Tempat Wisata di Jogja

Jogja memang menjadi salah satu kota yang menyimpan banyak sekali tempat wisata di dalamnya. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, waterpark, taman, atau lainnya.

Untuk kalian yang berkunjung ke Jogja, pastinya tidak akan merasa bosan untuk menyusuri setiap sudut kotanya.

Berikut ini akan kami sajikan berbagai tempat wisata di kota Yogyakarta yang patut untuk kalian kunjungi ketika berlibur disana, antara lain:

1. Bukit Panguk Kediwung

Bukit Panguk Kediwung menjadi lokasi yang apik di kota Jogja untuk menikmati keindahan panorama sunrise dan sunset.

Dari gardu pandangnya, kalian akan disuguhi dengan cahaya matahari yang menerangi keindahan puncak bukit serta gumpalan awan yang saling berarak dan aliran sungai yang indah akan turut menemani pagimu di sini.

2. Studio Alam Glampong

Studio Alam Gamplong juga kerap kali disebut sebagai studio mininya Hollywood.

Hal tersebut dikarenakan tempat wisata satu ini pada mulanya ditujukan untuk set film Sultan Agung the Untold Story, yang merupakan besutan dari sutradara Hanung Bramantyo. Kemudian disusul dengan film Bumi Manusia yang juga mengambil latar negara Indonesia pada abad 16.

Di setiap sudut tempat wisata ini, kalian akan disuguhi dengan replika Keraton Mataram yang lengkap dengan kampung sekitarnya seperti Benteng Batavia.

3. HeHa Sky View

HeHa Sky View merupakan sebuah restoran yang baru beroperasi sejak pada bulan September 2019 yang sekaligus menjadi tempat wisata modern di kota Jogja.

Ketika waktu siang menuju sore, kalian dapat menikmati suguhan panorama perbukitan dengan sunset yang sangat memukau.

Kemudian di waktu malam hari, kalian akan disuguhi dengan gemerlap lampu kota yang nampak sangat mewah.

Dengan menerapkan tiga konsep utama berupa selfie, taman, serta restoran, tempat satu ini dapat menjadi pilihan tepat untuk mengoleksi spot foto instagenic kalian.

4. Glamping Indekostour

Sesuai dengan namanya, tempat wisata di Jogja yang satu ini menyuguhkan kegiatan berkemah di alam terbuka dengan sensasi berkemah tang mewah.

Walaupun nantinya kalian akan tidur di dalam tenda, tetapi kalian tetap dapat menikmati pendingin ruangan, kasur empuk, serta tv layar datar.

Dalam Glamping Indekostour ini juga disediakan pilihan berkemah bersama keluarga hingga VIP Glamping yang memiliki pemandangan bangun tidur se-spesial Candi Prambanan.

5. Seribu Batu Songgo Langit

Seribu Batu Songgo Langit memberikan sensasi destinasi wisata seperti di dalam dunia dongeng yang maka ajaib.

Berada di area hutan pinus Dlingo, tempat wisata di Jogja yang satu ini menjadi salah satu destinasi hutan pinus kekinian yang unik dan berbeda dari hutan pinus lainnya.

Di lokasi ini, kalian bisa menjumpai adanya atmosfer negeri yang sudah dihiasi dengan spot foto unik dan juga rumah hobbit, beruang kayu, dan pondok yang sepenuhnya dibuat dari dahan serta ranting pohon.

6. Curug Pulosari

Curug Pulosari menjadi salah satu air terjun tersembunyi yang memberikan panorama cantik yang unik.

Hal tersebut disebabkan air terjun yang berada di dasar tebing memiliki warna air biru berkilau.

Untuk mencapai lokasi curug, kalian juga harus melalui sedikit trekking, yang meliputi hiking lewat hutan serta menyeberangi beberapa sungai kecil.

Sesampainya di lokasi air terjun, kalian akan disambut dengan pemandangan air yang jatuh dari atas lereng bukit yang membentuk seperti tirai air dengan vegetasi hijau subur di sekitarnya.

Setiap pengunjung juga bisa menikmati aliran airnya dengan cara menyelam atau hanya sekedar merendamkan kakinya di dalam air yang jernih.

7. The Lost World Castle

Di dalam kastil satu ini, kalian akan disambut dengan sederetan atraksi yang memukau, mulai dari kastil dengan tema Eropa (lengkap dengan adanya hiasan nuansa Abad Pertengahan), tenda Indian, pohon sakura, hingga patung Dinosaurus yang ada di dalam sungai kering.

Bahkan uniknya lagi, kalian juga dapat mencoba duduk di singgasana Iron Throne serta bertransformasi menjadi Queen Cersei maupun Daenerys.

Selain itu, kalian juga dapat menjelajahi Paradise Gate (gerbang nirwana), rumah Hobbit, serta galeri 3D.

Sebagai salah satu tips untuk kalian, datanglah ke Tempat wisata di jogja ini di waktu hari yang cerah, agar kalian juga dapat melihat pemandangan Merapi serta lanskap kota Jogja yang megah dengan jelas dari kejauhan.

8. Pantai Watu Lumbung

Watu Lumbung merupakan salah satu pantai tersembunyi di kota Jogja yang mempunyai hamparan tebing serta batuan karang dengan formasi unik.

Bahkan salah satu lubang dari batuan karang disana nampak seperti pintu gerbang yang dapat kalian masuki.

Selain batuan karang yang menawan, di area pantai satu ini juga dihiasi dengan bukit – bukit kecil berwarna hijau.

9. Selopamioro Adventure Park

Selopamioro Adventure Park menawarkan sensasi susur sungai dengan harga tiket masuk yang terjangkau.

Tempat wisata yang terbilang baru di Jogja ini juga menawarkan kalian untuk mencoba berbagai wahana seperti rafting, outbound, sampai susur sungai menggunakan kano dengan dipayungi oleh pepohonan Jati yang rindang.

Bahkan disini juga tersedia wahana panjat tebing yang siap untuk menguji adrenaline kalian,

Tak hanya memberikan wahana menantang seperti di atas, ada juga wahana tradisional seperti estafet air, balap bakiak, balap egrang, tarik tambang lumpur, hingga sepeda air yang dapat kalian nikmati bareng dengan keluarga atau kawan kalian.

Untuk kalian yang gemar berswafoto, di tempat wisata satu ini juga telah disediakan beberapa spot instagenic yang berada di tepi sungai, seperti miniatur Tugu Jogja.

10. History of Java Museum

Museum ini menghadirkan berbagai teknologi canggih dimana lokasinya berjarak sekitar 30 menitan dari arah Pantai Parangtritis.

Teknologi canggih tersebut berupa teknologi Augmented Reality pada board informasi yang dilengkapi dengan video mapping-nya.

Kalian cukup mengunduh aplikasi museum pada waktu berkunjung, kemudian arahkan kamera kalian pada gambar diam agar menjadi bergerak dan juga bersuara.

Selain itu, di dalam museum ini juga telah tersedia mini teater yang mengisahkan sejarah Jawa, kerajaan, sampai persebaran agama di Indonesia.

Bagi kaum milenial juga tak usah khawatir akan merasa bosan, sebab di tempat wisata di Jogja satu ini telah disediakan spot selfie dengan nuansa kampung Mataram masa lalu seperti replika benteng dan juga Malioboro.

11. Taman Tempuran Cikal

Taman Tempuran Cikal memiliki julukan sebagai Amazon-nya Jogja, dimana kalian dapat menikmati keindahan alam sekitarnya dengan cara susur sungai menggunakan kano maupun speedboat.

Tempat wisata di Jogja satu ini menjadi kebanggaan dari warga desa setempat yang menyulap DAS (Daerah Aliran Sungai) menjadi kawasan wisata indah.

Warga Dusun Cikal tersebut telah bekerja sama guna memberikan fasilitas penunjang wisata mulai dari warung, hingga berbagai wahana seperti outbound dan mini trail.

Untuk suasananya sendiri juga masih sangat asri, dimana sungainya dikelilingi dengan hutan bambu dan dihiasi dengan berbagai karya keterampilan dari seniman lokal

12. Pantai Ngrawe

Pantai Ngrawe merupakan pantai yang memiliki taman dengan dilengkapi bangku putih dan juga telah dihiasi dengan pohon palem yang tertata rapi.

Mengunjungi pantai ini, kalian akan merasa seperti di luar negeri.

Tak hanya itu saja, Pantai Ngrawe juga diselimuti dengan putih dengan air laut yang sangat jernih.

Pada waktu sekarang, pantai ini masih di dalam tahap pengembangan dengan fasilitas yang cukup memadai seperti warung makan, gazebo, mushola, hingga kamar mandi.

13. Kalinampu Pundong

Kalinampu Pundong menawarkan panorama dari tanaman eceng gondok yang dapat kalian jadikan sebagai belakang foto yang indah seperti berada di negara Jepang.

Hal tersebut juga dipercantik dengan adanya gerbang ala negara Jepang yang disebut sebagai Torii.

Uniknya lagi, pihak pengelola yang bekerja sama dengan warga sekitar juga turut menyediakan persewaan payung, kimono, serta kipas ala Jepang.

Apabila kalian tertarik untuk berpose di spot tersebut, sebaiknya kalian datang ketika matahari sedang tinggi -tingginya.

Sebab pada waktu tersebut, bunga eceng gondok sedang bermekaran dan akan menguncup ketika matahari tenggelam.

14. Puncak Sosok

Tempat wisata di Jogja satu ini memberikan suguhan pertunjukan musik di dalam cafe dengan latar belakang pegunungan.

Selain di dalam cafe, kalian juga dapat menggelar tikar agar bisa menikmati sunset Puncak Sosok dengan lebih puas.

Menariknya lagi, pada saat tidak tertutup kabut, kalian dapat melihat panorama dari kegagahan Gunung Sumbung Sindoro, Merapi Merbabu, dan juga beberapa pegunungan lainnya.

Dengan konsep tempat makan yang menyatu dengan alam, tempat ini juga dilengkapi dengan warung makan berbahan kayu dengan harga menuu yang sangat terjangkau.

Tips:

Pastikan kalian memakai kendaraan dalam kondisi prima untuk melintasi rute yang menanjak. Lebih baik memakai motor sebab akses hanya cukup untuk 1 mobil.

15. Air Terjun Kedung Pedut

Air terjun satu ini pas untuk kalian yang gemar akan petualangan, sebab lokasi air terjunnya berada di daerah terpencil di dasar lembah Perbukitan Menoreh.

Hal menarik yang ditawarkan dari air terjun ini ialah adanya dua warna air alami yang berbeda, yakni putih jernih dengan hijau tosca.

Di bawah air terjun ini juga terdapat kedung atau kolam alami yang bernama Kedung Kedut dengan kedalaman sekitar dada orang dewasa.

Pengunjung yang datang juga dipersilahkan untuk mencoba berenang di dalam kolam alami tersebut.

Dan yang terbaru, tempat wisata di Jogja ini telah dilengkapi dengan flying fox, sepeda ankasa, dan replika helikopter dengan latar belakang air terjun yang dapat kalian jadikan sebagai spot berswafoto.

16. Romantic Garden Bantul

Dengan tarik masuk yang terjangkau, setiap pengunjungnya akan diberikan pinjaman topi untuk menghalau panas yang juga bisa digunakan sebagai pemanis gaya ketika berpose.

Untuk biaya parkir serta toilet juga telah termasuk ke dalam tiket yang dibayarkan.

Di taman ini tersedia berbagai jenis bunga seperti matahari, bunga kertas, jengger, dan jenis lainnya yang nampak sangat indah.

Seperti di tempat wisata kekinian di Jogja lainnya, taman ini juga memberikan fasilitas berupa berbagai spot instagenic yang dapat kalian gunakan sesuka hati.

17. Restoran Jiwa Jawi

Jiwa Jawi Restoran menyuguhkan berbagai menu makanan sedap yang siap untuk memanjakan lidah dan perut kalian.

Ketika kalian tiba di lokasi, kalian akan langsung disambut dengan adanya gerbang ala pemandian putri Taman Sari dengan simbol Lung yang berada di atasnya.

Lalu masuk lebih dalam, kalian akan disuguhi dengan pemandangan sekitar yang asri dan sangat sejuk.

Untuk pecinta kopi, lokasi ini juga disuguhi dengan beragam kopi enak dan murah.

Apabila kalian datang dengan keluarga, disana juga tersedia meja kayu atau kalian juga dapat memilih lesehan di tikar sembari piknik sore di tanah Jogja.

Jadi tempat wisata di Jogja ini sangat cocok untuk keluarga.

18. Dolan Ndeso Boro

Dolan Ndeso Boro merupakan tempat wisata sempurna untuk berliburan dengan keluarga.

Wisata Jogja ini memiliki misi khusus untuk mengajak setiap pengunjungnya agar menikmati indahnya nilai kemudian harmonisasi antar manusia, lingkungan, serta alam.

Seperti namanya, Dolan Ndeso menyuguhkan berbagai permainan anak desa yang sangat seru seperti tubing, rafting, atau bersepeda keliling desa.

Kawasan wisata satu ini cocok untuk kalian yang tengah mencari acara untuk keluarga besar, sebab tempat ini hanya melayani aktivitas rombongan dengan jumlah minimal 20 orang peserta.

Untuk pengalaman yang lebih seru, kalian dapat memilih Paket Live In.

Paket tersebut akan mengajak pengunjungnya untuk merasakan sensasi bermalam di rumah penduduk dengan mengikuti aktivitas induk semang yang biasanya akan turun ke sawah dan juga melakukan kerajinan seni.

19. Tebing Watu Mabur

Kota Jogja memang terkenal memiliki beberapa titik guna menikmati sunrise terbaik, salah satunya adalah Tebing Watu.

Berada di kawasan Sungai Oya, Lokasi wisata yang terbilang baru ini memberikan spot tinggi yang dapat kalian gunakan untuk menikmati keindahan kota Jogja dari atas ketinggian. Bahkan, disini kalian juga dapat menggelar kemah.

Bahkan di sekitar lokasi wisata juga tersedia liburan anti-mainstream berupa pemandangan milky way-nya.

Sesuai dengan namanya, Batu Mabur atau dalam bahasa Indonesia artinya Batu Terbang, ketika kalian berkunjung akan menjumpai adanya batuan besar yang berserakan, seakan sedang terbang.

Tak hanya camping ground, disini juga tersedia banyak spot selfie serta jasa sewa jeep untuk berkeliling atau hanya sekadar berpose di atasnya.

Kabar terbaru, di tempat wisata ini tengah dibangun resort atau hotel dengan fasilitas pendukung di dalamnya.

Tips:

Datang sebelum subuh agar bisa menikmati matahari terbit dan juga kabut pagi.

20. Langlang Buana – Agrowisata Bhumi Merapi

Tanpa menggunakan visa, kalian sudah dapat berfoto seperti di kawasan Santorini sampai pedesaan tradisional Alpen.

Tempat yang bernama Langlang Buana ini adalah salah satu bagian dari Agrowisata Bhumi Merapi yang terdapat di area wisata Kaliurang.

Uniknya lagi, kalian juga dapat berswafoto dengan mengenakan kostum ala Eropa.

21. Lava Bantal

Bebatuan yang ada di sungai ini terbentuk dari proses bekuan lava Gunung Merapi yang juga me

Sesuai dengan namanya, batuan tersebut bentuknya mirip seperti tumpukan bantal yang menyerupai Pulau Jawa. Sehingga warga setempat pun pada akhirnya menyebutnya sebagai Lava Bantal.

Area wisata yang ada di daerah Sleman juga menjadi salah satu geo-heritage yang keasriannya masih sangat terjaga.

Tak hanya pemandangan alam yang sangat memukau serta menyegarkan mata, di Lava Bantal juga telah dilengkapi dengan adanya fasilitas pendukung wisata.

Menariknya lagi, kalian juga dapat merasakan sendiri pengalaman seru menyusuri Sungai Opak dengan tubing. Sudah siap

22. Marisini Coffee

Arti kata dari “marisini” sendiri adalah makna ajakan untuk mendekat, sehingga membuat siapa pun yang lewat menjadi penasaran.

Cafe yang memiliki nuansa putih ini baru buka pada awal tahun 2019 yang langsung menjadi tempat nongkrong favorite para remaja.

Tetapi walau begitu, tempat wisata di Jogja ini juga cocok untuk nongkrong santai dengan keluarga.

Dengan konsep yang cukup unik, kalian akan diajak untuk menikmati waktu sore sembari menyantap kopi di pinggiran sawah dengan ditemani senja yang romantis.

Selain memberikan tempat outdoor, Marisini Coffee juga menyediakan ruangan indoor dengan dinding kaca supaya pengunjung dapat menikmati pemandangan sekitar.

Di cafe ini juga memiliki beberapa fasilitas menarik lainnya seperti pendopo, gazebo kayu yang disebut sebagai “kandang sapi”.

Jika kalian berkunjung di malam hari, pastikan kalian mengenakan pakaian hangat, sebab suasananya akan sangat dingin.

23. Sofia Boutique Residence

Tak perlu membayar hotel bintang lima untuk merasakan pengalaman menjadi raja dan ratu dengan bangun tidur di kamar mewah kerajaan, kalian dapat merasakan sensasi tersebut dengan menginap di Sofia Boutique Residence.

Hotel yang memiliki status bintang empat di Jogja yang ini menjadi hotel baru yang langsung menyita perhatian para pecinta fotografi.

Bahkan, bagia kamar mandinya juga didesain dengan sangat elegan dan mewah, sehingga pengalaman bermalam di kerajaan akan menjadi sangat lengkap.

24. Pantai Timang

Lokasi Pantai Timang berjarak 35 kilometer di arah selatan Wonosari.

Pantai satu ini memiliki pemandangan ombak yang menghantam tebing serta batuan batu karang yang nampak sangat menakjubkan.

Untuk kalian yang gemar dengan wahana pemacu adrenaline, kalian dapat menguji nyali dengan menyeberang ke arah Pulau Watu Panjang dengan memakai kereta gantung sederhana yang terbuat dari kayu.

Yang lebih menantang, nantinya kalian bukan meluncur dengan kabel berbahan baja, melainkan menggunakan tali tambang biasa untuk menopang kereta tersebut.

Pada mulanya, kereta gantung tersebut hanya dipakai oleh nelayan lokal sebagai alat transportasi membawa lobster tangkapan.

Namun sekarang, kereta tersebut sudah dapat dinikmati oleh siapa saja yang penasaran untuk mencobanya.

Tips:

Sebelum kalian tiba di Pantai Timang, di sepanjang perjalanan kalian bakal menjumpai beberapa petunjuk jalan yang menuju Pantai Timang. Namun sebaiknya kalian tidak mengikuti papan petunjuk itu. Sebab papan tersebut akan mengarahkan kalian menuju oknum yang akan memaksa kalian untuk menyewa mobil jip dengan dalih jalanannya tak dapat dilewati oleh mobil biasa.

25. Pantai Sinden & Pulau Kalong

Pantai Sinden dan Pulau Kalong lokasinya berdekatan, sehingga kalian dapat berpetualang dengan nuansa yang berbeda.

Pulau Kalong sendiri jarang sekali terjamah oleh manusia, sehingga banyak ditumbuhi oleh tanaman liar.

Bahkan untuk meraih pulau tersebut, kalian harus melewati jembatan gantung yang tinggi dengan gelombang ombak ganas yang ada di bawahnya.

26. Leyeh Leyeh

Seperti namanya, “Leyeh-leyeh” yang artinya berbaring sembari bersantai, tempat satu ini memiliki fungsi yang sangat sempurna sesuai dengan namanya.

Leyeh Leyeh merupakan salah satu tempat makan baru yang mulai dibuka pada bulan Januari 2019 desain seat ikonik instagramable.

Alih – alih kalian akan diajak duduk manis di atas kursi, namun kalian akan diajak untuk bersantai atau leyeh – leyeh di atas tempat duduk jaring gantung ala Bali lengkap dengan sungai yang mengalir di bawahnya.

Namun untuk kalian yang tidak mau berbaring di jaring, tempat ini juga menawarkan meja kayu dan kursi biasa.

Menariknya lagi, kalian juga dapat mencoba membuat pizza sendiri di tempat ini.

27. Taman Nasional Kalibiru

Memakan waktu sekitar 1 – 2 jam perjalanan ke arah barat dari pusat kota, kalian akan merasakan perubahan suhu serta lenyapnya deru suara sepeda motor.

Dari tempat ini, kalian akan menemukan suasana segar dengan udara sejuk serta jalanan yang sangat sepi.

Lokasi satu ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk menyegarkan diri selepas penat dari rutinitas harian.

Taman Nasional Kalibiru ini telah dibangun serta dikelola oleh penduduk setempat sejak pada tahun 2009.

Berbeda dengan kebanyakan taman lainnya, taman ini menawarkan wahana panjat tebing serta beberapa kegiatan outdoor sembari ditemani pemandangan dari puncak gunung.

Selain itu, taman ini juga memiliki wahana flying fox dengan rute langsung menghadap ke pemandangan Danau Sermo. Bahkan apabila cuaca mendukung, kalian da[at melihat gelombang putih Laut Selatan.

28. Pantai Jogan

Pantai ini lokasinya tersembunyi di balik perbukitan kapur yang ada di area geopark Gunung Sewu.

Yang menjadikannya unik, pantai ini memiliki air terjun yang langsung jatuh dari arah tebing menuju bibir laut.

Pantai Jogan yang berada di pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul ini langsung menghadap ke arah Samudera Hindia, sehingga ombaknya cukup besar.

Dengan kondisi demikian, pantai ini kerap kali dilewatkan begitu saja oleh wisatawan, sehingga pantai ini sangat cocok untuk kalian yang memerlukan sedikit privasi.

Selain memiliki pemandangan unik berupa air terjun, disini juga terdapat tebing yang dapat kalian gunakan sebagai rute untuk menikmati deburan ombak dengan cara canyoning atau rappelling.

29. Taman Bunga Matahari

Taman bunga matahari merupakan salah satu lokasi selfie terbaru di kota Jogja.

Walaupun tempatnya tidak terlalu luas dengan lokasi yang hanya membutuhkan waktu perjalanan selama 5 menit dari Pantai Samas, taman ini sudah berhasil menarik perhatian hampir 2000 orang per hari di waktu liburan.

30. Pantai Wedi Ombo

Jika kalian ingin merasakan sensasi berendam di lautan namun takut tersapu ombak, maka kalian bisa melakukannya dengan santai di Pantai Wedi Ombo.

Dengan air laut yang tenang, kalian dapat berendam pada kolam alami di pantai tersebut tanpa rasa gelisah terseret ombak sembari menunggu matahari terbenam.

Pantai ini juga dikelilingi dengan gugusan karang yang nampak tertata rapi.

Walaupun nampak aman, tetapi kalian juga tetap harus waspada, sebab kadang ada juga ombak tinggi juga mampu mencapai kolam alami tersebut.

31. Goa Pindul

Goa Pindul memberikan suguhan berupa keelokan stalaktit serta stalagmit yang usianya sudah mencapai ratusan tahun.

Bahkan beberapa diantaranya mempunyai atribut khusus seperti stalaktit ke 4 terbesar di dunia atau stalaktit yang dipercaya bisa meningkatkan “kejantanan”.

Untuk kalian yang gemar menguji adrenalin. dipersilakan untuk melompat dari atas batang pohon setinggi enam meter ke laguna yang ada di bawahnya.

32. Goa Kalisuci

Goa Kalisuci ini memberikan suguhan wahana seru berupa arung jeram dengan arus sungai yang deras serta rute berkelok melewati rintangan yang penuh dengan batu.

Tak hanya mendapatkan asupan adrenalin, namun kalian juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

33. Goa Langse

Para pecinta tantangan banyak yang berpikir dua kali sebelum pergi menuju goa ini, sebab jalur ke Goa Langse sudah banyak memakan korban jiwa pada setiap tahunnya.

Dengan jarak 750 meter, medan menuju lokasi awalnya tidak terlalu sulit, namun nantinya kalian akan disuguhkan dengan jalan setapak diantara rerimbunan ladang lalu tangga yang terjal serta nyaris tegak lurus dengan bibir tebing setinggi 400 meter dengan jalur yang sangat sempit.

Sesampainya di lokasi goa, kalian akan disambut dengan aroma dupa serta bunga melati yang langsung memenuhi udara.

Di dalam goa ini juga memiliki mata air apabila kalian hendak membersihkan diri sebelum mulai bermeditasi.

Suasana yang ada di dalam goa juga sangat sunyi, satu – satunya suara yang terdengar ialah deburan ombak.

Peringatan:

Trek menuju goa ini sangat curam serta berbahaya, sangat tidak disarankan untuk kalian yang tidak berpengalaman untuk memanjat tebing guna mengunjungi goa ini.

34. Goa Jomblang

Goa satu ini sempat dijadikan sebagai lokasi untuk syuting Amazing Race season 19 yang mana sudah terbentuk ribuan tahun lalu akibat dari adanya proses geologi amblesnya tanah dan juga vegetasi yang berada diatasnya ke dasar bumi sehingga menciptakan sinkhole / sumuran.

Sampai sekarang, vegetasi yang berupa jamur, rerumputan, tanaman paku, hingga pepohonan besar tetap hidup serta lestari selama ratusan tahun.

Ketika perjalanan turun kurang lebih sejauh 80 meter dari arah mulut goa, kalian langsung akan mencium aroma lembab yang sangat kuat dari pepohonan serta dinding goa.

Pada waktu siang hari (10 – 2 siang), cahaya matahari yang masuk ke dalam celah di atas goa memberikan pemandangan siluet yang sangat menakjubkan.

Dengan lokasi yang sulit dijangkau serta pengunjung dibatasi, sebaiknya kalian membuat reservasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk datang ke lokasi ini.

35. Candi Prambanan

Candi Prambanan menjadi salah satu satu Situs Warisan Budaya Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO dan menjadi salah tempat wisata paling populer di Jogja.

Candi peninggalan Kerajaan Hindu dari abad ke-9 ini dibangun serta didedikasikan untuk ketiga dewa Hindu ayng bernama Brahma (Pencipta), Wisnu (Pemelihara), dan Siwa (Pemusnah), dengan tinggi bangunannya mencapai 47 meter.

Di lokasi candi juga kerap kali diadakan pertunjukan Sendratari Ramayana yang digelar pada waktu malam hari.

Terdapat lebih dari 200 penari serta musisi berbakat yang beraksi di atas panggung terbuka dengan Candi Prambanan sebagai backgroundnya.

Candi Prambanan

Sendratari Ramayana

36. Joglo Pari Sewu

Joglo Pari Sewu kalian dapat menyantap hidangan khas dengan ditemani boneka Teddy Bear raksasa yang menggemaskan.

Bahkan tempat makan satu ini juga hadir dalam bentuk homestay yang siap untuk mempermanis waktu berlibur kalian.

Di dalam tempat ini juga telah dihiasi dengan perabot kayu kecoklatan serta tanaman gantung dalam pot untuk menggambarkan sebuah petualangan dan juga wisata kuliner.

37. Goa Cerme

Goa Cerme mempunyai suasana yang berbeda dan pastinya dapat menyenangkan hati para petualang yang tengah mencari pengalaman petualangan yang berbeda.

Ketika berhasil memasuki goa, kalian akan terjun menuju sungai bawah tanah dengan rute sepanjang 1,5 kilometer yang dilengkapi dengan stalaktit serta stalagmit yang berjajar secara sporadis pada bagian dindingnya.

Terdapat rumor yang menyebutkan jika Goa Cerme sempat dipakai menjadi ruangan rahasia oleh para Wali Songo untuk berdiskusi.

Jejak dari tradisi tersebut masih bisa kalian lihat sampai sekarang, bahkan adapun beberapa pertapa yang mengunjungi goa tersebut guna kepentingan bersemedi.

38. Candi Borobudur

Sebagai tujuan nomor satu untuk turis ketika berkunjung ke Yogyakarta, Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia.

Masih berfungsi sebagai tempat wisata religi umat Budha dari seluruh dunia penjuru dunia.

Borobudur ini menjadi gambaran yang mengajarkan berbagai nilai moral untuk meraih Nirwana serta dianggap penting untuk kehidupan di tanah Jawa pada abad ke 9.

Sebagai objek wisata di Jogja yang paling banyak dikunjungi di negara Indonesia, Borobudur ini kadang kali sangat ramai dan sesak dipenuhi oleh para wisatawan.

Maka dari itu, ada waktu terbaik untuk menikmatinya, yakni pada saat dini hari.

Catatan: Jangan duduk di atas stupa yang dianggap sakral bagi umat Budha untuk menghargainya.

39. The Westlake Resort

Dengan dihiasi danau yang berada di tengah bangunan kayu dan bebatuan, restoran satu ini mengakomodasi jamuan makan kekinian eksklusif yang pas di lidah.

Desain dari bangunannya mengusung tema khas Joglo Jawa Tengah dengan suasana asri dari pepohonan dan air kolam yang terasa sangat menenangkan.

Selain menikmati hidangan yang enak, disini kalian juga dapat bermain air dengan menggunakan perahu mainan hingga petak umpet di antara stupa.

Untuk menu bahari favorit yang ada disini diantaranya seperti: Gurami, ikan nila, dan udang.

40. D’Padukan Pie & Resto

Berada di kawasan Dusun Pakeman, Kaliurang, resto ini mempunyai suguhan pemandangan alam indah khas dari pegunungan yang dilengkapi dengan semilir angin segar nan menyejukkan.

Untuk dekorasi interior resto sendiri serba vintage dengan sentuhan suasana antik yang siap menewami waktu santao siang kalian.

Resto inipun menghadirkan ruangan suasana outdoor yang dihiasi dengan ladang persawahan serta pepohonan hijau di setiap sisinya.

41. Curug Luweng Sampang

Curug Luweng Sampang mempunyai keunikan pada pola batu yang mirip dengan Antelope Canyon di Amerika Serikat, namun yang membedakannya hanya pada warna bebatuannya.

Aliran air dari air terjun ini berasal dari air Pegunungan Sewu yang tentunya akan memberi kesegaran tersendiri.

Setelah puas bermain air di curug, kalian juga dapat menjelajahi beberapa terowongan serta ceruk tersembunyi yang ada di balik curug satu ini.

Dengan kondisi lokasi yang tersembunyi, membuat Luweng Sampang ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, sehingga dijamin suasana alami yang disajikan benar – benar terasa.

42. Taman Sari

Pada mulanya, Taman Sari didirikan untuk sebagai istana sebagai hadiah untuk para istri penguasa Yogyakarta kala itu dengan arsitek berkebangsaan Portugis.

Di dalam taman ini terdiri atas beberapa kolam pemandian dan terdapat pulau buatan yang mengelilinginya.

Ketika kalian melewati sebuah koridor yang berliku ke arah menara, kalian dapat menuruni anak tangga melalui Gapura Agung ke arah Tajug,

Lorong bawah tanah yang ada di dalam bangunan ini fungsinya adalah sebagai bunker dan juga penghubung antara Taman Sari dengan keraton serta Pulo Kenongo.

Tempat satu ini banyak sekali mempunyai ruang rahasia yang tersembunyi, salah satunya ialah ruang penyimpanan senjata.

Dari arah ruangan rahasia tersebut, kalian bisa melanjutkan perjalanan ke arah Sumur Gumuling dimana terdapat masjid bawah tanah yang di desain dengan sisi akustik yang baik.

Pada zaman dahulu, saat imam memimpin shalat, suaranya mampu terdengar dengan lantang hingga ke segala penjuru.

43. Air Terjun Sri Gethuk

Dikelilingi dengan persawahan yang hijau, air terjun dengan sumber tiga mata air (Kedungpoh, Ngandong, serta Ngumbul) ini dipercaya sebagai lokasi penyimpanan kethuk, salah satu instrumen gamelan kepunyaan Jin Anggo Meduro.

Konon di waktu – waktu tertentu terdengar suara gamelan dari arah air terjun satu ini.

Pada kawasan parkir juga dijadikan sebagai lokasi pemancingan.

Untuk menuju Air Terjun sri Gethuk ada dua cara, yaitu:

• Berjalan menyusuri jalan setapak dengan ditemani pemandangan sawah serta pohon kelapa,.
• Atau memakai rakit sederhana untuk melawan arus Sungai Oya.

Sesampainya di air terjun, kalian akan langsung disambut dengan suasana yang sangat hening nan damai.

Satu – satunya suara yang terdengar hanya berupa gemuruh air yang bertabrakan dengan formasi batuan indah pada tepian curug.

44. Gunung Merapi di Kaliadem

Letusan besar Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2006 serta 2010 sudah mengubah wajah daerah di sekitarnya. Kawasan yang tadinya berupa hamparan hutan pinus hijau sekarang telah berubah menjadi tandus.

Namun disana terdapat objek wisata unik berupa desa yang disebut sebagai Kaliadem.

Tempat ini biasanya dijadikan sebagai tujuan akhir dari perjalanan Lava Tour yang merupakan program perjalanan untuk mereka yang gemar akan petualangan.

Highlight dari program tersebut adalah memasuki dua jurang hasil letusan dan mengunjungi Museum Sisa Hartaku yang menampakan beberapa objek obyek rusak akibat lahar serta awan panas.

45. Air Terjun Kedung Kandang

Lokasi air terjun ini memberikan suguhan keindahan hamparan sawah yang dipadukan dengan panorama air terjun dengan aliran air yang sangat jernih.

Air Terjun Kedung Kandang ini berada di kawasan pedesaan yang terdapat di Gunung Butak dengan mempunyai 6 tingkat yang menurun ke kawasan pekarangan sawah sekitar.

Tetapi sayangnya, kalian hanya bisa menikmati keindahan alam tersebut hanya pada saat musim hujan saja.

Untuk tiba di tempat wisata di Jogja ini, kalian harus melakukan sedikit trekking melewati sungai, pegunungan, perbukitan, serta sawah.

Pastikan kalian membawa bekal makanan yang cukup untuk menemani rute perjalanan kalian.

46. The Phoenix Hotel Yogyakarta

Hotel ini memiliki desain bangunan kolonial dengan dekorasi yang luar biasa serta atmosfer hotelnya sendiri memberikan sensasi menuju era kerajaan – kerajaan Eropa.

Di dalam hotelnya, kalian dapat menjumpai adanya berbagai patung klasik di setiap koridornya.

Untuk interiornya juga sangat berkelas dengan menawarkan sensasi tersendiri sentuhan khas negara Indonesia.

Menariknya lagi, kalian juga dapat berenang di dalam kolam renang yang dikelilingi dengan bangunan indah serta dapat juga mengambil gambar dari bawah chandeliers yang sangat instagenic.

Tak hanya sampai situ saja, hotel satu ini juga menawarkan sensasi berkendara menggunakan mobil antik eksklusif untuk berkeliling kota.

47. Hyatt Regency Yogyakarta Hotel

Hyatt Regency Yogyakarta Hotel menjadi salah satu hotel terbaik yang ada di Yogyakarta. .

Kalian dapat merasakan bangun tidur serta mencium aroma kopi pagi dari kemewahan kamar King Room yang dapat kalian peroleh hanya dengan Rp700.000-an saja.

Bahkan, hotel satu ini juga memberikan fasilitas berupa taman dengan pemandangan alam yang sangat indah.

Dengan status bintang lima, hotel satu ini memang tidak main – main dalam memberi kemewahan serta kenyamanan terkait kamar yang besar nan nyaman.

Pada beberapa kamar juga telah dilengkapi dengan balkon pribadi yang dapat dijadikan sebagai spot untuk merasakan udara segar sembari menikmati pemandangan hijau di bawahnya.

Untuk kalian yang suka bermain golf, kalian juga bisa langsung menuju lapangan golf yang tersedia atau hanya bersantai di pinggir kolam renang.

48. Rumah Paris Bed & Breakfast

Hotel ini memang menjadi primadona bagi kalangan wanita.

Rumah Paris B serta B sangat terkenal akan interiornya yang sangat unik dengan perabotan antik yang seolah mengajak kalian untuk memasuki Paris tempo dulu.

Tempat satu ini juga termasuk cukup mudah untuk ditemukan, sebab lokasinya ada di dekat Pantai Parangtritis.

Jadi tempat wisata di Jogja yang satu ini anti mainstream dibandingkan yang lain.

49. Queen of the South Resort

Tempat wisata di Jogja ini memiliki julukan “Jogja rasa Bali”.

Hal tersebut dikarenakan lokasinya yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia dan kolam renangnya yang menghadap langsung menuju Samudera Hindia.

Dari arah hotel ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi melihat panorama laut selatan dan sunset yang mempesona.

Resort satu ini berjarak 2.5 kilometer dari arah Pantai Parangtritis yang pastinya layak disebut sebagai ratunya hotel di Pantai Selatan Jogja.

50. Istana Ratu Boko

Menuju ke area puncak Bukit Boko, kalian akan menjumpai peninggalan kompleks bangunan yang lumayan luas.

Dimana pada zaman dulu, bangunan tersebut diyakini merupakan sebuah keraton tempat tinggal dari para bangsawan Jawa.

Di dalam kompleks itu, ada tiga buah candi, sisa – sisa bangunan pemujaan, dan kolam yang dialiri oleh sumber air alami serta dipercaya mempunyai khasiat untuk berbagai macam penyakit.

Di setiap ujung tangga berdiri sebuah gapura kokoh yang akan menyambut kalian untuk naik ke tingkat selanjutnya.

Lalu pada bagian paling atas ada suatu balkon yang mana dapat kalian jadikan lokasi untuk menikmati pemandangan kota Yogyakarta dari atas ketinggian, termasuk melihat Candi Prambanan serta Candi Kalasan di arah utara dengan background Gunung Merapi.

51. Bukit Bintang

Bukit Bintang menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati pesona kota Yogyakarta pada waktu malam hari.

Bahkan menariknya lagi, apabila langit dalam kondisi cerah, kalian dapat melihat dengan jelas taburan bintang yang ada di angkasa.

Tetapi meski kalian tidak bisa melihat keindahan bintang – bintang, kalian tetap bisa menikmati keindahan dari panorama gemerlap lampu kota yang tak kalah menawan.

Tempat wisata di Jogja satu ini menjadi sangat populer di kalangan muda – mudi karena memiliki suasana yang sangat romantis.

Di kawasan wisata juga sudah tersedia banyak warung, kedai kopi, dan cafe sederhana yang menyajikan berbagai jenis makanan ringan dan berat.

52. Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung berapi yang sudah aktif sekitar 60 juta tahun ini menjadi gunung api tertua yang ada di kota Yogyakarta.

Untuk bentuknya juga tidak lazim, sebab pada zaman dahulu, gunung api satu ini adalah gunung purba dasar laut yang kemudian terangkat ke permukaan akibat dari adanya letusan dahsyat.

Puncak gunung tersebut merupakan Gunung Gedhe yang memiliki ketinggian 700 MDPL.

Untuk dapat tiba di gunung ini, maka kalian harus melewati rute bebatuan yang menjulang tinggi dengan jarak dari pusat Kota Jogja memakan waktu 60 – 90 menit.

Di tengah perjalanan ke arah puncak Timur atau Barat, kalian mungkin akan berpapasan dengan warga yang tinggal di Dusun Tlogo Mardidho di puncak gunung purba.

Menurut legenda yang beredar, dusun itu hanya dapat dihuni oleh 7 kepala keluarga saja.

Apabila terdapat kepala keluarga yang tinggal di dusun ini kurang / lebih, maka diyakini akan terjadi berbagai hal buruk.

Maka dari itu, apabila terdapat anak mereka yang telah berkeluarga, maka keluarga baru itu harus meninggalkan Dusun Tlogo Mardhido.

Meninggalkan legenda tersebut, gunung ini memberikan suguhan pemandangan alam berupa hamparan awan, gunung, perkampungan warga, sawah, ladang, hingga telaga.

Unik banget ya tempat wisata di Jogja yang satu ini.

53. Laut Bekah

Beda halnya dengan area pesisir lain yang ada di kota Yogyakarta, Laut Bekah ini tidak memberikan sajian hamparan pasir putih, melainkan tebing batu kapur yang menjulang tinggi seperti yang terdapat di Uluwatu, Bali.

Lokasi pantai ini pun belum banyak diketahui oleh banyak orang, sehingga sangat cocok dijadikan tempat untuk menyepi sejenak guna menjernihkan pikiran.

Namun untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini memerlukan sedikit perjuangan.

Di pantai ini , kalian dapat memancing atau rock fishing yang sudah mulai populer di tanah air.

Di Tebing Bekah juga sudah dibuka akses langsung ke arah perairan dalam, yang kemungkinan kalian untuk menangkap ikan besar hingga melihat ikan paus berenang.

54. Museum Ullen Sentalu

Untuk kalian yang suka dengan wisata edukasi, maka museum satu ini wajib untuk dikunjungi sebab National Geographic telah menobatkannya sebagai museum terbaik yang ada di Indonesia.

Museum Ullen Sentalu ini menyimpang banyak sekali koleksi pribadi yang mengisahkan sejarah pada masa kerajaan di Indonesia.

Saat kalian memasuki area museum, kalian akan langsung disambut dengan pemandu wisata yang siap membawa kalian berkeliling ke setiap sudut ruangnya.

Adapun ruang favoritnya yang bernama Guwa Sela Giri.

Ruangan tersebut berupa ruang bawah tanah yang di dalamnya menampilkan lukisan dokumentasi yang mewakili figur 4 keraton Dinasti Mataram.

Konon salah satu wanita yang ada di dalam lukisan tersebut seolah – olah mengikuti gerak – gerik setiap pengunjung yang datang.

Tur diakhiri dengan sebuah taman serta kalian akan disuguhi segelas Ratu Mas, minuman khas dari ramuan tradisional yang khasiatnya untuk kesehatan serta kecantikan.

55. Batu Miring

Batu Miring kerap kali dijadikan sebagai lokasi untuk menikmati cahaya sunrise yang keemasan dan lembayung senja dari matahari terbenam yang sangat tepat.

Tempat wisata di Jogja satu ini dikelilingi dengan deretan bukit kapur, pegunungan, serta pepohonan hijau.

Sampai saat ini belum terdapat transportasi umum yang beroperasi menuju lokasi ini, sehingga kalian harus memakai kendaraan pribadi untuk mencapainya.

Dari arah lokasi parkir, kalian harus berjalan kaki sejauh 200 m yang akan membawa ke arah kaki Gunung Kukusan.

Adapun dua jalur yang bisa ditempuh, dimana setiap jalurnya akan membawa kalian menuju dua puncak yang berbeda.

• Dari jalur kiri, akan membawa kalian menuju Puncak Dempok.
• Serta untuk jalur lainnya akan membawa kalian menuju Puncak Kendeng yang menjadi puncak tertinggi.

Dari arah kedua puncak itu, kalian akan disuguhi dengan panorama pegunungan serta lembah yang memukau.

Tips:

Apabila kalian datang pada waktu malam hari, jangan lupa untuk mengenakan pakaian hangat, sebab hawanya sangat dingin serta berkabut!

56. Watu Giring

Watu Giring menyajikan panorama alam berupa batuan kapur yang eksotis serta gua yang cantik.

Tebing – tebing batu kapur dengan beragam level ketinggian sangat memungkinkan untuk kalian daki agar sampai di puncak untuk dapat menikmati pemandangan alamnya.

Watu Giring sebetulnya area bekas pertambangan, tetapi struktur batuan yang tercipta membentuk reruntuhan kuil dari suku Maya.

Ketika hari tengah cerah serta langit terlihat kebiruan, kalian bisa melihat dengan jelas Gunung Merapi dari arah kejauhan.

57. The Captain Urban Lounge

The Captain Urban Lounge merupakan salah satu tempat makan terkenal yang ada di kota Jogja.

Hal tersebut disebabkan pada bagian depan bangunan ini berbentuk moncong pesawat yang memudahkan wisatawan untuk masuk ke area restoran serta badan pesawat Fokker 28 pada ruangan resto yang sangat unik.

Ketika menyantap makanan juga akan ditemani dengan live music hingga hentakan irama dari DJ dimana pada bagian kokpit pesawatnya yang dimanfaatkan sebagai panggung musik.

Menariknya lagi, kalian juga dapat berfoto di bagian kokpit sembari merasakan sensasi mejadi pilot pesawat terbang.

58. Bong Kopitown

Restoran satu ini cukup unik, sebab mengusung konsep suasana yang menyerupai di dalam penjara sungguhan.

Tak hanya interiornya saja yang unik, namun buku menunya juga sangat unik, sebab mereka memakai buku menu yang berbentuk koran.

Di sekeliling ruangan resto juga telah dipasang jeruji besi sehingga membuat suasana penjara akan terasa semakin kental.

Tak sampai situ saja, makan yang disajikan juga seperti memberikan makan untuk narapidana. Sebab pada beberapa menu tersaji di atas piring seng.

Untuk menu favoritnya da Penang Fried Noodle atau chicken/beef rice claypot dan Singapore Laksa Noodle. Dan minuman favoritnya adalah teh tarik.

59. Pinus Pengger / Hutan Pinus Dingo

Hutan pinus satu ini memiliki banyak sekali spot foto menarik, diantaranya seperti sarang burung raksasa, rumah pohon, tangga cinta, dan gardu pandang yang bentuknya seperti telapak tangan.

Selain dijadikan sebagai spot foto, beberapa diantaranya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk santai untuk bersantai.

Adapun waktu terbaik untuk berkunjung yakni pada malam hari, ketika lampu kota terlihat berkilauan.

60. Bukit Klangon, Merapi

Dari arah Bukit Klangon, kalian bisa melihat keindahan Gunung Merapi dengan angle yang lebih sempurna, sebab lokasi bukit ini terletak tepat di kaki gunungnya.

Tak hanya lokasinya yang berdekatan bersama Gunung Merapi, bukin ini juga terkenal akan suasana sejuk dengan panorama alam indah yang belum terjamah.

Tips:

Sebaiknya kalian berkunjung pada waktu pagi hari ketika langit sedang cerah, sehingga tidak ada awan yang akan mengganggu kegiatan berlibur kalian.

61. Gedangsari Green Village

Kota Yogyakarta sekarang telah menjadi rumah untuk flying fox terpanjang yang ada di kawasan Asia Tenggara.

Tempat wisata di Jogja ini tepatnya berada di Gedangsari Green Village.

Di tempat ini, kalian dapat merasakan sensasi terbang lewat kabel sepanjang 625 meter yang tentunya akan menghibur jiwa adrenaline kalian.

Pada sepanjang rute, kalian juga akan ditemani dengan pemandangan alam yang menakjubkan serta cuaca sejuk yang akan menambah keseruan kegiatan terbang.

Selepas naik flying fox, kalian bisa bersantai menjelajahi Gedangsari sembari menatap pemandangan di sekitar desa yang sangat damai.