CURUG PARIGI: Aktivitas & Tiket Masuk 2024

[man-table-summary id=”curugparigi”]

Orang-orang yang tahu betapa cantiknya Air Terjun Niagara pasti ingin menyaksikan dan datang langsung ke sana. Ternyata di Bekasi ada loh miniaturnya, dan namanya adalah Curug Parigi. Tidak sama seperti air terjun kebanyakan, air terjun ini tingginya hanya 2 meter.

Namun terjunan airnya melebar dari atas yang membuatnya mirip seperti tirai dan dijuluki sebagai Air Terjun Niagara versi mini. Air terjun ini sempat viral juga beberapa tahun silam dan ternyata ini bukanlah air terjun yang terbentuk secara alami, melainkan bekas lokasi penambangan pasir.

Harga Tiket Masuk

Harga Tiket Masuk Curug Parigi

Untuk masuk dan menyaksikan sendiri bagaimana air yang terjun melebar ke samping layaknya Niagara Falls ini tidak ada tiket masuk yang diberlakukan. Artinya, gratis dan Anda datang ke sini tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.

Jam Buka

Jam Buka Curug Parigi

Air terjun yang cantik ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB sore. Jam operasional ini juga berlaku sekalipun sedang hari libur nasional. Meskipun dibuka dari pagi sampai siang, Anda disarankan untuk datang saat pagi hari atau sore hari saja.

Sebab, pada dua waktu ini pemandangan curug dan sekitarnya jauh lebih indah. Sedangkan kalau siang hari, cuacanya cenderung panas. Sebab, walaupun disebut sebagai curug, air terjun ini berada di dekat kota. Jadi saat siang hari, udara panasnya cenderung menyengat hingga ke kulit.

Aktivitas di Curug Parigi

Aktivitas di Curug Parigi

Curug yang bentuknya mirip dengan Air Terjun Sri Gethuk di Jogja jika dilihat secara sepintas ini sebenarnya berada di tengah kota. Hanya saja untuk mencapainya masih harus masuk lebih dalam. Dinding batu yang menjadi tempat terjunnya air berwarna coklat kekuningan.

Di sungai juga ada bongkahan batu yang tampak menyembul yang membuatnya lebih mirip dengan curug asli yang biasa ada di pegunungan. Kalau soal suhu air, memang tidak sedingin air curug yang ada di pegunungan itu. Meskipun demikian, ada beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan saat berada di sini.

1. Beraksi di Depan Kamera

Sayang sekali rasanya kalau sudah sampai di tempat wisata yang sangat cantik namun tidak beraksi di depan kamera. Berada di curug ini, Anda bebas mengambil foto sepuasnya. Deretan air yang terjun bisa menjadi latar belakang yang sangat cantik untuk foto Anda.

Di sekitarnya juga banyak pepohonan hijau yang akan membuat foto tampak lebih adem. Mau foto berdiri saja atau sambil duduk di atas batu-batu yang menonjol di sungai juga bisa, yang pasti harus dengan hati-hati ya. Hindari lokasi yang dalam.

2. Bersepeda Santai

Anda yang hobi bersepeda juga bisa melakukannya di curug ini. Pasalnya, di sekitar curug juga ada jalan tanah yang bisa dijadikan jalur trekking untuk bersepeda santai. Jalanan ini dihiasi oleh tanaman ilalang yang lumayan tinggi di kanan serta kirinya.

3. Mencicipi Kuliner di Warung di Tepi Curug

Di tepi curug ada beberapa warung yang menjual beberapa jenis makanan. Warung tersebut adalah warung sederhana yang sebagian besarnya dibuat dari bambu. Warung ini jumlahnya juga tidak banyak dan hanya buka pada hari Sabtu dan hari Minggu saja.

Jadi kalau Anda datangnya pada selain dua hari tersebut, sebaiknya jangan berharap warung-warung tersebut akan buka. Untuk mengantisipasi rasa lapar yang mungkin menyerang, sebaiknya bawa bekal sendiri, baik makanan maupun minuman.

Tambahan informasi lagi, kalau Anda tertarik melakukan ketiga aktivitas tersebut di Curug Parigi, sebaiknya datang saat musim kemarau saja. Jangan datang di musim penghujan sebab saat musim penghujan debit airnya akan tinggi.

Lalu, meskipun Anda merasa aman karena debit air yang tidak terlalu besar, tetap harus waspada. Pasalnya, ada saat di mana debit air tidak stabil dan naik tiba-tiba. Jangan lupa, hindari bagian air terjun yang terlalu dalam dasarnya.

Sejarah

Sejarah Curug Parigi

Curug Parigi merupakan bagian dari Sungai Cileungsi yang hulunya ada di kawasan perbukitan Bogor. Soal air terjun ini sendiri, rupanya tidak terbentuk secara alami walaupun memang ada sudah sejak lama. Curug ini ada akibat dari dikeruknya sungai yang terjadi tahun 1980-an.

Pada waktu itu Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan. Menurut keterangan masyarakat setempat, sungai yang kini ada air terjunnya itu awalnya rata. Tetapi setelah batu-batu yang ada di aliran air tersebut dikeruk dan diambil untuk pembangunan, curug jadi terbentuk.

Jadi singkatnya, curug ini merupakan bekas tambang. Kalau kata Parigi sendiri yang menjadi nama curug ini, itu sebenarnya merupakan nama kampung yang ada di sekitar sana. Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang ini, curug sebenarnya sudah ramai dikunjungi sejak lama, sekitar tahun 1990.

Misteri dan Mitos

Misteri dan Mitos Curug Parigi

Air Terjun Parigi memang cantik, namun di balik kecantikannya juga menyimpan misteri yang cukup membuat bulu kuduk meremang. Diberitakan pada tahun 2015 yang lalu, ada kejadian mistis yang menimpa wisatawan saat berkunjung ke air terjun ini.

Wisatawan tersebut tiba-tiba lenyap dan menghilang karena menyeberang dari curug yang sebelah barat. Perlu diketahui, setiap wisatawan atau pengunjung memang dilarang untuk berenang di curug yang paling kanan.

Larangan ini ada karena memang di bagian tersebut airnya lumayan dalam. Setiap pengunjung hanya diperbolehkan berada di sebelah kiri atau paling maksimal di bagian tengahnya saja. Saat Anda berada di tempat wisata ini, larangan tersebut harus diperhatikan ya demi keselamatan.

Fasilitas

Fasilitas Curug Parigi

Berada di air terjun ini, Anda mungkin tidak bisa menemukan fasilitas apapun. Bisa dikatakan bahwa potensi wisata ini masih belum dikelola dengan baik sehingga kondisinya masih belum memadai.

Lokasi dan Rute

Lokasi dan Rute Curug Parigi

Lokasi Air Terjun Niagara versi mini milik Bekasi ini berada di Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang. Lokasi ini berada tidak jauh dari Jalan Raya Narogong yang memanjang mulai dari Kota Bekasi hingga ke Cileungsi yang ada di Kabupaten Bogor.

Karena berada di Kecamatan Bantargebang, sudah tentu curug ini berada tidak jauh dari lokasi TPST atau Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu milik Pemprov DKI Jakarta. Makanya akses untuk menuju kesana sangatlah mudah.

Rute kalau ingin menuju ke sana, Anda bisa langsung menuju ke Jalan Raya Narogong. Dari sini Anda masih harus melanjutkan perjalanan masuk ke dalam gang kurang lebih 1 kilometer, baru akan sampai di lokasi yang dimaksud.

Sementara kalau mengandalkan angkutan umum, Anda bisa memilih angkutan dengan trayek Bekasi – Cileungsi yang akan melalui Jalan Raya Narogong Siliwangi. Sampai di sana nanti Anda masih harus melanjutkan perjalanan menggunakan ojek agar sampai ke lokasi yang dimaksud.

Untuk menuju ke sana, sebenarnya pilihan yang paling tepat dan juga cepat adalah menggunakan sepeda motor. Bisa juga menggunakan mobil pribadi karena akses jalannya bisa dilalui hingga ke curug, hanya saja waktu tempuhnya lebih lama.

Bisa diibaratkan Curug Parigi ini adalah oase yang indah di tengah-tengah Kota Bekasi. Berkunjung ke sana bisa menjadi alternatif liburan yang menyenangkan saat weekend. Perlu diperhatikan, jangan buang sampah sembarangan ya terutama di lingkungan ini, agar tidak bertambah kotor.

Kunjungi juga:

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.