Curug Leuwi Lieuk: Daya Tarik & Harga Tiket 2024

[man-table-summary id=”curugleuwilieuk”]

Seperti yang kita ketahui, kota Bogor dengan tipografinya di mana sebagian berwujud pegunungan, membuat kota ini mempunyai banyak sekali air terjun atau bahasa sundanya disebut sebagai curug. Salah satu curug terkenal yang ada di Bogor adalah Curug Leuwi Lieuk.

Curug Leuwi Lieuk adalah salah satu curug yang terletak di area curug sentul Bogor. Dimana lokasinya juga berdekatan dengan Curug Leuwi Hejo.

Objek Wisata

1. Tracking

curug leuwi lieuk bogor
instagram: @arikurniawann21

Untuk mencapai lokasi dari Curug Leuwi Lieuk, kalian harus menyiapkan kondisi badan yang fit. Sebab kalian akan berjalan di rute yang cukup menantang.

Rute menuju curug ini sama dengan rute ke rah Curug Leuwi Hejo serta Curug Barong.

Setibanya kalian di parkiran, kalian jalan lurus hingga tiba di persimpangan, apabila kalian lurus terus maka akan tiba Curug Leuwi Hejo.

Sementara untuk Curug Leuwi Lieuk dan Curug Barong kalian harus memilih jalan yang menanjak (melalui bukit).

Perjalanan menuju Curug Leuwi Lieuk akan ditempuh selama kurang lebih 10 menit.

Untuk kalian yang suka akan rute yang lebih menantang, kalian juga dapat lewat rute dengan menelusuri sungai. Rute satu ini akan membuat baju kalian basah.

Namun semua jerih payah kalian akan langsung terbayar ketika tiba di lokasi wisata dengan suguhan pemandangan alam yang sangat menyegarkan mata.

Baca: Curug Ciherang

2. Cliff Jumping

lokasi curug leuwi lieuk
instagram: @ari.setiawan2

Sisi telaga dari Curug Leuwi Lieuk dikelilingi dengan dinding bebatuan yang menjulang setinggi lebih dari 7 meter.

Biasanya, dinding tersebut dimanfaatkan sebagai lokasi untuk melakukan cliff jumping atau lompat dari atas tebing menuju.

Disini kalian dapat memilih ketinggian batu mana yang akan digunakan untuk media melompat. Tingginya juga sangat bervariasi, mulai dari setinggi 3 meter, 5 meter, sampai 7 meter.

Baca: Curug Pangeran

3. Kembaran ‘Green Canyon’ Pangandaran

curug leuwi lieuk sentul
instagram: @indoflashlight

Sungai yang merupakan sumber dari aliran air Curug Leuwi Lieuk diapit dengan tebing bebatuan tinggi. Tebing tersebut berwarna hitam dengan tinggi lebih dari 10 meter.

Curug ini juga menjadi habitat beberapa tumbuhan dan juga hewan liar yang turut meramaikan lokasi curug.

Dengan posisi curug yang diapit dengan bebatuan tinggi itulah yang membuatnya nampak seperti Green Canyon yang ada di Pangandaran.

Namun yang membedakannya, di Curug Leuwi Lieuk airnya lebih jernih serta memiliki warna biru – kehijauan.

Curug ini sendiri memiliki kedalaman 4 meter, yang mana kolam alaminya dapat kalian jadikan untuk lokasi berenang atau hanya sekadar bermain air.

Baca: Curug Nangka

4. Curug lain

  • Curug Barong
air terjun barong
instagram: @pemalangkeren

Air terjun dari Curug Barong sebetulnya tidak begitu tinggi, yakni hanya setinggi 10 meter namun memiliki aliran air yang cukup deras. Yang membuat curug ini menarik adalah kondisi airnya yang sangat jernih dan segar.

Curug ini memiliki sumber aliran air yang berasal dari Sungai Cirangrang.

Untuk menuju lokasi curug ini juga diperlukan stamina yang baik sebab rutenya memiliki kontur jalan yang lumayan menyulitkan berupa sawah dan jalan setapak.

Dari arah tempat parkir, kalian akan membutuhkan waktu sekitar 40 menit perjalanan untuk sampai di lokasi Curug Barong.

  • Curug Leuwi Hejo
air terjun Leuwi Hejo
instagram: @bogorkinian

Curug Leuwi Hejo ini berada sekitar 20 menit dengan berjalan kaki dari arah Curug Leuwi Lieuk. Curug ini dapat disebut sebagai air terjuan rendah dan kecil. Serta posisinya dikelilingi dengan tanaman liar dan bebatuan besar.

Rute untuk mencapai lokasi juga lumayan menanjak serta harus melewati banyak anak tangga.

Satu hal yang harus kalian catat, jika hendak berkunjung ke curug ini, maka kalian harus memperhatikan fisik kalian sebab rutenya akan terus menanjak.

Kata “Hejo” merupakan bahasa Sunda yang artinya hijau’. Sesuai dengan namanya, air yang ada di telaga sekitar curug ini memang memiliki warna hijau.

Warna hijau tersebut bukan berarti kotor maupun berlumut. Namun hijau bening, dimana kalian dapat melihat hingga ke dasar sungai dari atas airnya.

Untuk telaganya sendiri tidak terlalu dalam, sehingga dapat kalian jadikan sebagai tempat untuk berenang, menyelam, atau hanya bermain air.

Fasilitas

  • Area parkir
  • Toilet
  • Ruang bilas
  • Mushola
  • Spot foto
  • Kolam alami
  • Warung/ kios makan dan minum
  • Tempat sampah

Lokasi

Curug Leuwi Lieuk berada di alamat: Kampung Cibereum, Jl. Gunungwangun No.rt 04, RW.05, Cibadak, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat 16830.

Baca juga: Curug Cibaliung

Rute

Berikut ini adalah beberapa rute yang dapat kalian gunakan untuk mencapai lokasi wisata dengan menggunakan kendaraan umum, antara lain:

Stasiun terdekat:

  • Jalan Desa Pabuaran dengan jarak 443 meter dari lokasi wisata, atau membutuhkan waktu berjalan selama 6 menit.
  • Jalan Desa Pabuaran 105 dengan jarak 607 meter dari lokasi wisata, atau membutuhkan waktu berjalan selama 8 menit.

Bis

Atau kalian juga dapat menggunakan bis dengan jurusan Sukamakmur atau Cipanas.

Jam Operasional

Curug Leuwi Lieuk buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.

Harga Tiket Masuk

KeteranganHarga
Tiket masukRp15.000
Parkir motorRp5.000
Parkir mobilRp10.000

Tips

  • Pastikan jika kendaraan yang akan kalian gunakan untuk menuju lokasi wisata dalam kondisi prima.
  • Berangkatlah di waktu pagi hari dari rumah, sebab lokasinya lumayan jauh. Untuk kalian yang berangkat dari arah Jakarta, maka setidaknya kalian harus menempuh waktu perjalanan selama jam 5.
  • Membawa bekal dari rumah.
  • Membawa antiseptik atau obat yang diperlukan.
  • Membawa kacamata renang, sebab selain dapat kalian gunakan pada waktu berenang kamu juga dapat kalian pakai untuk mencari barang yang mungkin tenggelam.
  • Membawa perlengkapan anti air, supaya kalian tidak ragu pada saat akan bermain air maupun melakukan trekking.
    Sebagai contoh: dry bag, waterproof camera, waterproof bag for mobile phone atau yang lainnya
  • Patikan tidak ada sampah atau barang yang tertinggal.
  • Menjaga kelestarian area wisata.
  • Patuhi segala peraturan yang berlaku di lokasi wisata.

Photo of author

Dwi Okta

Mahasiswi jurusan pariwista di salah satu Universitas di Indonesia.