[man-table-summary id=”tangkubanperahuu”]
Gunung Tangkuban Perahu berada di perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Subang. Ketinggiannya sekitar 2084 mdpl. Tempat ini pada akhirnya menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi karena memiliki pemandangan yang sangat indah.
Panorama alamnya sangat sejuk sekaligus asri dan selalu mengepulkan asap. Berwisata di sana tidak memerlukan biaya yang mahal karena HTMnya pun terjangkau. Erupsi gunung yang terjadi pada tahun 2019 lalu sehingga kawahnya lebih eksotis dari sebelumnya.
Harga Tiket Masuk
Biaya Tangkuban Perahu tiket masuk sangat beragam, dan harga untuk hari kerja serta hari libur juga tidak sama. Berikut ini harga tiket masuk untuk bisa menikmati pemandangan di gunung tersebut:
Weekday/Weekend | Biaya-biaya | Harga |
---|---|---|
Tarif Hari Kerja | Wisatawan domestik | Rp22.000 |
Wisatawan internasional | Rp201.000 | |
Motor | Rp13.000 | |
Mobil | Rp26.000 | |
Bus | Rp111.000 | |
Tarif Hari Libur | Wisatawan domestik | Rp31.000 |
Wisatawan internasional | Rp301.000 | |
Motor | Rp18.000 | |
Mobil | Rp36.000 | |
Bus | Rp151.000 | |
Sepeda | Rp11.000 |
Selain menjadi tempat wisata, tempat ini juga sering menjadi tempat untuk pre-wedding atau pernikahan. Jika ingin harga yang lebih ekonomis maka sebaiknya manfaatkan paket promo agar harganya lebih miring.
Jam Buka
Tempat wisata yang sangat populer di Jawa Barat ini berada di sebelah utara Kota Bandung sekitar 30 Km dari pusat kota. Tempatnya berdekatan dengan tempat wisata lainnya yaitu pemandian air panas Ciater yang juga terkenal di Bandung.
Wisata Tangkuban Perahu jam buka, sudah dimulai sejak pagi yaitu pukul 07.00 sampai pukul 17.00 sore. Jika ingin menikmati pemandangannya yang sangat indah sebaiknya datang di siang hari, karena kawahnya sedang terlihat indah sekali.
Udara di sana sangat dingin, sehingga jika Anda datang di siang hari udara sudah mulai hangat dan tidak terlalu dingin seperti di pagi hari. Tapi jika matahari bersinar terlalu terik maka gunakan topi saja agar tidak kepanasan.
Aturan di Gunung Tangkuban Perahu
Seperti pada tempat wisata lainnya, pengelola kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu juga menetapkan berbagai peraturan, selain harga tiket masuk dan jam buka.
Beberapa di antaranya adalah:
- Dilarang melewati batas pagar ‘aman’ kawah Gunung Tangkuban Perahu yang sudah ditetapkan oleh pengelola.
- Dilarang membuang sampah sembarangan.
- Tidak membuat kerumunan selama berwisata.
Aktivitas di Gunung Tangkuban Perahu
Apa saja kegiatan menarik dan seru yang bisa dilakukan di Tangkuban Perahu Jawa Barat? Berikut ini sejumlah aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan di sana:
1. Mengambil Foto yang Instagramble
Ambil foto keluarga yang keren dan bagus dengan latar belakang gunung atau kawah di sana. Kemudian pajang di akun IG Anda dengan hasilnya yang instagramable.
Tempat ini dikelilingi oleh sejumlah pohon dengan warnanya yang sudah menghitam, karena kandungan belerang di sekitar kawah yang sangat tinggi. Namun pemandangannya memang sangat unik, dan rasakan suasana alam yang luar biasa saat berada di sana.
Cobalah untuk menyusuri jalan setapak di bawah pohon-pohon yang berjejer di sana, dan jika beruntung Anda bisa melihat lutung bergelantungan di dahan pohon.
2. Nikmati Pijat Lumpur di Kawah Domas
Lokasi Kawah Domas berada sekitar 1 Km dari Kawah Ratu. Coba juga mencelupkan kaki di salah satu sumber air panas yang ada di sana, lalu nikmati sensasi unik dari pijat sehat dengan lumpur belerang.
Selain menikmati pijat lumpur, di sumber air panas tersebut Anda juga bisa merebus telur hingga matang kemudian memakannya.
3. Mencoba Kegiatan Seru dengan Keluarga di Capolaga
Jika sudah bersenang-senang di area wisata gunungnya maka Anda bisa kembali melanjutkan keseruan, dengan menghabiskan waktu di Capolaga. Lokasinya berada di bagian utara gunung yang sangat menyegarkan.
Coba juga berkemah di tengah pemandangan alamnya yang sangat indah dan memukau. Aktivitas lainnya yang bisa Anda lakukan di sana adalah trekking, flying fox, sampai melakukan terapi air.
4. Menikmati Sajian Kuliner Lokal Khas Kawah Ratu
Setelah terasa lelah dan perut mulai meminta makan, Anda bisa beristirahat sambil menikmati secangkir kopi atau bisa juga teh panas dengan sepiring gorengan panas yang tak kalah lezatnya.
Ada banyak warung makanan/minuman ringan di sana sambil menikmati pemandangan alamnya yang indah. Coba juga berbagai sajian kuliner khas dari Kawah Ratu yang enak dan membuat ketagihan.
5. Mandi Air Panas di Ciater
Sambil memilih vila atau hotel di Tangkuban Perahu maka Anda bisa mencoba mandi di pemandian air panas Ciater. Air panasnya mengalir langsung dari gunung dengan suhu maksimal 450. Tempat pemandiannya pun tidak jauh dari area gunung hanya sekitar 7 Km.
Sejarah Singkat
Nama Tangkuban Perahu itu sendiri berasal dari Bahasa Sunda yaitu perahu yang terbalik. Nama ini diambil dari bentuk gunungnya yang menyerupai bentuk perahu yang terbalik.
Bentuk gunung yang unik itulah yang memunculkan sebuah cerita atau legenda dari Jawa Barat tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Seorang anak bernama Sangkuriang ternyata jatuh cinta pada ibunya sendiri yang memang sangat cantik dan awet muda, bernama Dayang Sumbi.
Sangkuriang pun memiliki keinginan untuk mempersunting Dayang Sumbi, karena Dayang Sumbi sadar Sangkuriang adalah anaknya maka ia pun mengajukan syarat yang sulit untuk Sangkuriang.
Ia meminya Sangkuriang untuk membuat telaga yang lengkap dengan perahunya hanya dalam waktu satu malam. Dayang Sumbi pun berupaya jangan sampai Sangkuriang memenuhi permintaannya, akhirnya ia berhasil menggagalkan pembuatan tersebut.
Sangkuriang sangat marah sehingga ia pun menendang perahu tersebut sampai bentuknya terbalik. Maka jadilah sebuah gunung.
Fakta Menarik
1. Menjadi Cerita Legenda Sangkuriang
Wisata gunung di wilayah Jawa Barat ini mengandung cerita legenda tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi, yang terkenal hingga saat ini.
2. Bentuk Perahu Terbalik Hanya Terlihat dari Wilayah Selatan
Jika dilihat dari kawasan Lembang, bentuk perahunya memang tampak terbalik. Namun jika dilihat dari kawasan lainnya tidak seperti perahu terbalik.
3. Tempatnya Para Dewa
Gunung ini juga dipercaya sebagai tempatnya para dewa yang secara etimologis menunjuk kata Para dan Hu, yang artinya banyak dewa.
4. Mempunyai 9 Kawah
Gunung ini juga terdiri dari 9 kawah yaitu Kawah Ratu, Domas, Jurig, Jurian, Pangguyungan Badak, dan sebagainya.
Fasilitas
Kenyamanan pengunjung pun ditingkatkan dengan menggunakan sejumlah fasilitas berikut:
- Akses jalannya yang mudah
- Warung atau tempat kuliner
- Toko souvenir
- Tempat istirahat
- Mushola
- Area parkir luas
- Toilet
Lokasi dan Rute
Untuk sampai di Tangkuban Perahu, dibutuhkan waktu sekitar 90 menit dengan kendaraan pribadi. Tapi Anda juga bisa menggunakan angkutan umum atau bisa juga bus.
Jika menggunakan kendaraan pribadi maka bisa dengan melewati Jl Ir. H. Juanda lalu ke Jl Nyampay, lanjut ke Jl Raya dan Jl Gunung hingga tiba di lokasi.
Untuk naik angkot bisa dengan L300 jurusan Stasiun ke Lembang, sedangkan naik bus mulai dari Terminal Leuwi Panjang.
Beberapa rute untuk bisa sampai di lokasi wisata Tangkuban Perahu tersebut bisa Anda pilih, mana yang paling mudah untuk dijangkau.
Kunjungi juga: