Situ Cisanti Bandung: Aktivitas & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”situcisanti”]

Situ Cisanti atau yang biasa kita sebut sebagai danau Cisanti adalah titik nol atau hulu dari sungai citarum.

Sungai Citarum ini sendiri merupakan salah satu sungai yang paling besar di daerah jawa barat serta dikenal akan polusi airnya yang cukup memprihatinkan.

Sungai Citarum dengan Situ Cisanti

Melihat keadaan dari Sungai Citarum sekarang, pastinya tidak akan menyangka jika sungai ini berawal dari tempat yang bergitu indah nan bersih.

Kawasan dari situ cisanti ini dikelilingi oleh beragam gunung. Antara lain seperti: gunung wayang, gunung malabar, gunung bedil, serta gunung rakutak.

Adapun lokasi dari danau cisanti tak begitu jauh dari area perkebunan teh pangalengan.

Sesudah memperoleh pembenahan, pada waktu ini danau atau situ cisanti ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di kabupaten Bandung.

Pada awal tahun 2018, pemerintah telah mencanangkan program citarum bersih.

Dari progam tersebut, tentunya Situ Cisanti ini juga memperoleh sentuhan tambahan oleh pemerintah.

Terlebih lagi karena presiden Joko Widodo sudah berkunjung serta telah meresmikan program dari revitalisasi Citarum di situ Cisanti ini.

Keunikan Situ Cisanti

1. Memiliki Area Seluas Hampir 5 Hektar

situ cisanti pangalengan

Situ Cisanti ini mempunyai luas sekitar hampir 5 hektar di dalam lahan seluas 10 hektar, di mana dalam wana wisata Situ Cisanti ini di dalamnya juga terdapat kebun teh yang sangat asri.

Sebab lokasi dari Situ Cisanti ini berada di area dekat dengan PTPN VIII pangalengan.

2. Merupakan Hulu dari Sungai Citarum

situ cisanti bandung

Situ Cisanti ini merupakan hulu dari Sungai Citarum. Di mana di situ ini menampung tujuh (7) mata air  utama yang membentuk Sungai Citarum.

Ketujuh mata air tersebut diantaranya seperti:

  1. Mata air cihaniwung
  2. Mata air cikawudukan
  3. Mata air cikahuripan
  4. Mata air cisanti
  5. Mata air citarum
  6. Mata air cikoleberes
  7. Mata air cisadane

3. Memiliki Air yang Jernih

Memasuki are situ cisanti, kalian dapat menikmati suguhan keindahan alam sembari menikmati santainya di pinggir danau dengan hamparan air yang jernih.

Untuk menambah keseruan berlibur, kalian juga dapat memasang tenda yang nantinya kalian gunakan sebagai tempat bernaung apabila panas maupun hujan.

Bersantai sembari menikmati hamparan pemandangan alam nan udara sejuk yang terasa alam khas pegunungan akan semakin membuat kalian betah berada disini.

Baca: Situ Gede Bogor

4. Dekat dengan Lokasi Wisata di Bandung yang lainnya

Setelah kalian merasa puas berada di Situ Cisanti, kalian juga dapat mengunjungi tempat wisata di Bandung lainnya yang dekat dengan lokasi Situ Cisanti.

Diantaranya seperti:

  • Kawah Putih Ciwidey
  • Pine Forest Camp
  • Balitsa Lembang
  • Terminal wisata grafika Cikole yang sering dijadikan sebagai tempat foto prewedding.

5. Menjadi Tempat Destinasi Wisata Favorit Warga Bandung.

lokasi situ cisanti

Banyak dari sebagian warga Banudng dan sekitarnya yang memiliki Situ Cisanti sebagi salah satu tempat wisata favorit di kota Bandung.

Sebab, disini kalian bisa berlibur bersama keluarga, sanak sodara, teman, ataupun kerabat dengan suasana alam yang sangat tentram dan nyaman.

So, jika kalian merasa jenuh serta penat setelah melaksanakan kegiatan sehari-hari kalian diperkotaan dan butuh rileksasi serta refreshing. Maka silahkan datang ke tempat yang unik nan menarik ini di kota bandung selatan.

Baca: Situ Patenggang

Objek Wisata di Situ Cisanti

Terdapat beberapa objek wisata yang ada di Situ Cisanti yang dapat kalian jadikan sebagai background berfoto yang apik, diantaranya seperti:

1. Tugu Kilometer Nol Citarum

Tugu Kilometer Nol Citarum

Disini kalian semua dapat menikmati pemandangan hamparan alam yang masih sangat asri nan sejuk sembari berfoto ditempat yang instagramable!

Tugu kilometer nol Citarum jaraknya tak terlalu jauh dari danau utama, kalian hanya perlu mengikuti jalan setapak yang tersedia tanpa takut tersesat.

2. Dermaga

Dermaga

Di area situ juga telah tersedia dermaga kecil yang sedikit terlihat menjorok ke arah tengah danau.

Dengan polesan warna cat yang ngepop dan ngejreng lengkap dengan adanya tulisan I love U disana membuat dermaga ini cukup cantik dijadikan sebagai spot selfie.

Di dekat dermaga ini juga sekarang telah terdapat semacam spot foto yang berbentuk perahu. Cukuplah untuk kalian jadikan sebagai tempat narsis berswafoto ria di sana.

Baca: Taman Situ Lembang

3. Pulau Kecil di Situ Cisanti

Pulau Kecil di Situ Cisanti

Semakin menambah keindahan danau Cisanti, disini juga terdapat sebuah pulau kecil yang terlihat di area sebelah kanan danau. Uniknya lagi, di pulau nan mungil ini juga telah dilengkapi dengan pepohonan yang tak begitu banyak.

Cocok deh disebut sebagai pulau kecil, hihi.

4. Camping Ground

Camping Ground

Di sebelah pulau mungil ini, kalian juga dapat menjadikannya sebagai area camping.

Sebab disana memiliki pemandangan yang langsung menghadap ke arah situ dengan background bukit lengkap dengan hutan dibelakangnya.

5. Petilasan Dipati Ukur

Petilasan Dipati Ukur

Selain spot foto yang unik, di situ cisanti juga terdapat sebuah petilasan yakni petilasan Dipati Ukur.

Dipati Ukur merupakan seorang wedana para bupati Priangan pada abad 17.

Beliau pun merupakan salah satu orang yang memimpin serangan ke Belanda di kota Batavia. Dan sekarang nama beliau telah di abadikan menjadi salah satu nama jalan di kota Bandung.

Di kawasan petilasan Dipatu Ukut ini juga terdapat sebuah mata air yang dikeramatkan. Dan mata air ini tidak boleh dikunjungi oleh sembarang orang.

Mereka yang mau datang ke mata air ini harus didampingi oleh kuncen yang terdapat di lokasi petilasan.

Fasilitas

  • Area parkir
  • Pavin block
  • Kedai makan
  • Warung makan dan minum
  • Toilet
  • Musholla
  • Spot foto menarik
  • Tempat sampah
  • Tempat duduk
Baca juga: Curug Cipanji

Lokasi

Secara geografis, Situ Cisanti ini dikelilingi oleh beberapa pegunungan, diantaranya: Gunung Wayang, Gunung Malabar, Gunung Rakutak, Gunung Kendang, dan Bukit Bedil yang merupakan batas alam dari kabupaten Garut dengan Bandung.

Alamat dari Situ Cisanti sendiri berada di: Kampung Pejaten, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40386.

Rute Menuju Situ Cisanti

Via Ciparay

Keunggulan via ciparay:

  • Rute menuju situ cisanti via Ciparay terlihat lebih bagus serta cukup mulus hingga sampai ke tujuan. Jalannya sudah berupa aspal serta jalanan beton.

Bojongsoang – Ciparay – hingga sampai di terminal Ciparay – Dari arah terminal belok kanan ke arah jalan lembur awi-ciparay – masuk jalan raya pacet – sesudah itu kalian akan melewati pasar Cibeureum, di mana tujuan dari danau cisanti tidak jauh lagi.

  • Via Pangalengan

Kemudian via Pangalengan kalian arahkan kendaraan menuju arah pangalengan.

Kemudian adari arah bundaran pertigaan Pangalengan, kalian ambil jalan dari arah kiri serta tinggal mengikuti terus jalan ini.

Pada saat kalian menempuh rute dari bundaran akan ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.

Banyak kabar yang bilang jika jalan ini masih banyak yang jelek, namun mempunyai pemandangan yang indah pada sepanjang rutenya.

  • Angkutan Umum

Kalian dapat menggunakan bis dengan jurusan Bandung-Pangalengan dari asal terminal leuwi panjang.

Kemudian kalian lanjutkan dengan menggunakan angkutan desa yang jurusan kertasari. Dan setelah itu kalian turun tepat di depan gerbang masuk lokasi situ.

Jam Operasional

Situ Cisanti buka setiap harinya dari hari Senin – Minggu dengan jam buka mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Harga Tiket Masuk

Tiket MasukHarga
Per orangRp15.000
Parkir MotorRp4.000
Parkir MobilRp9.000

Tips Berkunjung

  • Jika kalian menggunakan patokan dari google maps, maka sebaiknya kalian tujukan dari arah terminal ciparay saja.
    Sebab, dari arah sana kalian cukup untuk mengikuti jalan lembur awi ciparay-jalan raya pacet serta akan segera tiba di lokasi.
  • Pastikan kendaraan yang akan kalian gunakan dalam kondisi yang baik. Sebab kalian akan menemouh perjalanan yang cukup panjang jika dari arah Jakarta (4-5jam) dan Bandung (2jam).
  • Membawa bekal sendiri dari rumah. Sebab ketika kalian sampai di situ, kalian akan jarang menemukan penjual makanan dan juga minuman.
  • Membawa baju hangat ataupun jaket. Sebab suhu disana tergolong dingin terlebih lagi jika memasuki waktu sore hari.
  • Menghormati kearifan lokal yang ada disana seperti mata air yang ada di petilasan.
  • Menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.