalan kaki sehingga anda yang gemar berpetualang bisa merasakan suasana hutan yang menghadirkan sensasi tersendiri.

Seolah kurang puas memanjakan para pengunjungnya, taman ini juga menghadirkan kebuh buah. Yang dimana di dalam kebun ini terdapat banyak sekali ragam pohon buah yang tumbuh subur seperti seperti buah durian, rambutan, alpukat, belimbing dan lain sebagainya.

Taman ini bak paket wisata komplit yang menyediakan berbagai objek wisata dalam satu kawasan. Dijamin nggak akan bosan deh!

19. Aloe Vera Centre

Aloe Vera Centre

  • Lokasi : Jl. Budi Utomo, Siantan Hulu, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 5.000
  • Jam Buka : 07.00-17.00

Kawasan agrowisata Aloe Vera Centre merupakan pusat pembudidayaan berbagai macam tanaman anggrek, termasuk anggrek hitam khas Kalimantan yang kini keberadaannya sudah mulai langka.

Dan sesua namanya, tempat ini juga merupakan pusat budidaya lidah budaya yang ada di kota Pontianak di bawah pengawasan manajemen Pemerintah Kota Pontianak.

Dan sampai saat ini kawasan Aloe Vera Centrer telah berkembang sangat pesat dan berhasil berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak.

Selain itu, di tempat ini para pengunjungnya juga dapat melihat secara langsung berbagai tanaman lidah budaya atau Aloe vera tersebut diolah secara higienis menjadi berbagai jenis makanan khas, seperti dodol, jelly, cokelat, minuman sari lidah buaya, teh dan kuliner khas lainnya serta berbagai produk kecantikan.

Bahkan hasil produksi dari tempat ini juga diekspor ke beberapa negara tetangga diantaranya Malaysia dan Brunei Darussalam. Dan yang paling menarik, para pengunjung juga bisa mencicipi makanan hasil olahan tersebut ataupun menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Pontianak. Tertarik mencoba?

20. Hutan Kota Untan atau Arboretum Sylva Untan

Hutan Kota Untan atau Arboretum Sylva Untan

  • Lokasi : Kawasan Universitas Tanjungpura, Jalan Jendral Ahmad Yani Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Arboretum Sylva Untan atau kerap disebut sebagai Hutan Kota Untan merupakan sebuah kawasan pelestarian plasma nutfah Kalimantan Barat yang digunakans sebagai tempat untuk pengoleksian, perlindungan dan pelestarian flora dan fauna di provinsi Kalimantan Barat.

Namun tujuan utama adanya tempat ini ialah sebagai kawasan pengembangan keanekaragaman hayati, tempat pengembangan pendidikan, pengembangan hutan kota serta sarana rekreasi serta sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat setempat.

Untuk saat ini, kawasan hutan kota ini telah dimanfaatkan sebagai tempat untuk berbagai kegiatan seperti photography dan flim, jogging dan cycling, ekowisata hingga outbound. Suasana yang begitu sejuk juga semakin membuat kawasan ini nyaman untuk dijadikan sebagi tempat bersantai di tengah hiruk pikuknya perkotaan.

21. Waterboom Gunung Poteng

Waterboom Gunung Poteng

  • Lokasi : Jl. Raja, Pajintan, Singkawang Tim., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 20.000-Rp 40.000
  • Jam Buka : 08.00-22.00
  • Fasilitas : kantin, taman, waterpark, sepeda air, flying fox, danau,

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang Taman Cinta maka inilah nama lain dari taman tersebut yakni Gunung Jempol Waterboom. Untuk waterboomnya sendiri tergolong baru yang dimana juga didominasi dengan warna-warni serta spot cantik seperti pada Taman Cinta itu sendiri.

Jadi sembari anda melakuakn kegiatan bermain air, anda juga nantinya akan dimanjakan dengan berbagai spot foto apik yang ada di sekitar areal wisata.

22. Masjid Raya Singkawang

Masjid Raya Singkawang

  • Lokasi : Jalan Mesjid, Melayu, Singkawang Barat, Melayu, Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Berwisata ke tempat baru tidak hanya selalu pantai ataupun air terjun, tak ada salahnya jika kita menyiram rohani kita dengan mengunjungi tempat wisata religi di tempat tersebut salah satunya adalah Masjid Raya Singkawang.

Masjid ini nampak begitu megah saat malam hari tiba dengan balutan lampu yang menerangi diseluruh sudut masjidnya. Perpaduan andatara warna hijau dan putih juga turut serta menambah keindahan dari bangunan ini.

Masjid ini telah berdiri sejak tahun 1880 yang didirikan oleh dua orang saudagar bernama Bawasahib Maricar dan Haji. B. Achmad Maricar (Anak dari Bawasahib Maricar).

Mereka merupakan seorang pedagang yang berasal dari Distrik Karikal, Calcutta dan India yang datang ke Indonesia di tahun 1850 masehi.

Dan pada tahun 1875, saudagar tersbut diberikan gelar oleh Hindia Belanda sebagai Kapitan India.

Dari tahun ketahun, masjid ini pernah mengalami beberpa kali pemugaran namun uniknya ada satu bagian masjid ini yang tetap dijaga keasliannya yaitu menara yang terdapat dibagain belakang masjid.

Sementara di sisi kanan masjid bagian belakang, juga terdapat satu tugu berwarna emas yang dibangun sejak tahun 1880.

Tugu ini memiliki bentuk kubus dengan ketinggian mencapai 3 meter serta letaknya berada di tengah-tengah kolam berdiameter 5 meter. Hal itu juga yang merupakan salah satu daya tarik dari masjid ini.

23. Masjid Jami Pontianak

Masjid Jami Pontianak

  • Lokasi : Dalam Bugis, Pontianak Tim., Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)
  • Fasilitas : pramuwisata, pendopo tempat istirahat, toilet, restoran terapung, warung makan, kios wartel, vouvher isi ulang pulsa, pusat oleh-oleh dan cenderamata, persewaan sampan dan speedboat untuk mengelilingi kawasan masjid

Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman atau kerap disapa dengan nama Masjid Jami Pontianak ini merupakan masjid tertua yang ada di kota Pontianak yang sekaligus menjadi awal dimulainya sejarah kota Pontianak yang setiap tahunnya diperingati sebagai hari lahir kota Pontianak, ibukota Propinsi Kalimantan Barat.

Masjid yang di dominasi dengan warna kuning dan juga hijau ini memiliki simbol tersendiri yakni warna kuning yang melambangkan simbol keagungan, serta warna hijau yang melambangkan simbol warna kenabian.

Masjid ini mempunyai mimbar sebagai tempat khutbah yang unik, berbentuk menyerupai geladak kapal.

Di bagian sisi kiri dan kanan mimbar terdapat kaligrafi yang ditulis pada bagian kayu plafon. Bahkan, hampir 90% konstruksi dari bangunan masjid ini terbuat dari kayu belian (Eusideroxylon zwageri).

Atapnya yang awalnya terbuat dari rumbia, kini telah berubah menggunakan sirap atau potongan belian berukuran tipis.

Untuk atapnya sendiri memiliki empat tingkat, yang dimana pada tingkat kedua memiliki beberapa jendela kaca berukuran kecil. Sedangkan di bagian paling atas masjid ini bentuknya menyerupai kuncup bunga atau stupa.

24. Vihara Tri Dharma Bumi Raya

Vihara Tri Dharma Bumi Raya

  • Lokasi : Jl. Sejahtera No.28, Melayu, Singkawang Bar., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Vihara ini merupakan salah satu ikon dari kota Singkawang dan sekaligus menjadi vihara tertua yang ada di kota ini. Vihara ini sudah berdiri sejak tahun 1878 yang dipercaya sebagai tempat peribadatan umat Tri Dharma tertua di Singkawang.

Seperti yang kita tahu, kota Singkawang ini memang di dominasi oleh rakyat yang memiliki darah Tionghoa, sehingga tak heran jika anda berkunjung ke kota ini anda akan banyak menemukan tempat atau benda dengan sentuhan Tionghoa di dalamnya.

Untuk vihara ini sendiri memiliki kuil mungil di sisi kanan bangunannya serta terdapat pula ukisan kehidupan masyarakat Tionghoa yang menggambarkan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan.

Dan pada pagar viharanya terdapat berbagai simbol yang diyakini membawa kebaikan bagi warga Tionghoa. Simbol tersebut salah satunya berupa bunga teratai yang dianggap simbol kesempurnaan, karena bunga ini mampu hidup di tiga alam yang berbeda.

Dan ada juga simbol hewan naga serta gambar koin yang dikelilingi kelelawar yang diartikan sebagai lambang kemakmuran. Banyak yang mengunjungi tempat ini untuk beribadah ataupun hanya sekedar mampir untuk berfoto di bagian bangunannya.

25. Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi

Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi

  • Lokasi : Jalan P, DIpenogoro No. 1, Pasiran, Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : *tergantung jadwal misa

Selanjutnya ada gereja katolik, gereja ini tak jauh beda dengan gereja lainnya yang ada di Indonesia namun uniknya bangunan ini merupakan stasi pertama yang berdiri di Kalimantan tepatnya pada tahun 1885. Banyak yang datang kesini untuk beribadah dan merayakan hari raya natal.

Jadi tak ada salahnya jika kalian mampir dan mengetahui bangunan stasi pertama yang ada di Pulau Kalimantan.

26. Tugu Naga Singkawang

Tugu Naga Singkawang

  • Lokasi : Jl. GM Situt, Pasiran, Singkawang Bar., Kota Singkawang, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Sempat terjadi perdebatan mengenai keberadaan tugu ini yang dianggap hewan sakral dan hanya menggambarkan satu etnis saja, sehingga merusak kharmonisan rakyat Tionghoa. Dan sumber lainnya berpendapat bahwa tugu ini hanya untuk mendukung dunia pariwisata di Kota Singkawang dan diharapkan dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Singkawang.

Selain itu, naga juga bukan merupakan hewan sakral karena hewan itu milik semua etnis. Well, terlepas dari itu, para wisatawan luar kota tidak pernah melewatkan untuk mengabadikan momen ditugu ini, karena memang dapat dikatakan tugu itu salah satu ikon yang menarik di kota Singkawang.

27. Masjid Raya Mujahidin

Masjid Raya Mujahidin

  • Lokasi : Jalan Jendral Ahmad Yani, Kel. Akcaya, Kec. Pontianak Selatan, Akcaya, Pontianak, Akcaya, Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Di bangun diatas lahan seluas 4 hektar, masjid ini terlihat sangat megah dengan daya tampung hingga 9 ribu jemaah dalam waktu bersamaan. Masjid ini memiliki 3 bangunan dalam satu kawasan.

Yang pertama merupakan bangunan utama masjid yang memiliki luas 60 x 60 meter. Lanjut yang kedua merupakan bangunan menara utama masjid yang memang sengaja terpisah dari bangunan masjid.

Dan yang terakhir merupakan area plaza yang mempunyai denah berbentuk persegi empat dengan dikelilingi koridor panjang yang dibuat diantara bangunan menara masjid dan juga bangunan utama masjid.

Gaya arsitektur dari bangunan masjid terdiri atas arsitertur khas islami yang terinspirasi dari sejarah peradaban islam yang kemudian dipadukan dengan ornamen khas Daerah Kalimantan Barat.

Gaya interior masjidnya juga dibuat sangat khas serta kental dengan kebudayaan khas Kalimantan dengan cara memberkan kesan warna keemasan pada bangunan yang dipadukan dengan beragam unsur peradaban islam yang ada di seluruh dunia.

28. Batulayang Makam Kesultanan Pontianak

Batulayang Makam Kesultanan Pontianak

  • Lokasi : Jl. Khatulistiwa, Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Batulayang Makam Kesultanan Pontianak merupakan kompleks makam sultan Pontianak yang bernama Sultan Hamid II berserta keluarganya. Beliau merupakan sang Raja Pontianak yang sekaligus penemu dari ambang negara Indonesia.

Karena itulah, Sultan Hamid II sangatlah berjasa pada bangsa dan negara. Keberadaan dari komplek pemakaman ini membuktikan bahwa Kesultanan Pontianak pernah ada serta memiliki peran dalam mengembangkan pengaruhnya di wilayah Kalimantan Barat.

Anda dapat mengunjungi tempat ini untk berziarah sekaligus berwisata sejarah yang mungkin baru anda ketahui.

29. Keraton Kesultanan Kadriah

Keraton Kesultanan Kadriah

  • Lokasi : Komplek Istana masuk dari Jl. Tritura Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 5.000
  • Jam Buka : 10.00-18.00

Keraton ini dibangun pada 14 Rejab 1185 H bersamaan 23 Oktober 1771M yang di dalamnya menyimpan berbagai macam benda peninggalan berharga seperti Singahsana, meriam, Kaca Pecah Seribu, Al-Quran dengan tulisan tangan asli serta silsilah keturunan Sultan Pontianak dari sultan pertama, Sultan Sharif Abddurahman Alkadrie hingga kepada sultan kelapan, Sultan Syarif Hamid Alkadrie yang memerintah pada tahun 1945.

30. Rumah Adat Radakng Dayak Kalimantan Barat

Rumah Adat Radakng Dayak Kalimantan Barat

  • Lokasi : Sungai Bangkong, Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 07.00-18.00

Di kota Pontianak terdapat salah satu kawasan yang di dalamnya terdapat replika rumah adat terbesar di Indonesa yang beranama Rumah Radakng. Rumah Radakng adalah rumah adat Suku Dayak yang juga menjadi landmark  dari kota Pontianak setelah adanya Tugu Khatulistiwa.

Rumah ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH yang berfungsi sebagai pendorong serta tonggak bukti tingginya toleransi antar umat berbudaya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.

Saat anda berada di kawasan wisata ini anda akan disambut dengan sebuah bangunan raksasa dengan 6 tiang besar di depannya serta burung Enggang Gading yang menjadi simbol kegagahan dan kekuatan bagi Suku Dayak Kalimantan Barat dibagian atasnya.

Berbagai ukiran motif dan reliefnya yang beraneka ragam serta tampilan arsitekturnya yang unik nan megah, mampu menarik banyak wisatawan lokal hingga mancanegara untuk senantiasa berkunjung ke tempat ini.

Jika anda juga pergi ke Pasuruan, kunjungi juga Tempat Wisata di Pasuruan yang tak kalah bagus.

31. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Museum Provinsi Kalimantan Barat

  • Lokasi : Jl. Jenderal Ahmad Yani, Parit Tokaya, Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : Rp 3.000 – Rp 10.000 per orang
  • Jam Buka : 08.00-14.30

Museum ini mempunyai luas bangunan sekitar 3905 meter persegi dengan total luas tanah sekitar 28.167 meter persegi. Museum ini menyimpan banyak sekali benda-benda bersejarah pada jaman dahulu, baik dalam bentuk replika ataupun asli.

Selain melihat benda-benda tersebut para pengunjungnya juga dapat sembari belajar mengenai keberadaan kebudayaan Hindu Budha, Islam, Cina (Tionghoa), Eropa dan lainya.

Berbagai spot menarik juga turut menghiasi museum ini, sehingga anda dapat mengeksplorasi sudut demi sudutnya secara lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

32. Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa

  • Lokasi : Jl. Khatulistiwa, Batu Layang, Siantan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Taukah kalian, bahwa hanya ada 12 negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa? Namun uniknya, hanya ada satu kota yang persis memisahkan belahan bumi utara dan bumi selatan, dimanakah itu? Yups, benar sekali, Pontianak! Dan ketika anda berada di Tugu Khatulistiwa anda tepat berada di titik 0 kilometer atau garis lintang nol derajat bumi, garis yang tepat membelah bumi bagian selatan dan bagian utara.

Menariknya, saat tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September, Tugu Khatulistiwa ini menjadi lokasi Hari Kulminasi Matahari. Yang dimana titik kulminasi adalah titik dimana matahari persis berada di atas garis khatulistiwa.

Saat itulah fenomena alam ini berlangsung, semua bayangan akan hilang termasuk tugu tersebut. Inilah yang menjadi tontonan sekaligus wisata mengasyikkan bagi warga Pontianak dan wisatawan lainnya. Banyak para pengunjungnya yang mengabadikan momen saat bayangan mereka hilang

Selain itu, para wisatawan juga dapat ‘melintasi’ garis khatulistiwa dan kemudian mendapatkan sertifikat.

Dalam sertifikat yang berjudul ‘Piagam Perlintasan Khatulistiwa’, dan di dalamnya tercatat nama serta tanggal dan jam kita melintasi garis khatulistiwa. Maka dari itu, Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu destinasi wisata wajib untuk di kunjungi di kota Pontianak.

33. Tugu Digulis atau Tugu Bambu Runcing Pontianak

Tugu Digulis atau Tugu Bambu Runcing Pontianak

  • Lokasi : Jl. Jenderal Ahmad Yani, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 24 jam (Senin-Minggu)

Jika tadi ada Tugu Khatulistiwa, selanjutnya Pontianak juga memiliki tugu yang tak kalah bersejarah yakni Tugu Digulis atau Tugu Bambu Runcing Pontianak.

Dibalik kokohnya tugu ini berdiri terdapat cerita kelam di dalamnya yaitu saat terbentuknya Partai Sarekat Islam (SI) di Ngabang (sekarang Kota Landak).

Kemudian organisasi tersebut memiliki banyak simpati dari masyarakat, namun pada akhirnya pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perintah untuk membekukan seluruh kegiatan Sarekat Islam. Dan dalam persitwisa tersebut tak ayal ada yang menjadi korban.

Kemudian monumen ini juga memiliki bentuk 11 bambu runcing yang menjulang tinggi ke atas dengan ukuran yang berbeda-beda yang dimana menggambarkan 11 tokoh pejuang berasal dari berbagai daerah berbeda.

Terlepas dari itu semua Tugu Digulis nampak indah nan menarik perhatian dengan pesona air mancurnya yang dapat membentuk berbagai macam gaya tarian. Air mancur terbut juga seakan mendapat identitas baru sebagai sebuah Landmark skala kota.

Selain itu, kawasan ini juga dihiasi dengan adanya Taman Bunga Mawar yang terlihat sangat cantik dan mempesona.

34. Taman Alun-Alun Kapuas

Taman Alun-Alun Kapuas

  • Lokasi : Jl. Rahadi Usman, Tengah, Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Tiket Masuk : –
  • Jam Buka : 06.00-22.00
  • Fasilitas : cafe apung, spot sunrise

Jika anda bingung untuk mencari tempat wisata di kota Pontianak, datang saja ke Taman Alun-Alun Kapuas, sebab tempat ini menjadi salah satu ikonik wisata di kota Pontianak sekaligus menjadi pusat kegiatan warga sekitar apalagi pada weekend, pada sore hari dan juga pada malam hari.

Maka tak heran jika setiap harinya tempat ini selalu dipenuhi dengan para pengunjung dari pagi hingga malan hari. Disini anda dapat melihat beberapa objek wisata menarik lainnya seperti duplikat Tugu Khatulistiwa, area nobar yang sering digunakan sebagai tempat nobar pertandingan sepakbola dan lainnya.

Bahkan tempat ini juga sering mengadakan event menarik seperti Festival Mariam Karbit, Cap Go Meh, dan Festival Khatulistiwa. Yang tak kalah menarik disini juga terdapat cafe apung yang menyajikan berbagai macam menu khas Kalimantan di atas kapal dan para pengunjungnya pun akan dibawa untuk berkeliling Sungai Kapuas sembari menyantap makanan tersebut.

Tertarik mencoba?

Eits belum sampai disitu saja, disini juga terdapat spot sunrise yang berada di tepian sungai Kapuas, banyak para pengunjung yang datang untuk memburu fenomena ini karena cahaya dari matahari dipantulkan oleh air sungai serta membentuk panorama dan juga gradasi warna yang sungguh menarik untuk dilihat.

Nah, Selain ada Tugu Khatulistiwa, ternyata Pontianak juga memiliki tempat wisata lain yang tak kalah seru dari kota lainnya, namun memang tidak bisa dipungkiri karena keunikannya tersebut Pontianak menjadi salah satu kota tujuan wisata di Kalimantan Barat yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Namun satu hal yang harus diingat adalah jika Anda mengunjugi tempat wisata di atas, perhatikan dulu apa yang harus persiapkan dan barang apa saja yang perlu Anda bawa.

Ketika mengunjungi tempat wisata alam ataupun sejarah, juga usahakanlah untuk ikut melestarikannya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga agar kelestariannya tetap terjaga.

Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata yang ada di Kota Pontianak, semoga bermanfaat. Happy Holiday!

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.