Puncak Becici Jogja: Aktivitas & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”puncakbecici”]

Puncak Becici merupakan tempat wisata alam berupa hutan pinus yang ada di daerah Bantul.

Puncak wisata ini mempunyai kawasan hutan pinus yang menempati lahan seluas 4,4 hektar.

Di mana kawasan tersebut masih sangat alami dan juga hijau, serta memiliki udara yang masih segar lengkap dengan hawa sejuk yang belum tercemar oleh polusi.

Sejarah

Area dari wisata Puncak Becici lokasinya tak jauh dari wisata hutan pinus lain yaitu Hutan Pinus Imogiri atau juga disebut dengan hutan pinus Mangunan.

Hutan pinus becici atau juga dikenal dengan nama Hutan Sudimoro I ini merupakan salah satu area yang dikelola oleh RPH Mangunan.

Sehingga tak heran apabila lokasinya tak jauh dari kawasan hutan pinus Mangunan.

Pohon pinus yang tumbuh disini rata-rata diambil getahnya untuk dijadikan sebagai terpentin.

Walaupun masih tetap menjadi sumber untuk pembuatan terpentin. Hutan pinus ini juga mempunyai pesona wisata sehingga membuat Puncak Becici ini mempunyai fungsi ganda yang bermanfaat.

Dengan suguhan keindahan alam serta panorama pemandangan dapat kalian lihat dari arah puncak bukit. Membuat tempat ini mampu menarik banyak orang untuk berkunjung.

Objek Wisata

1. Menikmati sunset

Menikmati pergantian waktu sore hari menjelang malam hari memang menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu.

Di area wisata ini kalian dapat menikmati sunset dari gardu pandang yang memang telah disediakan disini.

Apabila hari sedang cerah, kalian dapat menjumpai sinar emas dari matahari senja yang menyapu puncak gunung-gemunung, serta pucuk-pucuk pepohonan, sampai garis pantai selatan yang sangat menawan.

2. Hammocking dan Bermain Ayunan

Tiduran di atas hammock sembari menikmati pemandangan alam yang luas menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan.

Kalian dapat memasang hammock diantara pepohonan pinus dengan memilih spot yang kalian inginkan.

Disini juga telah disediakan ayunan yang tentunya dapat kalian gunakan untuk bersenang-senang ataupun bersantai.

Baca: Hutan Pinus Pengger

3. Gardu pandang

Gardu pandang ini dibuat oleh warga setempat sebagai salah satu fasilitas yang dapat kalian manfaatkan.

Kalian dapat menaiki gardu pandang ini untuk memperoleh pemandangan alam yang sangat memanjakan mata.

Tetapi pada waktu kalian berada di atas gardu pandang, kalian wajib untuk berhati-hati. Sebab pada ketinggian ini belum tersedia alat pengaman khusus layaknya tali kernmantle dan sit harnest.

4. Spot foto

Banyak wisatawan yang datang untuk memanfaatkan keeksotisan dari pohon pinus yang ada disini untuk mengabadikan momen bersama, apalagi pada saat waktu sunset tiba.

Dari lokasi wisata ini, kalian dapat mengabadikan eksotisme warna jingga dari pancaran sinar matahari yang hendak tenggelam.

Atau kalian juga dapat menciptakan foto landscape yang indah atau dengan memotret siluet dari partner kalian.

Baca: Bukit Paralayang Jogja

5. Camping

Menikmati konser derik dari serangga waktu malam di bawah bayangan pucuk pinus tentunya akan menjadi momen seru dan sangat berkesan.

Apabila kalian ingin merasakannya, maka kalian dapat mengadakan camping di area Puncak Becici.

Di sini memang sudah disediakan camping ground degan area yang cukup luas serta dapat digunakan untuk mendirikan banyak tenda.

6. Hutan Pinus Mangunan

Disini kalian dapat merasakan sensasi segar dari pepohonan pinus yang tumbuh di area hutan. Cukup dengan membayar biaya parkir saja, kalian sudah bebas dapat mengeksplor hutan ini.

Baca: Seribu Batu Songgo Langit

7. Kebun buah Mangunan

Apabila pada Puncak Becici terkenal indah akan sunsetnya, lain lagi dengan Kebun Buah Mangunan.

Kebun buah ini terkenal karena memiliki panorama alam paginya yang sangat fenomenal. Dari area gardu pandang kalian dapat melihat hamparan dari kabut yang merangkak naik dari arah lembah.

Aliran dari Sungai Oyo yang terlihat meliuk membelah kawasan Pegunungan Sewu juga turut menjadi pemandangan yang sangat indah. Dan banyak orang yang menjuluki tempat ini sebagai area terbaik untuk melihat “Amazonnya Jogja”.

8. Air Terjun Lepo

Air Terjun Lepo berada di Dusun Pokoh I, Dlingo, Bantul.

Air terjun ini sangatlah unik sebab memiliki tingkatan yang berbeda-beda.

Pada tingkat pertama ada sebuah kolam air alami yang berada di tengah-tengah sungai. Air di dalam kolam tersebut sangatlah jernih dan berwarna kebiruan dengan dasarnya berupa sungai batuan karst.

Tingkatan yang kedua ada air terjun yang berukuran sedang terlihat turun langsung menuju kolam.

Sedangkan untuk tingkatan ketiga  atau terakhir ini terdapat air terjun lagi yang memiliki ketinggian tertinggi.

Untuk kalian yang menginginkan merasakan sensasi dari kesegarannya, kalian juga bisa berenang di kolam alami tersebut.

9. Gua Cerme

Gua ini memiliki panjang 1,2 km. Keindahan dari gua ini dihiasi oleh ornamen dari stalakmit, stalagtit, pilar, flowstone dan sodastraw yang bisa kalian lihat pada saat menyusuri gua bawah tanah di area Selopamioro ini.

Karena gua ini termasuk ke dalam kategori gua basah yang dialiri oleh air sungai di dalamnya, maka kalian wajib untuk membawa baju ganti.

Pastikan tubuh dalam keadaan fit ketika hendak menyusuri gua ini, sebab dibutuhkan tenaga yang terbilang cukup ekstra.

Nantinya, kalian akan dipandu oleh guide disana.

Di dalam gua ini juga terdapat sebuah air terjun yang bernama Grojogan Sewu.

Fasilitas

• Gardu pandang
• Spot foto
• Area parkir
• Hammock
• Studio alam
• Panggung
• Sewa tempat
• Outbond
• Mushola
• Toilet
• Gazebo
• Camping Ground

Lokasi

Puncak Becici berada di alamat: Gunung Cilik, RT.07/RW.02, Gn. Cilik, Muntuk, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783.

Wilayah tempat wisata ini masuk ke dalam RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan, wilayah kerja Dishutbun Provinsi Yogyakarta.

Rute

• Kendaraan Pribadi

Apabila kalian berasal dari pusat Kota Yogyakarta, maka dapat mengambil dari arah Timur menuju Jalan Pangurakan – Jalan Brigjend Katamso – Jalan Kolonel Sugiyono – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Imogiri Barat – Jalan Dewa Ruci – Jalan Kaloran – Jalan Imogiri Timur – Jalan Jejeran – Pleret – Jalan Jejeran – Pleret – Jalan Pleret – Jalan Segoroyoso – Jalan Pleret – Pathuk – Jalan Dlingo –  Patuk – ikuti terus jalan yang ada sampai kalian sampai ke lokasi Puncak Becici.

Jarak dari pusat kota Yogyakarta menuju Puncak Becici lumayan jauh, yakni berjarak sekitar 22,7 kilometer.

Serta dengan waktu tempuh yang normal (lancar) menggunakan kendaraan bermotor memakan waktu sekitar 50 menit waktu perjalanan.

Jam Operasional

Puncak Becici buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 05.00 WIB – 19.00 WIB.

Baca: Hutan Mangrove Kulon Progo

Harga Tiket Masuk

Tips Berkunjung

• Pastikan alat elektronik seperti ponsel dan kamera kalian dalam keadaan batrai penuh.
• Pakailah alas kaki yang nyaman untuk bergerak.
• Menjaga kebersihan di area objek wisata.
• Untuk kalian yang ingin menikmati suasana tidak ramai, kami sarankan untuk datang pada hari kerja.
• Jangan lupa memakai sunblock.